Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Desember menjadi bulan yang penuh suasana kebersamaan dan kegembiraan di akhir tahun. Pasalnya, bulan ini terkenal sebagai musim liburan bertepatan dengan memperingati berbagai perayaan tradisi. Tak hanya identik dengan perayaan Natal, bulan Desember juga mencakup hari libur dari beragam perayaan keagamaan dan budaya yang dirayakan banyak negara di seluruh dunia. Berikut beberapa hari libur perayaan yang berlangsung di seluruh dunia sepanjang bulan Desember, dilansir dari berbagai sumber: 1. Hari Natal Bulan Desember identik dengan perayaan Hari Natal, salah satu Hari Raya Kristen yang paling meriah dan dirayakan secara luas. Untuk merayakan Hari Natal, pemerintah di berbagai negara biasanya menetapkannya masuk dalam hari libur nasional. Hari Natal diperingati setiap tahunnya pada tanggal 25 Desember memperingati kelahiran Yesus. Perayaan Natal menjadi salah satu hari besar yang banyak dinanti oleh Umat Kristiani di seluruh dunia. Ibadah dalam perayaan Natal sendiri akan dimulai pada tanggal 24 Desember (malam Natal) dan mencapai puncaknya pada tanggal 25 Desember. Dalam merayakan Natal, Umat Kristiani akan datang ke gereja untuk berdoa dan mengikuti perayaan keagamaan khusus. Dalam perayaan Natal, umat Kristiani dilatih untuk saling berbagi, saling mengasihi, dan saling berkomunikasi. Menikmati hari Natal biasanya dirayakan dengan berkumpul bersama teman dan keluarga tersayang yang diisi dengan momen menghias pohon Natal. Kemudian, berkirim surat mengucapkan selamat Natal, saling bertukar hadiah atau kado dan makan bersama yang menyajikan berbagai hidangan seperti kalkun panggang, kentang tumbuk, dan kue buah. Baca juga: Pesan Natal Paus Fransiskus, damai bagi dunia yang diamuk terorisme 2. Hanukkah (Chanukah) Hanukkah atau dikenal juga sebagai Festival Cahaya merupakan festival penting bagi orang Yahudi yang berlangsung selama delapan hari. Melansir laman TimeOut, perayaan Hanukkah berpindah-pindah setiap tahunnya. Namun, di tahun 2024 perayaan ini dimulai pada 25 Desember hingga 2 Januari 2025. Hanukkah sebagai hari raya keagamaan Yahudi dan memperingati peresmian kembali Bait Suci Kedua di Yerusalem. Bagian utama dari perayaan Hanukkah mencakup penyalaan menorah (menggambarkan tempat lilin yang digunakan selama hari raya) bercabang sembilan setiap malam, dimana lilin kesembilan digunakan untuk menyalakan lilin lainnya. Hanukkah juga dirayakan dengan makanan yang dimasak dalam minyak untuk menghormati kisah hari raya tersebut. Makanan adatnya meliputi latkes (panekuk kentang), sufganiyot (donat isi selai), dan brisket. Perayaan tersebut juga meliputi bernyanyi dan bermain dreidel, yaitu memutar gasing bersisi empat dengan empat huruf Ibrani di atasnya. 3. Boxing Day Boxing Dayang atau dikenal sebagai hari libur umum yang diperingati setiap tanggal 26 Desember. Boxing Day sebagian besar diperingati di Britania Raya dan negara persemakmurannya termasuk Kanada, Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Boxing Day tidak terkait dengan istilah olahraga tinju, nama ini berasal dari tradisi memberi kotak hadiah kepada pekerja dan masyarakat kurang mampu tepat satu hari setelah hari Natal atau yang dikenal dengan istilah ‘Christmas Box’ yang akhirnya menjadi asal muasal Boxing Day. Melansir Time, Boxing Day berasal dari Tradisi Inggris yang terjadi sehari setelah Natal dan sudah ada sejak tahun 1800-an saat Ratu Victoria naik takhta. Pada hari itu adalah hari untuk memastikan bahwa warga Inggris kelas atas memberi pembantu dan pekerja hari libur, selain memberi mereka hadiah. …
