Tag: Akui

  • MotoGP 2025: Marc Marquez Akui Kini Lebih Perhitungan soal Risiko : Heartdesign Sports

    MotoGP 2025: Marc Marquez Akui Kini Lebih Perhitungan soal Risiko : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Marc Marquez lebih perhitungan soal risiko yang harus dihadapinya di MotoGP 2025 (Foto: Instagram/@marcmarquez93) MARC Marquez mengaku lebih perhitungan saat balapan di MotoGP 2025. Pembalap tim Ducati Lenovo itu sudah memahami risiko yang mengintai. Marquez bisa dibilang sedang kembali dalam masa keemasannya di MotoGP 2025. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu untuk sementara memimpin klasemen. 1. Koleksi 3 Kemenangan Marc Marquez finis ketiga di MotoGP Inggris 2025 (Foto: X/@ducaticorse) Pria asal Spanyol itu telah mengoleksi tiga kemenangan di balapan utama dan enam kemenangan Sprint Race dari tujuh seri musim ini. Torehan manis itu membuatnya berada di puncak klasemen dengan 196 poin. Jika konsisten, Marquez berpeluang untuk menyabet gelar MotoGP musim ini. Ia bisa menyamai pencapaian legenda MotoGP Valentino Rossi yang sudah mengoleksi tujuh gelar sebelum pensiun pada 2021. 2. Banyak Situasi Pelik Namun, Marquez mengaku harus melalui banyak situasi pelik sebelum kembali ke performa terbaik. Cedera, konflik dengan tim sendiri, hingga panasnya rivalitas mewarnai perjalanannya sebelum bangkit pada musim ini.  Saat ini, Marquez mengakui memperhitungkan risiko dan keamanan diri sendiri adalah prioritas. Ia mengubah total karakteristik membalapnya yang dikenal agresif.    Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/30/38/3143395/motogp-2025-marc-marquez-akui-kini-lebih-perhitungan-soal-risiko

  • Francesco Bagnaia Sadar Diri, Akui Kurang Pede di Awal MotoGP 2025 : Heartdesign Sports

    Francesco Bagnaia Sadar Diri, Akui Kurang Pede di Awal MotoGP 2025 : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Francesco Bagnaia mengaku kurang percaya diri pada awal-awal MotoGP 2025 (Foto: X/@ducaticorse) LE MANS – Francesco Bagnaia sadar dengan penampilan buruknya di enam seri awal MotoGP 2025. Pembalap tim Ducati Lenovo itu mengaku kurang percaya diri. Bagnaia tampil dalam bayang-bayang kesuksesan Marc Marquez musim ini. Pembalap asal Italia itu baru memenangkan satu dari lima seri balapan di MotoGP 2025. 1. Kesulitan Beradaptasi Francesco Bagnaia memenangi MotoGP Amerika Serikat 2025 (Foto: Ducati Corse) Itu berbanding terbalik dengan Marquez yang sudah memenangkan tiga balapan plus enam Sprint Race termasuk di MotoGP Prancis 2025. Perbandingan ini membuat Bagnaia harus bekerja ekstra. Pria berusia 27 tahun itu mengaku kesulitan untuk beradaptasi dengan motor musim ini. Selain itu, dua kali juara MotoGP itu juga sedang berupaya membenahi mentalnya.  “Jadi, saya cukup senang karena perasaan saya membaik dan saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang baik dalam hal beradaptasi dengan situasi ini,” kata Bagnaia, dikutip dari Crash, Minggu (11/5/2025). “Saya tidak dapat melakukan apa yang saya inginkan dengan bagian depan motor, jadi saya harus menyelesaikannya di area lain dan saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik,” imbuh pria asal Turin itu.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/10/38/3138061/francesco-bagnaia-sadar-diri-akui-kurang-pede-di-awal-motogp-2025

  • Marc Marquez Akui Ducati Kalah Cepat dari Motor Honda Johann Zarco di MotoGP Prancis 2025 : Heartdesign Sports

