Tag: Marcus

  • PBSI Kedatangan Marcus Gideon dan Andrei Adistia, Diundang Chafidz Yusuf untuk Latih Ganda Putra Pratama : Heartdesign Sports

    PBSI Kedatangan Marcus Gideon dan Andrei Adistia, Diundang Chafidz Yusuf untuk Latih Ganda Putra Pratama : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Momen Marcus Gideon dan Andrei Adistia beri wejangan kepada ganda putra pratama, tim yang kini dilatih Chafidz Yusuf. (Foto: Instagram/chafidzyusuf) DUA legenda bulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Andrei Adistia terlihat di Pelatnas PBSI. Keduanya hadir kemungkinan karena memenuhi undangan dari pelatih ganda putra pratama, Chafidz Yusuf. Terbukti, momen itu terlihat dalam unggahan akun Instagram pribadi Chafidz Yusuf (@chafidzyusuf), pada Senin (30/12/2024). Andrei dan Marcus terlihat mengarahkan para pemain ganda putra pratama. 1. Marcus Gideon dan Andrei Adistia Berbagi Ilmu dengan Ganda Putra Pratama Diketahui, ganda putra pratama terdiri dari delapan pemain. Di antaranya ada Daniel Edgar Marvino, Raymond Indra, Nikolaus Joaquin, dan Putra Harapan Rindorindo. Mereka disiapkan untuk menjadi generasi penerus para senior di ganda putra utama. Selain berbagi pengalaman, Andrei dan Marcus juga berkesempatan latih tanding dengan para pemain ganda putra pratama. Marcus Fernaldo Gideon dan Andre Adistia bersama , Chafidz Yusuf. (Foto: Ig/chafidzyusuf) Chafidz selaku kepala pelatih berharap momen ini bisa bermanfaat untuk anak asuhnya. Dia menginginkan Raymond Indra dan kolega mengambil pelajaran berharga dari Andre dan Marcus. “Thanks legend sharing and sparingnya buat adik-adik ganda putra pratama,” tulis Chafidz dalam unggahan tersebut, dikutip pada Senin (30/12/2024).   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/30/40/3099851/pbsi-kedatangan-marcus-gideon-dan-andrei-adistia-diundang-chafidz-yusuf-untuk-latih-ganda-putra-pratama

  • Demi Temukan The Next Marcus Kevin dan Fajar Rian, Begini Cara Pelatih Anyar Ganda Putra Pratama Pelatnas PBSI : Heartdesign Sports

    Demi Temukan The Next Marcus Kevin dan Fajar Rian, Begini Cara Pelatih Anyar Ganda Putra Pratama Pelatnas PBSI : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kala berlaga. (Foto: PBSI) JAKARTA – Kepala pelatih ganda putra pratama pelatnas PBSI, Chafidz Yusuf, sudah persiapkan cara untuk temukan the next Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Dia memastikan tak akan ragu membongkar pasang anak asuhnya. Hal ini akan dilakukan Chafidz jika pasangan yang sudah ada saat ini mengalami stagnan. Saat ini, ganda putra pratama memiliki delapan pemain dengan tiga pasangan tetap. Ketiga pasangan itu adalah Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo, Nikolaus Joaquin/Muhammad Al Farizi, dan Adrian Pratama/Jonathan Farrell Gosal. Sementara itu, dua pemain lainnya adalah Daniel Edgar Marvino dan M. Putra Erwiansyah. Kedua pemain tersebut ditinggal pasangannya masing-masing yang mengalami degradasi. 1. Kiprah Ganda Putra Pelatnas PBSI Sejauh ini, performa ganda putra pratama memang terbilang kurang maksimal. Pada tahun ini, hanya Raymond/Patra yang tercatat lebih menonjol dengan dua kali tampil ke final Vietnam Open dan Indonesia Masters II 2024. Adapun Nikolaus/Al Farizi pernah menjuarai Slovenia Open 2024 namun setelah itu mengalami penurunan drastis. Karena itu, PR besar akan dialami Chafidz sebagai pelatih baru di skuad pratama. Ketika ditanya tentang bongkar pasang, Chafidz mengaku siap melakukan hal itu jika memang diperlukan. Sebab, berdasarkan pengalamannya, ia pernah melahirkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan sistem bongkar pasang. “Ya harus (dibongkar). Soalnya kalau menurut saya pasangan itu kalau memang enggak ada progress atau belum ada progres kita harus berani untuk bongkar pasang yang tujuannya itu untuk mendapatkan yang terbaik,” ucap Chafidz kepada Heartdesign. “Tapi, saya tidak asal bongkar pasang. Jadi untuk menentukan satu pasangan yang nanti bisa berprestasi itu saya mengamatinya memang butuh waktu. Tapi enggak terlalu lama, mungkin bagaimana pengamatannya nanti,” lanjutnya. “Kalau misalnya insting saya, feeling saya udah ‘oh ini pasangan yang pasti bakal jadi’ ya baru saya tetapkan, karena prosesnya itu untuk melihat satu pasangan ke satu pasangan ke pasangan yang lain itu kan melalui program,” sambungnya.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/29/40/3099596/demi-temukan-the-next-marcus-kevin-dan-fajar-rian-begini-cara-pelatih-anyar-ganda-putra-pratama-pelatnas-pbsi

