Tag: PBSI

  • Jelang Pensiun, Hendra Setiawan Latihan Bareng Ganda Putra Utama di Pelatnas PBSI! : Heartdesign Sports

    Jelang Pensiun, Hendra Setiawan Latihan Bareng Ganda Putra Utama di Pelatnas PBSI! : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Hendra Setiawan berlatih bersama ganda putra Pelatnas PBSI (Foto: Instagram/@hendrasansan) JAKARTA – Hendra Setiawan kedapatan berlatih bersama pemain ganda putra utama Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. Semua pemain hadir, kecuali Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.  Diketahui, Hendra sudah bukan bagian dari pemain Pelatnas PBSI. Ia memutuskan akan pensiun dalam waktu dekat, tepatnya setelah turnamen Indonesia Masters pada 21-26 Januari 2025. Hendra Setiawan berbicara soal pensiun (Foto: MPI/Bagas Abdiel) 1. Menyempatkan Diri Meski demikian, Hendra masih tetap menyempatkan diri untuk berlatih bersama jajaran pemain ganda putra utama Pelatnas PBSI. Momen ini terlihat dalam unggahan akun Instagram pribadinya (@hendrasansan). “Morning session with MD  team (sesi pagi bersama tim ganda putra). Thank you semua,” tulis Hendra, dikutip pada Senin (30/12/2024).  Dalam unggahan tersebut, terlihat pemain ganda putra utama Pelatnas PBSI untuk 2025. Mereka adalah Rahmat Hidayat, Leo Rolly Carnando, Muhammad Shohibul Fikri, Daniel Marthin, Bagas Maulana, dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.    Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/30/40/3099923/jelang-pensiun-hendra-setiawan-latihan-bareng-ganda-putra-utama-di-pelatnas-pbsi

  • PBSI Kedatangan Marcus Gideon dan Andrei Adistia, Diundang Chafidz Yusuf untuk Latih Ganda Putra Pratama : Heartdesign Sports

    PBSI Kedatangan Marcus Gideon dan Andrei Adistia, Diundang Chafidz Yusuf untuk Latih Ganda Putra Pratama : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Momen Marcus Gideon dan Andrei Adistia beri wejangan kepada ganda putra pratama, tim yang kini dilatih Chafidz Yusuf. (Foto: Instagram/chafidzyusuf) DUA legenda bulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Andrei Adistia terlihat di Pelatnas PBSI. Keduanya hadir kemungkinan karena memenuhi undangan dari pelatih ganda putra pratama, Chafidz Yusuf. Terbukti, momen itu terlihat dalam unggahan akun Instagram pribadi Chafidz Yusuf (@chafidzyusuf), pada Senin (30/12/2024). Andrei dan Marcus terlihat mengarahkan para pemain ganda putra pratama. 1. Marcus Gideon dan Andrei Adistia Berbagi Ilmu dengan Ganda Putra Pratama Diketahui, ganda putra pratama terdiri dari delapan pemain. Di antaranya ada Daniel Edgar Marvino, Raymond Indra, Nikolaus Joaquin, dan Putra Harapan Rindorindo. Mereka disiapkan untuk menjadi generasi penerus para senior di ganda putra utama. Selain berbagi pengalaman, Andrei dan Marcus juga berkesempatan latih tanding dengan para pemain ganda putra pratama. Marcus Fernaldo Gideon dan Andre Adistia bersama , Chafidz Yusuf. (Foto: Ig/chafidzyusuf) Chafidz selaku kepala pelatih berharap momen ini bisa bermanfaat untuk anak asuhnya. Dia menginginkan Raymond Indra dan kolega mengambil pelajaran berharga dari Andre dan Marcus. “Thanks legend sharing and sparingnya buat adik-adik ganda putra pratama,” tulis Chafidz dalam unggahan tersebut, dikutip pada Senin (30/12/2024).   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/30/40/3099851/pbsi-kedatangan-marcus-gideon-dan-andrei-adistia-diundang-chafidz-yusuf-untuk-latih-ganda-putra-pratama

  • Chafidz Yusuf Ultimatum Pemain Ganda Putra Pratama: Harus Punya Target di Pelatnas PBSI! : Heartdesign Sports