    Marc Marquez Akui Ducati Kalah Cepat dari Motor Honda Johann Zarco di MotoGP Prancis 2025 : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse) LE MANS – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez mengakui motor Honda tampil lebih cepat ketimbang Ducati di MotoGP Prancis 2025. Terbukti, Johann Zarco yang merupakan rider LCR Honda berhasil memenangkan balapan seri keenam MotoGP 2025 tersebut. Sementara Marquez harus puas finis kedua di MotoGP Prancis 2025. Uniknya, Marquez tertinggal kurang lebih 19 detik dari Zarco. 1. Akui Zarco Melaju Sangat Cepat MotoGP Prancis 2025 diwarnai banyak drama sejak awal balapan utama dimulai pada Minggu 11 Mei 2025. Semua berawal dari banyaknya pembalap, termasuk Marquez, mengganti ban motor mereka, dari yang awalnya menggunakan ban basah ganti ke ban kering. Momen pergantian motor itu terjadi usai sesi pemanasan dan melihat cuaca yang tak hujan deras. Karena pertukaran motor itu, Marquez dan banyak rider lainnya dihukum mendapatkan dua kali long lap penalti. Menariknya, Zarco tak mengikuti jejak Marquez dan rider lain mengganti motor di tengah balapan. Karena sejak awa race, rider LCR Honda itu sudah menggunakan bertipe basah. Awalnya, Marquez optimis bisa mengejar Zarco yang tak menukar motor. Namun, jarak sembilan detik sejak pergantian motor justru tak berkurang, Marquez kesulitan mengejar Zarci. Johann Zarco memenangi MotoGP Prancis 2025 (Foto: Instagram/@lcr.team) Padahal Marquez merasa seharusnya ban Zarco sudah terbakar habis saat awal balapan ketika trek belum terlalu basah karena hujan. Namun, kecepatan motor Honda terbukti hebat sehingga Ducati pada akhirnya kalah.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/13/38/3138478/marc-marquez-akui-ducati-kalah-cepat-dari-motor-honda-johann-zarco-di-motogp-prancis-2025

  • Meski Menang, Marc Marquez Akui Kesulitan Salip Fabio Quartararo di Sprint Race MotoGP Prancis 2025 : Heartdesign Sports

    Meski Menang, Marc Marquez Akui Kesulitan Salip Fabio Quartararo di Sprint Race MotoGP Prancis 2025 : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Marc Marquez akui sulit menyalip Fabio Quartararo di Sprint Race MotoGP Prancis 2025 (Foto: X/@MotoGP) LE MANS – Marc Marquez mengakui kesulitan menyalip Fabio Quartararo pada Sprint Race MotoGP Prancis 2025. Untungnya, pembalap tim Ducati Lenovo tersebut berhasil melakukan manuver cantik untuk meraih kemenangan. Quartararo sebenarnya memulai balapan dengan sangat baik di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, Sabtu 10 Mei 2025 malam WIB. El Diablo mampu meredam kejaran Marquez dan mempertahankan posisi pertamanya di beberapa putaran awal. 1. Melesat di Depan Start balapan Sprint Race MotoGP Prancis 2025 (Foto: X/@MotoGP) Akan tetapi, Marquez berhasil melengserkan Quartararo dari posisi pertama pada lap keenam. The Baby Alien langsung melesat hingga nyaman memimpin balapan. Usai balapan, Marquez mengakui Quartararo begitu cepat di awal balapan. Rider asal Spanyol itu bahkan mengakui kesulitan untuk mengejar motor Yamaha YZR M1 yang ditunggangi El Diablo. “Fabio sangat cepat saat start dan saya tidak bisa mengikuti ritmenya di dua lap pertama,” kata Marquez, dilansir dari Motosan, Minggu (11/5/2025). 2. Menikmati Sprint Race Untungnya, pria berusia 32 tahun tersebut berhasil mengudeta Quartararo. Marquez mengaku sangat menikmati sesi sprint race sehingga keluar sebagai pemenangnya. “Tapi ketika dia mulai melambat, saya merasa semakin nyaman. Di lap-lap akhir saya membalap dengan sangat baik,” ungkap Marquez.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/10/38/3138073/meski-menang-marc-marquez-akui-kesulitan-salip-fabio-quartararo-di-sprint-race-motogp-prancis-2025