  • 5 Ganda Putra Top Indonesia yang Dibikin Mendunia oleh Herry IP, Nomor 1 Marcus Kevin! : Heartdesign Sports

    5 Ganda Putra Top Indonesia yang Dibikin Mendunia oleh Herry IP, Nomor 1 Marcus Kevin! : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Marcus/Kevin dan Fajar/Rian termasuk dua ganda putra top Indonesia yang dibikin mendunia oleh Herry IP (Foto: Instagram/@herry_ip) BERIKUT lima ganda putra top Indonesia yang dibikin mendunia oleh Herry IP. Racikan serta polesan pria asal Pangkalpinang itu memang maut. Herry Iman Pierngadi sudah mengonfirmasi tidak lagi di Pelatnas PBSI mulai Januari 2025. Pria berjuluk Coach Naga Api itu selama ini dikenal sebagai pemoles dan peracik yang handal terutama di nomor ganda putra. Lantas, siapa saja lima ganda putra top Indonesia yang dibikin mendunia oleh Herry IP? Simak ulasan berikut ini. 5 Ganda Putra Top Indonesia yang Dibikin Mendunia oleh Herry IP 5. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Kedua pemain ini memang dipasangkan sejak masih di klub yakni PB Djarum. Namun, di bawah polesan Herry, prestasi Leo/Daniel semakin mengilap hingga dijuluki The Babies. Buktinya, pasangan ini mampu meraih titel juara Singapore Open 2022, Indonesia Masters 2023, dan Thailand Masters 2023. Pada akhirnya, Leo/Daniel pun dipecah ketika Herry tak lagi menangani ganda putra. 4. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri Pemain ini baru dipasangkan ketika berada di Pelatnas PBSI. Racikan Herry terbukti tepat. Bagas/Fikri sukses mencapai puncak prestasi dengan menjuarai All England 2022. Sayangnya, setelah itu prestasi pasangan ini stagnan. Sampai akhirnya, Bagas/Fikri dipecah ketika Herry tak lagi memoles ganda putra Pelatnas PBSI.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/19/40/3096837/5-ganda-putra-top-indonesia-yang-dibikin-mendunia-oleh-herry-ip-nomor-1-marcus-kevin

  • 6 Pebulutangkis Tersulit yang Pernah Dihadapi Hendra Setiawan, Nomor 1 Marcus Gideon Kevin Sanjaya! : Heartdesign Sports

