Tag: Angkat

  • Hasil Malaysia Open 2025: Fajar Rian Angkat Koper Dini, Usai Tumbang di Tangan Ong Yew Sin Teo Ee Yi! : Heartdesign Sports

    Hasil Malaysia Open 2025: Fajar Rian Angkat Koper Dini, Usai Tumbang di Tangan Ong Yew Sin Teo Ee Yi! : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kala berlaga. (Foto: PBSI) HASIL Malaysia Open 2025 akan diulas dalam artikel ini. Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus angkat koper dini usai tumbang di tangan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada babak 32 besar. Ya, pil pahit harus ditelan Fajar/Rian. Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Rabu (8/1/2025) sore WIB, Fajar/Rian kalah usai bertarung tiga gim dengan skor 21-15, 17-21, dan 13-21. Jalannya Pertandingan Fajar/Rian memulai gim pertama dengan unggul 5-0 terlebih dahulu atas pasangan tuan rumah. Setelah itu, Ong/Teo sempat mencoba untuk mengejar dan menempel hingga skor 6-7. Tak ingin terkejar, Fajar/Rian meninggalkan lawannya dengan keunggulan 10-6. Hanya butuh satu poin untuk rehat interval gim pertama, Fajar/Rian justru kecolongan sejumlah poin hingga skor menjadi 10-8. Interval gim pertama berakhir dengan skor 11-8 untuk keunggulan Fajar/Rian. Selepas jeda, Fajar/Rian tancap gas dan unggul dengan skor 15-8. Keunggulan cukup jauh itu mampu terus dipertahankan pasangan andalan Indonesia hingga skor 17-13. Ong/Teo berusaha untuk memperkecil ketertinggalan, tetapi pada akhirnya, Fajar/Rian sukses mencuri gim pertama dengan kemenangan 21-15. Berhasil merebut gim pertama dengan cukup mudah, Fajar/Rian justru memulai gim kedua dengan tertinggal 1-5 terlebih dahulu. Setelah itu, mereka terus tertinggal hingga interval gim kedua dengan skor 5-11. Selepas rehat, Fajar/Rian mencoba untuk mengejar ketertinggalan dari pasangan tuan rumah itu. Namun, hingga pertengahan gim kedua, mereka terus kesulitan dengan skor 7-15. Fajar/Rian sempat nyaris mendekati Ong/Teo pada skor 14-17 dan 15-18. Namun, pada akhirnya gim ketiga perlu dilangsungkan karena gim kedua diambil oleh Ong/Teo dengan skor 21-17. Awal gim pertama juga kembali dimulai dengan keunggulan untuk Ong/Teo 4-3. Setelah itu, pasangan tuan rumah makin meninggalkan Fajar/Rian dengan keunggulan 8-3. Tertinggal cukup jauh, Fajar/Rian mencoba untuk mengejar hingga skor 5-11 pada interval gim ketiga. Selepas jeda, mereka masih kesulitan untuk mendulang poin dan harus terus tertinggal dengan skor 9-15 dan kemudian 10-17. Keunggulan yang cukup jauh itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pasangan tuan rumah untuk mencuri gim ketiga. Fajar/Rian pun harus mengakui keunggulan Ong/Teo dan kalah dengan skor 13-21.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/01/08/40/3102599/hasil-malaysia-open-2025-fajar-rian-angkat-koper-dini-usai-tumbang-di-tangan-ong-yew-sin-teo-ee-yi

  • Pedro Acosta Angkat Bicara soal Krisis Keuangan yang Dialami KTM di MotoGP : Heartdesign Sports

    Pedro Acosta Angkat Bicara soal Krisis Keuangan yang Dialami KTM di MotoGP : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Pedro Acosta kala mentas di MotoGP. (Foto: Instagram/@tech3racing) PEDRO Acosta angkat bicara soal krisis keuarangan yang dialami KTM di MotoGP. Pembalap KTM Red Bull itu yakin timnya tidak akan terpengaruh dengan krisis keuangan yang dialami KTM saat ini. Tak ayal, Acosta tetap fokus mempersiapkan diri untuk mentas pada musim depan. Dia begitu optimis bisa terus bersama-sama melangkah maju menatap MotoGP 2025. Sebagaimana diketahui, saat ini KTM AG tengah mengalami krisis keuangan. Kerugian terus dialami oleh jenama asal Austria itu hingga mencapai 2,9 miliar euro (sekira Rp48,5 triliun). Kondisi itu membuat anak-anak perusahaan KTM goyah dan bahkan 3.600 karyawan mereka terancam kehilangan pekerjaan. Hal itu terjadi karena penjualan motor mereka kurang laku hingga kabarnya sebanyak 100 ribu unit tak terjual pada 2024 ini. Oleh karenanya, proyek-proyek automotif yang dimiliki KTM dikabarkan bakal terkena dampak dari krisis tersebut, tak terkecuali KTM Red Bull di MotoGP. Terlebih lagi, dana yang dibutuhkan untuk menyokong Brad Binder dan Acosta musim depan mencapai 70 juta euro (sekira 1,17 triliun).   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/18/38/3096644/pedro-acosta-angkat-bicara-soal-krisis-keuangan-yang-dialami-ktm-di-motogp