  • Tak Ngotot Kejar Johann Zarco di MotoGP Prancis 2025, Marc Marquez Akui Main Hati-Hati : Heartdesign Sports

    Tak Ngotot Kejar Johann Zarco di MotoGP Prancis 2025, Marc Marquez Akui Main Hati-Hati : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse) LE MANS – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez mengakui sengaja tak ngotot mengejar Johann Zarco di MotoGP Prancis 2025. Alasannya karena ia mau bermain hati-hati agar tidak kecelakaan dan kehilangan poin demi bisa menargetkan gelar juara. Marc Marquez baru saja menuntaskan balapan di MotoGP Prancis 2025. Pembalap asli Spanyol itu finis di posisi kedua dalam balapan di Buggatti Circuit, Le Mans, Prancis pada Minggu 11 Mei 2025 kemarin. Hasil ini sudah cukup bagi Marquez untuk mendulang poin dan merebut puncak klasemen. Saat ini, Marquez memimpin klasemen dengan koleksi 171 poin, unggul 22 angka dari Alex Marquez (Gresini Ducati) yang berada di urutan kedua. 1. Sengaja Hati-Hati demi Gelar Juara Meski tak mendapatkan podium pertama, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- tetap merasa puas. Dia menegaskan, fokusnya saat ini adalah meminimalisir kesalahan demi gelar juara MotoGP 2025. “Saya sudah mengatakannya di Jerez, jika saya ingin berjuang demi kejuaraan, saya tidak boleh melakukan kesalahan-kesalahan itu,” ucap Marquez dinukil dari Motosan, Senin (12/5/2025). Marc Marquez beraksi di MotoGP Prancis 2025 (Foto: Ducati Corse) Marquez mengatakan pikiran yang tidak fokus sering membuatnya gagal dalam balapan. Maka dari itu, Marquez tak ingin kesalahan-kesalahan kecil ini terulang. “Misalnya, bagi saya hari ini putaran tersulit adalah lima putaran terakhir, saat itu saya berada di wilayah tak bertuan, kepala saya akan bertanya-tanya apa yang akan saya makan malam ini,” jelas Marquez.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/12/38/3138361/tak-ngotot-kejar-johann-zarco-di-motogp-prancis-2025-marc-marquez-akui-main-hati-hati

  • Perekrutan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi Terlalu Berisiko, Aprilia Racing Akui Takut Gagal Total di MotoGP 2025 : Heartdesign Sports

    Perekrutan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi Terlalu Berisiko, Aprilia Racing Akui Takut Gagal Total di MotoGP 2025 : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Jorge Martin saat masih di Pramac Ducati. (Foto: Instagram/pramacracing) ASSEN – Keputusan merekrut dua pembalap baru sekaligus ternyata sempat membuat Aprilia Racing ketakutan bakal gagal total di MotoGP 2025. Sebab menurut CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengganti dua pembalap secara bersamaan memiliki banyak risiko. Kabar baiknya, keraguan itu dapat ditutupi dengan bakat Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. Sebab Rivola percaya dua rider anyar Aprilia itu bisa memaksimalkan motor RS-GP dan bersaing memperebutkan gelar juara. 1. Perubahan Total di Aprilia Racing Aprilia Racing melakukan perubahan susunan pembalap untuk tim MotoGP 2025. Pasalnya pabrikan asal Noela, Italia itu kehilangan Aleix Espargaro yang memilih pensiun dan Maverick Vinales memutuskan hengkang ke tim satelit KTM, GASGAS Factory Racing Tech3. Sementara Aprilia Racing pun langsung bergerak cepat untuk mencari pengganti Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. Mereka pun memilih Jorge Martin dan Marco Bezzecchi untuk menjadi pembalap Aprilia Racing dua MotoGP 2025. Marco Bezzecchi melaju pada MotoGP Prancis 2024 (Foto: VR46 Racing Team) Meski sempat menilai mengganti dua pembalap langsung bukanlah pilihan yang bijak, Massimo Rivola menyadari Jorge Martin dan Marco Bezzecchi merupakan dua pembalap muda yang haus akan kemenangan. Sehingga situasi itu menguntungkan Aprilia Racing. Namun, Rivola mengakui pasti ada momen kedua pembalapnya harus membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor Aprilia, RS-GP.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/01/07/38/3102365/perekrutan-jorge-martin-dan-marco-bezzecchi-terlalu-berisiko-aprilia-racing-akui-takut-gagal-total-di-motogp-2025