    6 Pebulutangkis Tersulit yang Pernah Dihadapi Hendra Setiawan, Nomor 1 Marcus Gideon Kevin Sanjaya! : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Hendra Setiawan kala berlaga. (Foto: PBSI) 6 pebulutangkis tersulit yang pernah dihadapi Hendra Setiawan akan diulas Heartdesign. Salah satunya adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Hendra Setiawan telah jadi salah satu pemain legendaris di dunia bulu tangkis Indonesia. Kiprah luar biasa telah berhasil diukir Hendra lewat duetnya dengan sejumlah pemain hebat Tanah Air, seperti Markis Kido hingga Mohammad Ahsan. Sejumlah prestasi manis yang berhasil diraihnya adalah medali emas Olimpiade di Beijing 2008 hingga menjadi juara dunia sampai 4 kali. Pencapaian itu diraih kala berduet dengan Markis Kido hingga Ahsan. Kini, Hendra pun sudah memastikan bakal pensiun. Turnamen Indonesia Masters 2025 dipastikan jadi penampilan terakhirnya. Sepanjang kariernya, Hendra pun punya sejumlah lawan yang dinilainya sangat sulit dihadapi. Siapa saja mereka? Dilansir dari PB Djarum, Selasa (10/12/2024), berikut 6 pebulutangkis tersulit yang pernah dihadapi Hendra Setiawan: 6. Fu Haifeng/Zhang Nan (China) Salah satu pebulutangkis tersulit yang pernah dihadapi Hendra Setiawan adalah Fu Haifeng/Zhang Nan. Mereka merupakan salah satu pasangan terbaik yang pernah dimiliki China. Bagi Hendra, menghadapi Fu Haifeng/Zhang Nan tidaklah mudah karena mereka sangat bagus dalam meng-cover lapangan dan juga punya serangan mematikan. “Pasangan yang sangat bagus dalam cover lapangannya, tidak gampang mati dan juga punya serangan yang bagus. Permainan bola mereka bagus, tipis-tipis,” ujar Hendra, dikutip dari laman PB Djarum. “Saya kira kombinasi Fu Haifeng dengan Zhang Nan lebih sulit dikalahkan dibanding saat Fu Haifeng bersama Cai Yun. Zhang Nan jauh lebih muda. Jadi, yang banyak mengatur di lapangan itu Zhang Nan. Sementara itu saat melawan kami, Cai Yun mulai menurun penampilannya,” lanjutnya. 5. Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea Selatan) Kemudian, ada nama Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Ini merupakan ganda putra dari Korea Selatan. Menurut Hendra, pasangan itu bermain sangat ulet dan tidak mudah menyerah sehingga sulit dikalahkan. “Pasangan yang ulet dan nggak gampang menyerah. Sulit ngalahin mereka. Dari 13 kali kami bertemu mereka, Lee/Yoo menang tujuh kali atas kami yang memperoleh enam kali kemenangan,” ucap Hendra. “Tentunya yang paling menarik saat bisa mengalahkan mereka di final Asian Games 2014. Kami bermain rubber game, dan akhirnya kami menang. Di situ saya puas, bisa mengalahkan pemain terbaik dunia di rumahnya sendiri,” lanjutnya. Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/09/40/3093864/6-pebulutangkis-tersulit-yang-pernah-dihadapi-hendra-setiawan-nomor-1-marcus-gideon-kevin-sanjaya

  • Ikut Main di Kejurnas 2024, Marcus Gideon Tertarik Comeback? : Heartdesign Sports