  • PBVSI Angkat Bicara soal Mundurnya BIN dari Proliga 2025 : Heartdesign Sports

    PBVSI Angkat Bicara soal Mundurnya BIN dari Proliga 2025 : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Penampilan Jakarta BIN di Proliga 2024. (Foto: Instagram/@bin_volleyballclub) RESPONS PBVSI soal mundurnya BIN dari Proliga 2025. Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, mengaku tidak mengetahui alasannya secara pasti meski pergantian kepemimpinan BIN disebut bisa menjadi salah satu penyebabnya. Seperti diketahui, BIN memiliki tim putra (Jakarta STIN BIN) dan tim putri (Jakarta BIN) di Proliga 2024. Kedua skuad tersebut pun memiliki prestasi gemilang di liga voli paling bergengsi di Tanah Air tersebut. Bahkan, Jakarta BIN merupakan juara Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta Elektrik PLN di final dengan skor 3-2. Sementara itu, Jakarta STIN BIN lolos ke babak final four, meski gagal melangkah ke partai puncak usai dilibas Jakarta LavAni. Kendati demikian, kedua tim BIN tersebut tak mendaftar lagi sebagai tim peserta Proliga 2025. Tentu absennya mereka sangat disayangkan mengingat mereka mampu menghadirkan persaingan sengit di musim lalu. Imam Sudjarwo sendiri tak mengerti secara pasti mengapa BIN menarik tim putra dan tim putri mereka dari Proliga. Namun, dia menilai adanya pergantian kepemimpinan di BIN menjadi salah satu penyebabnya. “BIN itu berprestasi baik putra maupun putrinya. Tapi tentu saya tidak tahu persis, yang saya tahu ada pergantian kepemimpinan,” kata Imam Sudjarwo kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui usai konferensi pers Proliga 2025 di Jakarta, Selasa 17 Desember 2024. “Mungkin itu, ya. Dengan pemimpin baru mungkin ada kebijakan lain. Mudah-mudahan tahun depan bisa ikut lagi,” tambahnya.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/18/43/3096672/pbvsi-angkat-bicara-soal-mundurnya-bin-dari-proliga-2025

  • Menpar: Penerapan pariwisata berkelanjutan angkat potensi Jatiluwih

    Menpar: Penerapan pariwisata berkelanjutan angkat potensi Jatiluwih

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa penerapan prinsip pariwisata yang berkelanjutan telah mengangkat potensi Desa Wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali yang berdampak positif pada pemberdayaan masyarakat lokal, kelestarian budaya, serta keberlanjutan lingkungan. “Meskipun baru ditetapkan menjadi desa wisata pada tahun 2016, Desa Jatiluwih telah lama menunjukkan upaya secara komunal dalam pengembangan pelestarian budaya dan lingkungan,” kata Menpar Widiyanti dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin. Dalam kunjungannya ke Desa Wisata Jatiluwih hari ini, Widiyanti mengatakan prinsip tersebut telah menjadi pondasi implementasi program Flagship Kementerian Pariwisata, salah satunya melalui program pengembangan Desa Wisata yang diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mengintegrasikan kearifan lokal dan melestarikan lingkungan. Baca juga: Hasil Pra-Rakornas jadi aksi transformasi pariwisata berkelanjutan Desa Jatiluwih juga dinilainya telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi dalam pengembangan potensi Warisan Budaya melalui penerapan sistem subak yang menjadi fondasi praktik agrikultur di Jatiluwih sehingga memperoleh UNESCO World Cultural Heritage pada tahun 2012. “Sejalan dengan upaya tersebut Jatiluwih semakin menjadi salah satu tujuan utama wisatawan ke Bali, sebagaimana disebutkan oleh DPP ASITA Provinsi Bali bahwa saat ini kurang lebih 80 persen angka wisman ke Bali mengunjungi Desa Wisata Jatiluwih,” ucapnya. Dengan capaian dan praktik baik pengembangan pariwisata, Jatiluwih kemudian ditetapkan sebagai Desa Wisata Tersertifikasi Berkelanjutan melalui program Kemenpar Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan untuk Desa Wisata (SertiDEWI) 2024. Baca juga: Kemenpar berupaya wujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan Menpar melanjutkan di tahun yang sama Kemenpar juga mengusulkan Jatiluwih sebagai nominasi di kancah Internasional dan terpilih menjadi salah satu pemenang Best Tourism Villages by UN Tourism bersama Desa Wisata Wukirsari (D.I. Yogyakarta). Menpar berharap kepada pemerintah daerah, asosiasi dan industri untuk mewujudkan penerapan pariwisata berkelanjutan di desa-desa wisata lainnya baik di Kabupaten Tabanan maupun di Provinsi Bali dan mendorong sertifikasi pariwisata berkelanjutan desa wisata. Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengatakan Desa Wisata Jatiluwih menjadi Desa Wisata Pertama dalam kunjungan kerja perdana Menpar Widiyanti di Bali. Baca juga: NTB kembangkan pariwisata berbasis ekologi di Teluk Saleh Menurutnya prestasi yang telah dicapai Desa Wisata Jatiluwih diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan desa-desa wisata lainnya di Indonesia. “Kita bisa mencontoh Desa Wisata Jatiluwih untuk bisa dikembangkan di daerah yang lain bahwa pariwisata dan industri bisa berjalan beriringan pariwisata dan budaya bisa berjalan bersamaan,” ujar Ni Luh Puspa. Ia mendorong kolaborasi yang kuat di antara seluruh pemangku kepentingan pariwisata termasuk industri untuk menyokong destinasi-destinasi terutama yang mengedepankan tradisi dan budaya masyarakat. Dalam acara yang sama, Menpar Widiyanti bersama Wamenpar Ni Luh Puspa menandatangani prasasti Best Tourism Village by UN Tourism serta berdiskusi dengan pemangku kepentingan pariwisata setempat. Baca juga: Kemenparekraf minta seluruh pemda wujudkan pariwisata berkelanjutan Baca juga: Wisatawanlah yang menentukan arah pariwisata berkelanjutan Pewarta: Hreeloita Dharma ShantiEditor: Siti ZulaikhaCopyright © Heartdesign 2024 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4521004/menpar-penerapan-pariwisata-berkelanjutan-angkat-potensi-jatiluwih