    Chafidz Yusuf Ultimatum Pemain Ganda Putra Pratama: Harus Punya Target di Pelatnas PBSI! : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Chafidz Yusuf memberi ultimatum kepada pemain ganda putra pratama (Foto: Instagram/@chafidzyusuf) JAKARTA – Pelatih ganda putra pratama Pelatnas PBSI, Chafidz Yusuf, mengeluarkan ultimatum kepada anak asuhnya. Menurutnya, setiap pebulu tangkis yang masuk Pelatnas PBSI harus punya target. Chafidz ditunjuk PBSI untuk menukangi ganda putra pratama atau tingkat kedua. Ia akan melatih atlet-atlet seperti Daniel Edgar Marvino, Raymond Indra, dan Nikolaus Joaquin.  1. Perlu Cara Khusus Ganda putra pratama memang diisi oleh atlet-atlet yang belum sepopuler ganda putra utama. Chafidz mengatakan, perlu metode khusus untuk melatih ganda putra pratama.  Menurutnya, pelatih akan terlebih dahulu menyesuaikan para atlet dengan mengumpulkan data-data mereka. Setelah itu, peta rencana atau roadmap akan dibuat olehnya.  “Perlu ada tahapan-tahapan pengembangan yang dilakukan sesuai kebutuhan atlet, baik dari sisi hard skill maupun soft skill,” kata Chafidz dalam rilis resmi PBSI, Senin (30/12/2024). “Mengejar ranking memang penting namun itu harus didasari pembacaan realitas atlet hari ini seperti apa. Baru kemudian kita buat roadmap-nya,” tambah pria berkebangsaan Indonesia itu.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/29/40/3099678/chafidz-yusuf-ultimatum-pemain-ganda-putra-pratama-harus-punya-target-di-pelatnas-pbsi

  • Demi Temukan The Next Marcus Kevin dan Fajar Rian, Begini Cara Pelatih Anyar Ganda Putra Pratama Pelatnas PBSI : Heartdesign Sports

    Demi Temukan The Next Marcus Kevin dan Fajar Rian, Begini Cara Pelatih Anyar Ganda Putra Pratama Pelatnas PBSI : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kala berlaga. (Foto: PBSI) JAKARTA – Kepala pelatih ganda putra pratama pelatnas PBSI, Chafidz Yusuf, sudah persiapkan cara untuk temukan the next Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Dia memastikan tak akan ragu membongkar pasang anak asuhnya. Hal ini akan dilakukan Chafidz jika pasangan yang sudah ada saat ini mengalami stagnan. Saat ini, ganda putra pratama memiliki delapan pemain dengan tiga pasangan tetap. Ketiga pasangan itu adalah Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo, Nikolaus Joaquin/Muhammad Al Farizi, dan Adrian Pratama/Jonathan Farrell Gosal. Sementara itu, dua pemain lainnya adalah Daniel Edgar Marvino dan M. Putra Erwiansyah. Kedua pemain tersebut ditinggal pasangannya masing-masing yang mengalami degradasi. 1. Kiprah Ganda Putra Pelatnas PBSI Sejauh ini, performa ganda putra pratama memang terbilang kurang maksimal. Pada tahun ini, hanya Raymond/Patra yang tercatat lebih menonjol dengan dua kali tampil ke final Vietnam Open dan Indonesia Masters II 2024. Adapun Nikolaus/Al Farizi pernah menjuarai Slovenia Open 2024 namun setelah itu mengalami penurunan drastis. Karena itu, PR besar akan dialami Chafidz sebagai pelatih baru di skuad pratama. Ketika ditanya tentang bongkar pasang, Chafidz mengaku siap melakukan hal itu jika memang diperlukan. Sebab, berdasarkan pengalamannya, ia pernah melahirkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan sistem bongkar pasang. “Ya harus (dibongkar). Soalnya kalau menurut saya pasangan itu kalau memang enggak ada progress atau belum ada progres kita harus berani untuk bongkar pasang yang tujuannya itu untuk mendapatkan yang terbaik,” ucap Chafidz kepada Heartdesign. “Tapi, saya tidak asal bongkar pasang. Jadi untuk menentukan satu pasangan yang nanti bisa berprestasi itu saya mengamatinya memang butuh waktu. Tapi enggak terlalu lama, mungkin bagaimana pengamatannya nanti,” lanjutnya. “Kalau misalnya insting saya, feeling saya udah ‘oh ini pasangan yang pasti bakal jadi’ ya baru saya tetapkan, karena prosesnya itu untuk melihat satu pasangan ke satu pasangan ke pasangan yang lain itu kan melalui program,” sambungnya.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/29/40/3099596/demi-temukan-the-next-marcus-kevin-dan-fajar-rian-begini-cara-pelatih-anyar-ganda-putra-pratama-pelatnas-pbsi

  • Jadi Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Antonius Budi Ungkap PR Utama yang Bakal Langsung Diperbaiki : Heartdesign Sports