    Ikut Main di Kejurnas 2024, Marcus Gideon Tertarik Comeback? : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – JAKARTA – Marcus Fernaldi Gideon turun gunung lantaran ikut main di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2024. Marcus yang sudah memutuskan pensiun itu lantas bermain bersama juniornya di Jaya Raya, yakni Mohammad Reza Pahlevi Isfahani. Lantas akankah aksi Marcus tersebut menjadi sinyal ia tertarik untuk comeback? Sayangnya jawabanya tidak, karena Marcus merasa sudah cukup berat untuk berkarier sebagai pebulutangkis profesional lagi. Berbeda dengan turnamen eksibisi sebelumnya yang sudah dijalani Marcus, ajang Kejurnas 2024 merupakan turnamen kompetitif. Ia membela klubnya yakni Jaya Raya untuk mentas di nomor beregu campuran dewasa. Pada hari ketiga Kejurnas 2024 pada Kamis 5 Desember 2024, Marcus pun diturunkan di partai ganda putra bersama Moh. Reza Pahlevi Isfahani. Marcus pun merasa senang, karena tak hanya sekadar masuk skuad saja tetapi juga dipercaya turun bermain. “Senang masih bisa dipercaya main, enggak nyangka bisa diajak main karena sudah lama enggak pertandingan,” ujar Marcus di GOR Universitas Negeri Jakarta, dikutip Jumat (6/12/2024). “Rian (Ardianto) enggak bisa main karena persiapan World Tour Finals 2024, ada yang kosong, jadi disuruh bantu. Saya siap aja sih, ada anak muda juga (Reza) yang bisa cover saya,” tambahnya. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya “Senang aja kembali karena sudah lama enggak pertandingan, bisa bela Jaya Raya adalah kebanggaan untuk bantu klub, apalagi kalau juara juga luar biasa,” sambungnya. Walaupun sudah memutuskan gantung raket, Marcus pun bersedia untuk dimainkan klub hingga akhir kompetisi. Sebab untuk saat ini, ia mengaku sudah tak memiliki rasa beban. “Siap terus sampai full. Aman. Mainnya sudah tanpa beban, dulu pressure, mainnya enggak kayak sekarang,” ucap mantan partner Kevin Sanjaya Sukamuljo tersebut. Akan tetapi, ketika disinggung untuk kembali ke lapangan, pemain berusia 33 tahun itu menyatakan sulit. Bahkan termasuk untuk turun di kelas nasional seperti Sirkuit Nasional. “Berat, saya bantu-bantu di tempat saya saja, saya senang bisa bantuin taruna-taruna dan jadi sparing. Senang bisa main bareng taruna dan mantan-taruna pemain pelatnas. Mereka juga merasa terbantu bisa sparing,” pungkasnya. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/06/40/3092884/ikut-main-di-kejurnas-2024-marcus-gideon-tertarik-comeback

  • Momen Kocak Marcus Gideon Disuruh Comeback Main Bulu Tangkis oleh Sopir Taksi Online : Heartdesign Sports

    Momen Kocak Marcus Gideon Disuruh Comeback Main Bulu Tangkis oleh Sopir Taksi Online : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – MOMEN kocak dialami Marcus Fernaldi Gideon. Eks bintang bulutangkis Indonesia itu disuruh comeback main bulu tangkis oleh sopir taksi online. Hal ini diketahui dalam unggahan Marcus Gideon di akun Instagram pribadinya. Lewat fitur insta story, Marcus tampak memesan layanan taksi online untuk bepergian. Setibanya di tujuan, Marcus mendapat pesan yang menggelitik dari sang sopir taksi online. Sang sopir merupakan fans dari The Minions -julukan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Dia pun berdoa agar eks ganda putra nomor satu dunia itu bisa kembali bermain. “Sudah sampai ya pak. Doa aku semoga pak Marcus bisa comeback. Aku termasuk penggemar The Minions pak. God Bless,” tulis pesan sopir taksi online kepada Marcus, dikutip Kamis (5/12/2024). Marcus sangat terhibur setelah membaca pesan sang sopir. Dia seakan tak menyangka sampai disuruh kembali angkat raket usai memesan taksi online. “Pesen Grab malah disuruh comeback,” tulis Marcus di insta story-nya. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Baru-baru ini, Marcus sempat comeback ke lapangan. Eks tandem Kevin Sanjaya itu mengikuti laga ekshibisi yang digelar oleh PBSI. Pertandingan itu digelar di Hall GBK Senayan, Minggu 1 Desember 2024. Sebagaimana diketahui, Marcus telah memutuskan untuk gantung raket pada Maret 2024. Pemain berusia 33 tahun itu juga tampaknya sudah tak terpikirkan untuk kembali bermain, mengingat Kevin Sanjaya juga sudah pensiun. Selama masa jayanya, Marcus meraih banyak prestasi gemilang bersama Kevin Sanjaya. Selain meraup banyak gelar, mereka juga cukup lama menduduki ranking 1 dunia di sektor ganda putra. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/04/40/3092432/momen-kocak-marcus-gideon-disuruh-comeback-main-bulu-tangkis-oleh-sopir-taksi-online