  • Marcus Gideon Angkat Bicara soal Penurunan Performa Ganda Putra Indonesia, Soroti Fajar Alfian Rian Ardianto : Heartdesign Sports

    Marcus Gideon Angkat Bicara soal Penurunan Performa Ganda Putra Indonesia, Soroti Fajar Alfian Rian Ardianto : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – EKS bintang bulutangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, angkat bicara soal penurunan performa ganda putra Indonesia. Dia juga soroti ganda putra andalan Indonesia saat ini, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Ya, di atas kertas bisa dibilang sektor ganda putra Indonesia mengalami penurunan prestasi dalam beberapa waktu terakhir. Saat ini, hanya ada Fajri -sebutan Fajar/Rian- yang berada di peringkat 10 besar dunia di mana mereka menduduki posisi keempat. Padahal di era kejayaan Marcus/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Indonesia sangat mendominasi di papan atas. Selain Marcus/Kevin, yang menduduki peringkat satu dunia selama lima tahun, terdapat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar/Rian yang kerap membuntuti di urutan 10 besar dunia. Akan tetapi, kini Ahsan/Hendra sudah termakan usia sehingga terus mengalami penurunan performa. Pasangan yang lebih junior, seperti Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, tak kunjung menembus 10 besar dunia hingga akhirnya ditukar silang satu sama lain. Fajar/Rian pun sempat terlempar ke urutan tujuh. Harapan justru datang dari duet non pelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani, yang mengalami peningkatan yang luar biasa. Mereka merangkak naik dari bawah hingga kini menduduki peringkat 11 dunia dan lolos ke BWF World Tour Finals 2024 menemani Fajar/Rian. Marcus Gideon pun menilai PBSI harus segera membenahi sektor ganda putra Indonesia yang berada di Pelatnas Cipayung. Menurutnya, menurunnya performa Fajar/Rian mestinya menjadi tolok ukur yang jelas untuk melakukan perbaikan. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya “Ya, emang waktu itu udah ada gantinya ya Fajar/Rian, tapi enggak tahu kenapa (bisa turun performanya), saya juga jarang ke dalam (pelatnas), bahkan hampir setahun saya belum ke pelatnas lagi, jadi enggak tahu di dalam,” kata Gideon kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Senayan, Jakarta, Minggu 1 Desember 2024. “Dan kalau enggak salah, sebelum saya berhenti, mereka sempat rangking satu, tiba-tiba sekarang jadi kelempar ketujuh atau berapa. Harusnya dari PBSI mulai berbenah karena kemarin mereka sempat jago, baru aja rangking satu,” imbuhnya. “Kenapa turun? Pasti ada penyebabnya, enggak mungkin tiba-tiba lengser ke ujung. Kalau lengser kedua sih enggak apa-apa, tapi ini tiba-tiba ketujuh, harusnya ada evaluasi, banyak pasti kekurangannya, tanya atletnya enaknya gimana? Kan udah pernah ranking satu, berarti levelnya ada di sana, kenapa bisa turun drastis?” tuturnya. Untungnya, selain Sabar/Reza, penyegaran yang dilakukan pada Leo/Bagas dan Daniel/Fikri terlihat membuahkan hasil. Mereka cukup sering masuk ke semifinal hingga Leo/Bagas kini duduk di peringkat 23 dunia, sementara Daniel/Fikri berada lima tempat di belakang mereka. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/02/40/3091519/marcus-gideon-angkat-bicara-soal-penurunan-performa-ganda-putra-indonesia-soroti-fajar-alfian-rian-ardianto