  • Tersingkir di Babak Pertama Malaysia Open 2025, Jonatan Christie Akui Kalah Siap : Heartdesign Sports

    Tersingkir di Babak Pertama Malaysia Open 2025, Jonatan Christie Akui Kalah Siap : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Jonatan Christie tersingkir di babak pertama Malaysia Open 2025 (Foto: PBSI) KUALA LUMPUR – Jonatan Christie harus tersingkir di babak pertama Malaysia Open 2025. Tunggal putra asal Jakarta itu mengakui kalah siap dari segi permainan mau pun mental. Pemain ranking tiga dunia itu dikalahkan Toma Junior Popov di babak pertama Malaysia Open 2025 Super 1000. Pertandingan itu berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada Rabu (8/1/2025) pagi WIB.  Jonatan Christie beraksi di Malaysia Open 2025 (Foto: PBSI) Jonatan kalah dari Popov dalam pertarungan tiga gim (8-21, 21-14, dan 24-26). Perjuangan pemain berusia 27 tahun itu harus terhenti lebih cepat. 1. Kekurangan Selepas pertandingan, Jonatan mengakui permainan Popov lebih unggul dalam pertandingan kali ini. Pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu juga mengakui kalah mental. “Saya rasa Toma sangat siap hari ini, terlihat dari cara bermainnya dia lebih bisa untuk mengontrol permainan duluan,” ujar Jonatan, dikutip dari rilis resmi PBSI, Rabu (8/1/2025).  “Perfoma masih belum maksimal karena sangat disayangkan, ada kesempatan tapi penyelesaiannya sedikit kurang tenang,” sambung atlet jebolan PB Tangkas itu.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/01/08/40/3102528/tersingkir-di-babak-pertama-malaysia-open-2025-jonatan-christie-akui-kalah-siap

  • Perankan karakter Ian di Perayaan Mati Rasa, Iqbaal akui mirip dirinya

    Perankan karakter Ian di Perayaan Mati Rasa, Iqbaal akui mirip dirinya

    Arlaindofood.co.id – HeartDesign – Iqbaal Ramadhan kembali dalam dunia akting lewat melalui film Perayaan Mati Rasa, yang mengangkat isu pentingnya peran keluarga dalam mendidik anak. Berperan sebagai Ian, Iqbaal mengaku karakter tersebut sebagai cerminan dirinya dalam kehidupannya. (Jasmine Mutiara /Fahrul Marwansyah/Ludmila Yusufin Diah Nastiti) Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/video/4607414/perankan-karakter-ian-di-perayaan-mati-rasa-iqbaal-akui-mirip-dirinya

  • Akui Red Sparks Berbahaya, Setter IBK Altos Pastikan Timnya Bakal Benar-Benar Waspadai Permainan Megawati Hangestri Cs : Heartdesign Sports