  • Hendra Setiawan dan Marcus Gideon Turun Gunung di Kejurnas PBSI 2024, Begini Reaksi Reza Pahlevi : Heartdesign Sports

    Hendra Setiawan dan Marcus Gideon Turun Gunung di Kejurnas PBSI 2024, Begini Reaksi Reza Pahlevi : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – DUA legenda bulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon dipastikan turun gunung di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2024. Mendapati hal ini, pebulu tangkis spesial ganda putra Indonesia, Moh Reza Pahlevi Isfahani, pun bereaksi. Reza mengaku jadi percaya diri menatap Kejurnas PBSI 2024. Meski para pemain pelatnas PBSI akan turun gunung, hal itu tak menjadi persoalan baginya. Diketahui, Jaya Raya sendiri membawa nama-nama legenda di ganda putra yang akan mentas di Kejurnas PBSI 2024. Di antaranya, ada Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon yang akan comeback ke lapangan untuk membela Jaya Raya. Karena itu, Reza menilai Jaya Raya masih memiliki peluang untuk merebut poin di sektor ganda putra. Terlebih, Reza sendiri sudah menjalani latihan bersama Marcus dan Hendra selama seminggu terakhir. “Pastinya seru nih di ganda putra dari Exist ada Sabar (Karyaman Gutama) dan Yere (Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan). Di Djarum lebih banyak lagi pemain dari pelatnasnya ya,” ucap Reza kepada awak media di Jakarta, Senin 2 Desember 2024. “Jadi mungkin juga dari saya kemarin sudah ngobrol sama koh Sinyo dan koh Hendra juga. Maksudnya kita ya pertandingan di ganda putra pastinya seru sih,” tambahnya. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Meski begitu, Kejurnas PBSI 2024 juga sedikit berbenturan dengan persiapan Reza bersama Sabar menuju BWF World Tour Finals 2024. Namun, ia sendiri sudah berbicara dengan klub untuk mengatur dirinya ketika turun di lapangan. “Itu juga kemarin dari klub saya sendiri sudah bilang. Mereka tahu kondisi saya (akan ke WTF). Mungkin nanti di Kejurnas tidak setiap kali match main. Jadi nanti diatur tim pelatih dan pengurus Jaya Raya. Sudah diomongin sejak awal,” lanjut Reza. Tetapi, pemain nonpelatnas itu menegaskan bahwa dirinya siap memberikan yang terbaik untuk klubnya Jaya Raya. Terlebih, selama menjadi pemain profesional, Reza juga banyak dibantu oleh Jaya Raya. “Sebisa mungkin mau maksimal karena ini dari klub Jaya Raya membantu saya berangkat pertandingan juga. Jadi saya mau enggak mau harus maksimal sih. Selama saya main profesional Jaya Raya bantu saya berangkat pertandingan,” tutup Reza. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/03/40/3091950/hendra-setiawan-dan-marcus-gideon-turun-gunung-di-kejurnas-pbsi-2024-begini-reaksi-reza-pahlevi

  • Marcus Gideon Punya Andil dalam Melejitnya Performa Sabar Reza : Heartdesign Sports