    Jadi Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Antonius Budi Ungkap PR Utama yang Bakal Langsung Diperbaiki : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Foto: PBSI) JAKARTA – Ada Pekerjaan Rumah (PR) utama yang akan langsung dibereskan Antonius Budi Ariantho usai terpilih menjadi pelatih ganda putra Pelatnas PBSI. PR yang dimaksud terkait masalah fisik yang dinilai Antonius perlu segera diperbaiki. Sebagai pelatih baru, Antonius memang baru sekadar mengamati para pasangan di Pelatnas PBSI. Namun, berdasarkan pengamatannya, ia menilai ada banyak hal yang harus diperbaiki untuk tampil konsisten. 1. Antonius Bakal Perbaiki Kekurangan Tim Ganda Putra Indoenesia “Selama ini saya kan sebagai pelatih di klub, saya tentu melihat penampilan-penampilan seperti pemain-pemain pelatnas yang kemarin,” ungkap Antonius kepada Heartdesign, Sabtu (28/12/2024). “Satu dua tahun lalu mainnya banyak kalah menang, begitu juga prestasinya. Ya kekurangan dan kelebihan masing-masing individu akan diperbaiki, ya semoga saya bisa membenahi,” tambahnya. antonius budi ariantho foto pb djarum 2. Perbaiki Fisik Pemain Jadi Fokus Utama Salah satu fokus utama untuk diperbaiki adalah fisik. Ia menilai kekuatan fisik yang dimiliki para pasangan ganda putra Indonesia saat ini belumlah maksimal sehingga kerap sulit bersaing dengan ganda putra China dan Korea Selatan. Sementara secara skill, Antonius tidak meragukan kemampuan anak asuhnya. Hanya saja, secara fisik memang harus digenjot lebih banyak lagi.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/28/40/3099456/jadi-pelatih-ganda-putra-pelatnas-pbsi-antonius-budi-ungkap-pr-utama-yang-bakal-langsung-diperbaiki

  • Target Tunggal Putra Indonesia Zaki Ubaidillah Usai Masuk Pelatnas PBSI, Ingin Segera Sumbang Gelar : Heartdesign Sports

    Target Tunggal Putra Indonesia Zaki Ubaidillah Usai Masuk Pelatnas PBSI, Ingin Segera Sumbang Gelar : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Moh Zaki Ubaidillah kala berlaga. (Foto: PBSI) TARGET tinggi dipasang tunggal putra Indonesia, Zaki Ubaidillah, usai masuk pelatnas PBSI. Dia ingin segera bisa menyumbangkan gelar juara. Seperti diketahui, Ubed masuk daftar pemain-pemain yang dipanggil oleh PBSI pada 20 Desember 2024. Ini jadi pemanggilan perdana bagi pemain binaan PB Djarum Kudus itu. Istimewanya, dia langsung masuk dalam jajaran utama, bukan pratama. 1. Harapan Zaki Ubaidillah Pemain berusia 17 tahun ini berharap dirinya bisa segera berlaga di level elite Super Series. Selain itu, Ubed sangat bertekad untuk bisa menyumbang gelar juara untuk tim Merah Putih. “Harapan saya, semoga saya bisa segera naik ke level super series dan menyumbangkan gelar juara bersama para senior saya untuk Indonesia,” ujar Ubed dalam keterangan PBSI, Sabtu (28/12/2024). 2. Perjalanan Tak Mudah Perjalanan Ubed untuk bisa masuk Pelatnas PBSI Cipayung penuh lika-liku. Pemain kelahiran Sampang, Madura ini sempat gagal lolos ke Pelatnas PBSI Cipayung pada 2024 usai tersisih di babak delapan besar Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI. Meski begitu, Ubed tak patah semangat dan berhasil mencapai prestasi sepanjang 2024. Dia sukses meraih medali perak di nomor tunggal putra PON XXI Aceh-Sumut 2024.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/28/40/3099381/target-tunggal-putra-indonesia-zaki-ubaidillah-usai-masuk-pelatnas-pbsi-ingin-segera-sumbang-gelar

  • Kisah Perjuangan Zaki Ubaidillah, Sempat Mengira Gagal Kini Justru Masuk Tim Utama Pelatnas PBSI 2025 : Heartdesign Sports

