Tag: anggaran

  • Anggota Komisi X DPR tanggapi soal besaran anggaran Kemenkebud

    Anggota Komisi X DPR tanggapi soal besaran anggaran Kemenkebud

    Arlaindofood.co.id – Garut, Jawa Barat (Heartdesign) – Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menanggapi soal besaran anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang terbilang lebih rendah, jika dibandingkan dengan Kemendikdasmen dan Kemendikti Saintek. Menurutnya, perlu ada perubahan cara pandang dalam melihat pendidikan dan kebudayaan yang sejatinya saling terkait sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 dan Pasal 32 UUD 1945. “Kita harus berterima kasih kepada pendiri republik ini yang menempatkan pendidikan dan kebudayaan dalam satu bab tersendiri di konstitusi. Meski saling terkait, keduanya memiliki peran penting masing-masing, yang sayangnya belum terefleksi dalam besaran anggaran untuk kebudayaan,” kata Ferdiansyah kepada media usai acara sosialisasi Menggali Nilai Kearifan Lokal Kabupaten Garut Melalui Trdisi Ngawuwuh di Garut, Jawa Barat, Sabtu. Baca juga: Menbud ingin Indonesia jadi pusat kebudayaan dunia Ia menekankan bahwa anggaran kecil bukanlah penghalang untuk melakukan terobosan, sehingga salah satu langkah yang diusulkan adalah dengan melakukan konsolidasi anggaran kebudayaan yang tersebar di kementerian lain. Ia mencontohkan, kalau di Kementerian Kesehatan ada program budaya sehat, Kementerian Kebudayaan bisa menetapkan kebijakan, indikator, serta melakukan monitoring dan evaluasi. Anggaran kegiatannya bisa berada di kementerian lain, tapi Kementerian Kebudayaan tetap menjadi pengarah. Baca juga: Menteri Kebudayaan: Akan ada revisi catatan sejarah Indonesia Fesdiansyah juga mendorong inovasi pendanaan melalui mekanisme ‘tax deductible’, di mana perusahaan yang mendukung kegiatan budaya dapat memperoleh insentif pajak. “Jika perusahaan menyumbangkan dana untuk kebudayaan, misalnya Rp500 juta, maka jumlah tersebut bisa mengurangi dasar perhitungan pajaknya. Ini bisa menjadi insentif yang menarik agar lebih banyak perusahaan terlibat dalam mendukung kebudayaan,” ungkap Ferdiansyah. Menurutnya, jika skema tersebut diterapkan, akan ada banyak perusahaan yang dengan sukarela mendukung kegiatan kebudayaan. Baca juga: Menbud Fadli Zon resmikan logo baru Kementerian Kebudayaan RI Ia pun meyakini apabila terdapat mekanisme ‘tax deductible’ itu, perusahaan akan berbondong-bondong menawarkan diri untuk berkontribusi. Oleh karena itu, ia berharap, ke depan Kementerian Kebudayaan dapat lebih maksimal dalam menjalankan peran strategisnya dengan dukungan anggaran yang lebih memadai, baik melalui APBN maupun kemitraan dengan sektor swasta. Hal ini penting agar kebudayaan tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga pilar utama dalam pembangunan bangsa. Baca juga: Menkebud Fadli Zon optimistis budaya Indonesia bisa mendunia Pewarta: Putri HanifaEditor: Siti ZulaikhaCopyright © Heartdesign 2024 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4529584/anggota-komisi-x-dpr-tanggapi-soal-besaran-anggaran-kemenkebud

  • PB Persani Bersiap untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta: Siapkan Anggaran hingga Susun OC : Heartdesign Sports