    Marcus Gideon Punya Andil dalam Melejitnya Performa Sabar Reza : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – JAKARTA – Marcus Fernaldi Gideon ternyata punya andil dalam melejitnya performa Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Sebagai pemain profesional, ganda putra itu ternyata pernah berlatih di fasilitas milik Sinyo! Sabar/Reza menunjukkan perkembangan yang luar biasa selama musim 2024. Mereka tampil dalam delapan final tahun ini dengan torehan satu gelar juara di Spain Masters 2024. Bahkan, dalam enam turnamen terakhir, Sabar/Reza berhasil tiga kali masuk final meski selalu menjadi runner up. Yang teranyar, mereka tampil di partai puncak China Masters 2024 yang merupakan final pertama di turnamen Super 750. Dengan catatan apik tersebut, peringkat dunia Sabar/Reza pun meroket. Dari posisi 47 di awal tahun, kini mereka sukses menduduki urutan 11 dunia. Sebagai duet profesional, Sabar/Reza tak berlatih di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. Mereka kerap berpindah-pindah tempat, tetapi tak jarang latihan di hall milik Marcus, yakni Gideon Badminton Hall yang berada di kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Di sela-sela latihan, Marcus mengungkapkan Sabar/Reza kerap meminta saran darinya. Mantan pemain nomor satu dunia bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo itu pun tak pelit untuk berbagi ilmu dengan sang junior. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya “Pasti ada dikit-dikit (kasih saran) tapi mereka kan sudah senior, di sana latihannya bukan seperti di pelatnas yang banyak drilling,” urai Marcus kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Jakarta, Minggu 1 Desember 2024. “Kami lebih banyak game, banyak ngobrol-ngobrol, sharing saya pernah ranking satu dunia cerita saja,” imbuh pria asal Jakarta itu. “Bukan menggurui, tapi memang mereka mau,” tandasnya. Berkat performa gemilang sepanjang tahun ini, Sabar/Reza pun sukses mengamankan tiket ke ajang BWF World Tour Finals 2024. Ini menjadi kali pertama mereka mentas di turnamen penutup tahun tersebut yang akan digelar di Hangzhou, China, pada 11-15 Desember. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/02/40/3091615/marcus-gideon-punya-andil-dalam-melejitnya-performa-sabar-reza

  • PBSI Gelar Rekrutmen Pelatih Terbuka, Marcus Gideon dan Hendra Setiawan Tertarik Mendaftar? : Heartdesign Sports

    PBSI Gelar Rekrutmen Pelatih Terbuka, Marcus Gideon dan Hendra Setiawan Tertarik Mendaftar? : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – JAKARTA – Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan disebut-sebut layak jadi pelatih di Pelatnas PBSI. Apakah keduanya tertarik? PBSI menyebut akan membuka pendaftaran terbuka untuk mencari pelatih-pelatih mumpuni di Pelatnas Cipayung. Nama-nama pemain yang telah memutuskan atau akan segera pensiun mungkin bisa menjadi opsi untuk mengisi posisi tersebut. Marcus yang telah menyatakan pensiun kini memiliki klub sendiri bernama Gideon Badminton Academy. Ia juga sering terlibat untuk membantu melatih talenta-talenta baru yang ada di klubnya tersebut. Lalu apakah Marcus siap jika ditanya untuk menduduki posisi pelatih di Pelatnas PBSI? Ia mengatakan untuk menempati posisi tersebut membutuhkan pengalaman yang sangat banyak. Sebab, seorang pelatih yang menjadi pelatih dari pemain top level harus punya cara khusus dalam menangani seorang atlet. Hal itu tentu saja harus didapat dari pengalaman sebagai pelatih yang tidak instan. “Ya kayaknya sih belum ya, saya baru berhenti, belum ada pengalaman melatih, kalau menurut saya kalau melatih di pelatnas harus ada pengalaman melatih dari kecil dulu,” ucap Marcus kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu 1 Desember 2024. “Soalnya kan mau bagaimana pun kalau pemain top kan egonya lain dibanding pemain klub, harus belajar dari yang bawah, belajar (memahami) orang seperti apa,” lanjut Sinyo. “Nanti kalau yang sudah jago-jago beda lagi melatihnya, enggak bisa paksa dia dengan ngamuk-ngamuk, bisa saja dia bilang, ‘Keluar saja gua, ngapain kalau kayak gini,’” lanjut Marcus. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya “Jadi susah, enggak bisa disamakan, seperti taruna yang masih baru, nurut-nurut. Kalau dengan yang jago enggak bisa disamakan, dan saya belum lah, belum waktunya,” tandasnya. Sementara nama lain seperti Hendra Setiawan bisa menjadi salah satu pilihan. Namun, ia menegaskan belum membuat keputusan terkait masa depannya yang akan gantung raket atau tidak. “Belum mas. Kan saya belum putuskan (masih) mau main apa enggak. Pancing terus dari kemarin,” jawab Hendra dengan nada bercanda. Sejauh ini nama-nama pelatih untuk mengisi skuad Pelatnas Cipayung pada 2025 belum diumumkan oleh PBSI. Di bawah kepengurusan Muhammad Fadil Imran, mereka akan membuka pendaftaran terbuka untuk mengisi posisi pelatih tersebut. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/02/40/3091642/pbsi-gelar-rekrutmen-pelatih-terbuka-marcus-gideon-dan-hendra-setiawan-tertarik-mendaftar