    Kisah Perjuangan Zaki Ubaidillah, Sempat Mengira Gagal Kini Justru Masuk Tim Utama Pelatnas PBSI 2025 : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Tunggal putra Indonesia, Zaki Ubaidillah. (Foto; Bagas Abdiel/Heartdesign) KISAH perjuangan Mohammad Zaki Ubaidillah, tunggal putra Indonesia yang mengira bakal gagal di bulu tangkis kini justru sukses masuk ke tim utama Pelatnas PBSI 2025 menarik dibahas. Sebab Zaki sendiri mengaku tak menyangka bisa ambil bagian dalam jajaran elite bulu tangkis Tanah Air di Pelatnas PBSI. Setelah melalui perjalanan yang penuh lika-liku, atlet binaan PB Djarum itu untuk pertama kalinya akhirnya berhasil masuk Pelatnas PBSI Cipayung 2025. Namanya terselip dalam sembilan nama tunggal putra yang dipanggil. Yang istimewanya, pria yang akrab disapa Ubed itu langsung masuk dalam jajaran utama, bukan pratama. 1. Lewati Pratama, Ubed Langsung Tembus Tim Utama Pelatnas PBSI Pemanggilan Ubed ke tunggal putra utama ini cukup mengejutkan, mengingat usianya masih 17 tahun. Karena biasanya, pemain yang usianya masih sangat muda, masuk di kelas pratama. Pemain kelahiran Sampang, Madura, ini mengucap syukur atas kepercayaan yang diberikan PBSI kepada dirinya. “Alhamdulillah, saya bisa masuk Pelatnas PBSI. Apalagi langsung masuk ke utama. Saya akan banyak belajar dari senior-senior saya, para pemain top dunia,” ujar Zaki Ubaidillah dalam keterangan resmi PBSI, Sabtu (28/12/2024). Moh Zaki Ubaidillah. Bagas/MPI 2. Proses Panjang Ubed untuk Bisa Masuk Pelatnas PBSI Ubed bisa sampai di titik ini bukan tanpa proses. Diakui olehnya bahwa proses itu sangat panjang. Mimpi itu bermula sejak bangku TK dan mengikuti lomba bulu tangkis di sekolah di kampungnya di Pulau Garam. Memasuki sekolah dasar, dia pun menimba ilmu ke Jawa Tengah di PB Rahmat, Pati. Setelah itu Ubed berpindah ke sejumlah kota seperti Gresik, Surabaya, dan Klaten untuk mencari klub yang pas, hingga pada akhir 2019 dia lolos tes untuk bergabung dengan PB Djarum. Disana, karier pemain berusia 17 tahun ini makin gemilang. Terutama pada 2023, di mana dia sukses merebut enam gelar juara baik level nasional maupun internasional.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/27/40/3099311/kisah-perjuangan-zaki-ubaidillah-sempat-mengira-gagal-kini-justru-masuk-tim-utama-pelatnas-pbsi-2025

  • Sebelum Cabut dari PBSI, Irwansyah Ternyata Berjuang Keras Minta Christian Adinata Tak Ditendang dari Pelatnas Cipayung : Heartdesign Sports

    Sebelum Cabut dari PBSI, Irwansyah Ternyata Berjuang Keras Minta Christian Adinata Tak Ditendang dari Pelatnas Cipayung : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata. (Foto: Instagram/christianadinata16) JAKARTA – Tunggal putra asal Indonesia, Christian Adinata telah dipastikan tak masuk Pelatnas PBSI 2025. Padahal, mantan kepala pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI, Irwansyah sudah meminta dengan keras agar pemain yang tengah pemulihan ceder aitu tak langsung dicoret. Kendati demikian, PBSI memilih untuk tetap mencoret nama Christian Adinata. Alhasil, kini ia memilih jalur profesional. 1. Irwansyah Sudah Perjuangkan Christian Adinata Christian Adinata mengaku sudah berbicara dengan Irwansyah terkait pencoretan itu. Menurut cerita Christian, Irwansyah sudah berjuang keras agar PBSI tak mencoret namanya, “Ya bang Aboy kemarin juga telepon saya, intinya dia menguatkan saya. Jadi meeting terakhir sebelum para pemain dipulangkan, bang Aboy sudah memperjuangkan saya banget di meeting itu. Jadi kayak ada yang nanya, Christian bagaimana? Seperti kesannya tidak sabar untuk menunggu,” ungkap Christian Adinata, kepada Heartdesign, dikutip Rabu (25/12/2024). Irwansyah, pelatih bulu tangkis Indonesia “Ya, bang Aboy cerita ‘abang sudah perjuangin kamu semampu bang Aboy, jadi saya sudah bilang kamu jangan dikeluarkan. Christian itu masih dalam pemulihan, biarkan dia di sini dulu sampai sembuh. Trus misal dia sudah sembuh, kasih dia kesempatan bertanding tapi kalau memang enggak bisa baru diperingatkan atau degradasi.’ Itu menurut saya memang lebih fair. Pokoknya bang Aboy sudah usaha banget untuk saya,” tambahnya. 2. Sempat Hancur Usai Dengar Dicoret dari Pelatnas PBSI Christian Adinata pun mengaku sempat hancur ketika tahu dirinya tak lagi di Pelatnas PBSI. Butuh beberapa hari baginya untuk bisa menerima kondisi itu hingga akhirnya mantap berjuang lewat jalur profesional.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/25/40/3098557/sebelum-cabut-dari-pbsi-irwansyah-ternyata-berjuang-keras-minta-christian-adinata-tak-ditendang-dari-pelatnas-cipayung