    PB Persani Bersiap untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta: Siapkan Anggaran hingga Susun OC : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – JAKARTA – Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati, menyatakan pihaknya sudah bersiap menyambut Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta atau FIG Artistic Gymnastic World Championship 2025. Hal ini penting sebab ini kali pertama Tanah Air menggelar ajang tersebut. Ya, Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 15-19 Oktober tahun depan. Rencananya Indonesia Arena bakal menjadi venue dari ajang kelas dunia tersebut. Meski masih sekira 10 bulan lagi, Ita membeberkan persiapan untuk menggelar Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta sudah dimulai. Sebab, perwakilan Federasi Senam Dunia atau Fédération Internationale de Gymnastique (FIG) bakal mulai memantau kesiapannya tahun depan. “Sejauh ini kami sudah berjalan maju dan rencananya tahun depan kami akan kedatangan technical delegate ke Indonesia untuk memantau dan mengontrol venue,” kata Ita Yuliati kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), di @America Pacific Place, Jakarta, Kamis, 28 November 2024. Lebih lanjut, Ita mengungkapkan pihaknya tengah menyusun Organizing Committee (OC). Selain itu, anggaran untuk ajang tersebut pun sudah dipersiapkan karena bakal sangat krusial. “Saat ini, kami juga sedang menyusun organizing committee yang ditetapkan oleh Pak Presiden atau Pak Menteri. Progresnya sampai (di) situ dan rencana induknya sudah selesai dengan semua persiapan, sekarang kami juga melakukan one on one budgeting yang mungkin agak krusial,” jelas Ita. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Persiapan para atlet-atlet Indonesia yang akan mentas di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 pun tak luput dari pantauan Ita. Sebagai tuan rumah, ia ingin para wakil Tim Merah-Putih juga bisa mengukir prestasi. “Saat ini, kami ada 11 atlet, dan update terakhir dari pihak Fédération Internationale de Gymnastique (FIG) yang semua dapat kuota tiga atlet putra dan tiga atlet putri, sekarang ditambah menjadi lima atlet putra dan empat atlet putri, jadi sembilan,” ucap Ita. “Dengan demikian, pesertanya akan meningkat dari dulu hanya enam atlet per negara sekarang jadi sembilan per negara,” pungkasnya. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/01/43/3091323/pb-persani-bersiap-untuk-kejuaraan-dunia-senam-artistik-2025-jakarta-siapkan-anggaran-hingga-susun-oc

  • Komisi VII DPR RI dukung pengajuan tambahan anggaran Kemenpar

    Komisi VII DPR RI dukung pengajuan tambahan anggaran Kemenpar

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim mengatakan pihaknya mendukung pengajuan tambahan pagu anggaran Kementerian Pariwisata (Kemenpar) agar program-program prioritas kementerian dapat dijalankan secara maksimal. “Komisi VII DPR RI mendukung usulan tambahan anggaran Kemenpar dan mendesak Kemenpar untuk melakukan komunikasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dalam rangka mengupayakan penambahan anggaran sebesar Rp2,25 triliun,” kata Chusnunia dalam keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta, Kamis. Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI yang digelar di Jakarta, Rabu (20/11), Chusnunia selaku pimpinan rapat mengatakan bahwa pengajuan tambahan anggaran itu juga harus dikomunikasikan dengan Presiden Prabowo Subianto. Baca juga: Kemenpar pamerkan 50 desa Wisata Terbaik ADWI 2024 Dengan tujuan merealisasikan Asta Cita dan tercapainya tujuan pertumbuhan ekonomi delapan persen sebagaimana ditargetkan pemerintah. Selain itu Chusnunia meminta agar Kemenpar berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. “Dengan sinergi tersebut, anggaran yang terbatas di tingkat pusat dapat dioptimalkan untuk mengembangkan potensi wisata daerah,” kata dia. Baca juga: Menguatkan desa wisata sebagai pilar ekonomi pedesaan Dalam kesempatan itu ia turut mengusulkan supaya Kemenpar bersama pemerintah daerah setempat memberikan pendampingan pada desa wisata, meski anggaran yang diberikan cenderung kecil. “Memang anggarannya kecil, tetapi kami harapkan koordinasi juga dengan kementerian lain untuk memaksimalkan pengelolaan pariwisata daerah,” ujarnya. Sebelumnya, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengajukan tambahan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp2,25 triliun untuk menghadirkan program-program yang mampu mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata Indonesia. Baca juga: Kemenpar targetkan 25 persen turis geser ke luar Bali Selatan Berdasarkan data yang Kemenparekraf miliki, Widiyanti menyebut pihaknya menerima pagu anggaran Rp1,76 triliun untuk tahun 2025. Namun dengan adanya pembentukan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), maka nilai anggaran yang telah ditetapkan tersebut kemudian dialokasikan ke Kemenpar dan KemenEkraf dengan rincian senilai Rp1,48 triliun untuk Kemenpar dan Rp279 miliar untuk KemenEkraf. Baca juga: Pengamat pariwisata nilai anggaran minim bisa jadi tantangan Maka dari itu, menurutnya perlu ada tambahan anggaran agar Kemenpar bisa melaksanakan program-program secara optimal. “Menimbang penurunan pagu anggaran 2024 ke 2025 yang cukup signifikan, saat ini kami sedang merencanakan usulan tambahan pagu anggaran 2025 sebesar Rp2,25 triliun. Mohon berkenan dukungan bapak, ibu pimpinan dan anggota Komisi VII DPR RI atas usulan penambahan anggaran tersebut,” kata Widiyanti. Baca juga: Transisi Kemenparekraf menjadi dua entitas targetkan selesai Desember Pewarta: Hreeloita Dharma ShantiEditor: Siti ZulaikhaCopyright © Heartdesign 2024 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4483529/komisi-vii-dpr-ri-dukung-pengajuan-tambahan-anggaran-kemenpar