    Akui Red Sparks Berbahaya, Setter IBK Altos Pastikan Timnya Bakal Benar-Benar Waspadai Permainan Megawati Hangestri Cs : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Pevoli asal Indonesia, Megawati Hangestri saat bela Red Sparks. (Foto: Instagram/red__sparks) DAEJEON – Pemain IBK Alots, Chen Shin-tong memastikan pasukannya akan mewaspadai Red Sparks saat kedua tim berjumpa di laga lanjutan Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025. Pasalnya Chen mengakui Red Sparks yang diperkuat pevoli asal Indonesia, Megawati Hangestri itu sangatlah berbahaya, Pertandingan IBK Alots vs Red Sparks ajan akan berlangsung di Daejeon Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan pada Selasa 31 Desember 2024 mendatang. 1. Pertandingan Krusial untuk Tiket Playoff Laga tersebut akan menjadi krusial bagi kedua tim yang sedang berburu tiket play-off. Diketahui, IBK Altos dan Red Sparks sama-sama mengoleksi total 31 poin dari 17 pertandingan yang dijalani. Walau begitu, Red Sparks lebih unggul secara peringkat atas IBK Altos. Megawati Hangestri dan kolega saat ini menempati posisi ketiga, yang merupakan tempat untuk mendapatkan tiket play-off. Megawati Hangestri Ig/red__sparks Secara catatan pertandingan, kedua tim sama-sama sedang berada dalam tren positif. IBK Altos diketahui sukses memenangkan tiga pertandingan terakhir, sementata Red Sparks belum kalah dalam tujuh laga sebelumnya. 2. Cheng Shin-tong Adalan IBK Altos Menilai kekuatan lawan, Chen memuji Red Sparks yang tampil luar biasa. Setter asal China itu mengatakan, timnya harus waspada terhadap kekuatan Megawati Hangestri dan kolega.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/30/43/3099807/akui-red-sparks-berbahaya-setter-ibk-altos-pastikan-timnya-bakal-benar-benar-waspadai-permainan-megawati-hangestri-cs

  • Pelatih AI Peppers Akui Kesulitan Redam Serangan Megawati Hangestri Cs saat Kalah dari Red Sparks : Heartdesign Sports

    Pelatih AI Peppers Akui Kesulitan Redam Serangan Megawati Hangestri Cs saat Kalah dari Red Sparks : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Megawati Hangestri kala membela Red Sparks. (Foto: Red Sparks) PELATIH AI Peppers, Jang So-yeon, beberkan penyebab timnya kalah dari Red Sparks dalam lanjutan Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025. Dia mengaku kesulitan redam serangan Megawati Hangestri cs. Ya, AI Peppers harus menelan pil pahit kala menjamu Red Sparks. Laga itu digelar di Yeomju Gymnasium pada Kamis 26 Desember 2024. Al Peppers kalah lewat pertarungan lima set dengan skor 2-3 (18-25, 25-21, 25-19, 19-25, 7-15). Hasil yang cukup disayangkan tentunya, mengingat mereka sempat unggul 2-1 terlebih dahulu. 1. Sudah Berjuang dengan Baik Jang So-yeon mengakui bahwa anak asuhnya sudah berjuang dengan sangat baik. Hanya saja, dia cukup menyayangi kekalahan di set kelima. Sebab, para pemain AI Peppers cukup buruk dalam menerima bola yang dilancarkan Megawati cs. “Para pemain sudah berjuang dengan baik. Namun, sangat disayangkan bahwa pada set kelima, yang menentukan hasil pertandingan, penerimaan bola kami banyak goyah,” kata Jang So-yeon, dikutip dari The Spike, Sabtu (28/12/2024). Megawati benar-benar tidak puas dengan penerimaan bola dari Taylor Lynn Fricano dan kolega. Karena menurutnya itu adalah faktor krusial pada sebuah pertandingan. Jika menerima bola saja sudah buruk, ritme permainan juga akan berdampak buruk. “Sebenarnya, Taylor hari ini kondisinya sangat tidak baik. Meski begitu, dia tetap memberikan kontribusi, dan saya sangat berterima kasih untuk itu,” ucap Jang So-yeon. “Namun, hasil pertandingan hari ini sangat ditentukan oleh apakah penerimaan bola kami berjalan baik atau tidak di setiap set,” lanjutnya. “Ketika penerimaan bola gagal, arah serangan menjadi tidak seimbang, dan hal itu menimbulkan kesulitan,” terangnya.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/28/43/3099345/pelatih-ai-peppers-akui-kesulitan-redam-serangan-megawati-hangestri-cs-saat-kalah-dari-red-sparks