  • Jadi Pelatih Ganda Putra PBSI, Antonius Budi Ariantho Bertekad Perbaiki Mental Fajar Alfian Rian Ardianto Cs : Heartdesign Sports

    Jadi Pelatih Ganda Putra PBSI, Antonius Budi Ariantho Bertekad Perbaiki Mental Fajar Alfian Rian Ardianto Cs : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Foto: PBSI) JAKARTA – Hal pertama yang dilakukan Antonius Budi Ariantho sebagai kepala pelatih ganda putra utama PBSI adalah memperbaiki mentalitas para pemain. Antonius mau setiap pemain di bawah  asunnya percaya diri bisa juara dan bersinar di setiap turnamen yang diikuti. Sebagaimana diketahui, Antonius akan ditemani Thomas Indratjaja sebagai asisten pelatih. Mereka akan bekerja sama untuk meningkatkan performa ganda putra utama PBSI mulai tahun depan. 1. Antonious Budi Siap Bekerja Keras Antonius Budi Ariantho mengatakan akan bekerja keras agar para atletnya dapat meraih prestasi membanggakan. Dia ingin para atlet juga punya mimpi-mimpi besar dapat berani untuk menggapainya. antonius budi ariantho foto pb djarum “Intinya, ini adalah tanggung jawab besar di ganda putra. Saya ingin sektor ini lebih maju lagi dari sebelumnya,” kata Antonius dilansir dari laman PB Djarum, Selasa (24/12/2024). “Banyak atlet yang saya tangani nantinya memiliki cita-cita yang belum tercapai, seperti Juara Dunia, All England, bahkan Olimpiade. Saya akan membentuk atlet yang dapat mencapai impian mereka,” tambahnya.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/24/40/3098526/jadi-pelatih-ganda-putra-pbsi-antonius-budi-ariantho-bertekad-perbaiki-mental-fajar-alfian-rian-ardianto-cs

  • 2 Pelatih Bulutangkis Indonesia yang Jadi Incaran BAM Malaysia, Nomor 1 Baru Cabut dari PBSI : Heartdesign Sports

    2 Pelatih Bulutangkis Indonesia yang Jadi Incaran BAM Malaysia, Nomor 1 Baru Cabut dari PBSI : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Rexy Mainaky bersama Ganda putra Malaysia. (Foto: Myallsport) ADA 2 pelatih bulutangkis Indonesia yang dikabarkan jadi incaran Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Menariknya salah satu pelatih yang diincar Malaysia itu baru saja keluar dari PBSI. Seperti yang diketahui, Malaysia akan ditinggalkan dua pelatih ganda putra mereka, yakni Tan Bin Shen dan Poh Chai Boon. Kedua pelatih itu dikabarkan tak melanjutkan kontrak yang akan berakhir 13 Januari 2024 mendatang. Karena kondisi itu, mau tak mau Direktur Kepelatihan Nasional Malaysia, Rexy Mainaky harus mencari pelatih baru. Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sudah mengonfirmasi ada pembicaraan terkait pelatih baru, sayang mereka enggan membocorkannya. Kendati demikian, media Malaysia, Harian Metro mengabarkan setidaknya ada dua pelatih Indonesia yang diisukan siap mengisi slot pelatih ganda putra di Negeri Jiran tersebut. Penasaran siapa saja? Berikut 2 Pelatih Bulutangkis Indonesia yang Jadi Incaran BAM Malaysia: 2. Flandy Limpele Flandy Limpele. BAM Flandy Limpele menjadi salah satu pelatih Indonesia yang kembali dikaitkan dengan Malaysia. Sebelumnya, ia pun pernah berada di BAM pada 2020 hingga 2022 lalu. Kala itu, Flandy juga melatih ganda putra di BAM. Setelah meninggalkan BAM, Flandy pernah berada di PBSI dan terbaru ia melatih ganda campuran di Hong Kong.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/24/40/3098469/2-pelatih-bulutangkis-indonesia-yang-jadi-incaran-bam-malaysia-nomor-1-baru-cabut-dari-pbsi