Arlaindofood.co.id – Pembalap Tim LCR Honda, Johan Zarco. (Instagram/lcr/team) BERSTATUS pembalap tertua di MotoGP 2025, Johann Zarco nyatanya tak peduli. Sebab rider LCR Honda itu optimis masih bisa bersaing dengan para pembalap muda. Di umurnya yang sudah menginjak 34 tahun itu, Zarco pun akan menyandang status sebagai pembalap tertua di grid MotoGP 2025. Soal jam terbang, jelas rider asal Prancis ini sudah tidak perlu diragukan. Mengingat, dia sudah berada di kelas utama MotoGP sejak 2017 bersama KTM Tech3. Kemudian dia merapat ke Ducati pada 2020 sampai akhirnya sukses memenangkan balapan MotoGP pertamanya pada 2023 bersama Pramac Ducati. Setelah itu, Zarco melanjutkan kariernya di LCR Honda pada 2024. Performanya disana bisa dibilang cukup konsisten dibanding para rider Honda lainnya. 1. Zarco Mulai Memahami Motor Honda Adaptasi di musim pertamanya bersama tim pabrikan asal Jepang itu terbilang cukup mulus. Namun apakah Zarco akan tetap terus bisa beradaptasi di usianya yang sudah menginjak 34 tahun? Rider asal Prancis itu pun tetap berpikir positif tentang hal tersebut. Johann Zarco. ig/lcr.team “Saya suka tetap berpikir seperti ini, dan saya yakin pemikiran seperti ini akan membantu saya mencapai puncak, atau kembali ke puncak,” tutur Zarco, dikutip dari Crash, Kamis (26/12/2024). “Karena saya melihat ada pembalap tertentu yang mampu melakukan sesuatu, sementara yang lain tidak,” sambungnya. Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/26/38/3098888/berstatus-pembalap-tertua-di-motogp-2025-johann-zarco-optimis-mampu-bersaing-dengan-yang-muda-muda