  • Marcus Gideon Angkat Bicara soal Penurunan Performa Ganda Putra Indonesia, Soroti Fajar Alfian Rian Ardianto : Heartdesign Sports

    Marcus Gideon Angkat Bicara soal Penurunan Performa Ganda Putra Indonesia, Soroti Fajar Alfian Rian Ardianto : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – EKS bintang bulutangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, angkat bicara soal penurunan performa ganda putra Indonesia. Dia juga soroti ganda putra andalan Indonesia saat ini, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Ya, di atas kertas bisa dibilang sektor ganda putra Indonesia mengalami penurunan prestasi dalam beberapa waktu terakhir. Saat ini, hanya ada Fajri -sebutan Fajar/Rian- yang berada di peringkat 10 besar dunia di mana mereka menduduki posisi keempat. Padahal di era kejayaan Marcus/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Indonesia sangat mendominasi di papan atas. Selain Marcus/Kevin, yang menduduki peringkat satu dunia selama lima tahun, terdapat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar/Rian yang kerap membuntuti di urutan 10 besar dunia. Akan tetapi, kini Ahsan/Hendra sudah termakan usia sehingga terus mengalami penurunan performa. Pasangan yang lebih junior, seperti Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, tak kunjung menembus 10 besar dunia hingga akhirnya ditukar silang satu sama lain. Fajar/Rian pun sempat terlempar ke urutan tujuh. Harapan justru datang dari duet non pelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani, yang mengalami peningkatan yang luar biasa. Mereka merangkak naik dari bawah hingga kini menduduki peringkat 11 dunia dan lolos ke BWF World Tour Finals 2024 menemani Fajar/Rian. Marcus Gideon pun menilai PBSI harus segera membenahi sektor ganda putra Indonesia yang berada di Pelatnas Cipayung. Menurutnya, menurunnya performa Fajar/Rian mestinya menjadi tolok ukur yang jelas untuk melakukan perbaikan. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya “Ya, emang waktu itu udah ada gantinya ya Fajar/Rian, tapi enggak tahu kenapa (bisa turun performanya), saya juga jarang ke dalam (pelatnas), bahkan hampir setahun saya belum ke pelatnas lagi, jadi enggak tahu di dalam,” kata Gideon kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Senayan, Jakarta, Minggu 1 Desember 2024. “Dan kalau enggak salah, sebelum saya berhenti, mereka sempat rangking satu, tiba-tiba sekarang jadi kelempar ketujuh atau berapa. Harusnya dari PBSI mulai berbenah karena kemarin mereka sempat jago, baru aja rangking satu,” imbuhnya. “Kenapa turun? Pasti ada penyebabnya, enggak mungkin tiba-tiba lengser ke ujung. Kalau lengser kedua sih enggak apa-apa, tapi ini tiba-tiba ketujuh, harusnya ada evaluasi, banyak pasti kekurangannya, tanya atletnya enaknya gimana? Kan udah pernah ranking satu, berarti levelnya ada di sana, kenapa bisa turun drastis?” tuturnya. Untungnya, selain Sabar/Reza, penyegaran yang dilakukan pada Leo/Bagas dan Daniel/Fikri terlihat membuahkan hasil. Mereka cukup sering masuk ke semifinal hingga Leo/Bagas kini duduk di peringkat 23 dunia, sementara Daniel/Fikri berada lima tempat di belakang mereka. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/02/40/3091519/marcus-gideon-angkat-bicara-soal-penurunan-performa-ganda-putra-indonesia-soroti-fajar-alfian-rian-ardianto