Bulan: Februari 2025

  • Desa wisata dinilai munculkan pahlawan lokal yang dorong perekonomian

    Desa wisata dinilai munculkan pahlawan lokal yang dorong perekonomian

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Pengamat pariwisata asal Universitas Andalas Sari Lenggogeni menilai bahwa program desa wisata yang diusung oleh Kementerian Pariwisata telah memunculkan pahlawan lokal yang mendorong pertumbuhan perekonomian di area sekitar. “Mereka (orang pariwisata yang kehilangan pekerjaan) ke kampung dan menjadi pahlawan bagi warganya. Memang tidak gampang membangunnya (desa wisata) karena akan ada banyak isu sosial budaya seperti penerimaan dari masyarakat yang literasinya kurang tentang pariwisata dan dampaknya sehingga ada resistensi,” kata Sari saat dihubungi Heartdesign di Jakarta, Rabu. Sari mengatakan desa wisata telah menggerakkan pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat. Pada zaman pandemi COVID-19 misalnya, para pahlawan lokal yang muncul itu merupakan kelompok masyarakat dari sektor pariwisata yang kehilangan pekerjaan. Baca juga: Kemenpar diharap buat “blue print” bagi desa peraih penghargaan dunia Kala itu sektor pariwisata kehilangan sekitar 82 persen lapangan pekerjaan, yang mengharuskan pelaku usaha memecat pegawai atau merampingkan perusahaannya. Penggerak pariwisata itulah yang kembali ke kampung halaman dan berupaya menggerakkan kampungnya agar jadi destinasi wisata. “Kelompok penggerak desa wisata ini kebanyakan dari gen Z dan milenial. Mereka yang membuat regenerasi pertumbuhan pelaku usaha wisata yang memahami dampak pariwisata,” ujar dia. Meski para penggerak pariwisata muda itu kemungkinan bakal mengalami masalah dari sisi sosial dan budaya, namun, Sari melihat program itu mendorong mereka untuk menyelamatkan lingkungan dan membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. “Saya rasa ini investasi luar biasa untuk pembangunan SDM dan keberlanjutan lingkungan melalui desa wisata ini,” kata dia. Baca juga: Sejumlah desa wisata raih penghargaan di ASEAN Tourism Award 2025 Sari turut menilai bahwa program itu membuat pemerintah melalui Kementerian Pariwisata mendukung penuh pertumbuhan pariwisata sejak dari akar rumput. “Menurut saya telah mengorkestra pertumbuhan desa wisata yang kemudian ada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), ada pengumpulan data dari Jadesta (Jejaring Desa Wisata) yang jumlahnya sangat banyak dan ternyata potensinya sangat luar biasa. Artinya di sini Pemerintah Indonesia mendukung pertumbuhan pariwisata melalui bottom up,” ujar Sari. Oleh sebab itu, Sari menyarankan supaya pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata tidak hanya memberikan pendampingan maupun menggencarkan promosi, tapi, juga membuatkan rencana jangka panjang dari keberlangsungan ekosistem pariwisata di desa tersebut. Rencana jangka panjang diperlukan untuk mempersiapkan warga desa menyambut kedatangan wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Selain itu, diharapkan rencana tersebut mendorong masyarakat desa untuk melakukan antisipasi terhadap dampak-dampak yang mungkin terjadi di kemudian hari serta meningkatkan kualitas fasilitas di desa maupun mutu pengalaman yang ditawarkan. Baca juga: Desa Wisata Saribu Gonjong terima penghargaan Asean Tourism 2025. Baca juga: Menpar kunjungi Desa Wukirsari Bantul peraih Best Tourism Village 2024 Baca juga: Wamenpar petakan potensi Desa Wisata Tinalah di Kulon Progo Pewarta: Hreeloita Dharma ShantiEditor: Natisha AndarningtyasCopyright © Heartdesign 2025 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4629589/desa-wisata-dinilai-munculkan-pahlawan-lokal-yang-dorong-perekonomian

  • Hasil Malaysia Open 2025: Lawan Mundur di Tengah Laga, Sabar Karyaman Reza Pahlevi Melenggang ke 16 Besar : Heartdesign Sports

    Hasil Malaysia Open 2025: Lawan Mundur di Tengah Laga, Sabar Karyaman Reza Pahlevi Melenggang ke 16 Besar : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani kala berlaga. (Foto: PBSI) HASIL Malaysia Open 2025 sudah diketahui. Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, berhasil melaju ke babak 16 besar. Kepastian itu didapat Sabar/Reza, usai lawannya, Rasmus Kjaer/Frederik Sogard (Denmark), mundur di tengah laga yang berlangsung di Axiata Arena, Malaysia, Rabu (8/1/2025) malam WIB. Laga terhenti di gim pertama dengan skor 7-12 dalam kondisi Sabar/Reza tertinggal. Jalannya Pertandingan Laga sendiri baru berjalan di gim pertama. Kedua pasangan bersaing sengit di awal laga hingga kedudukan 5-5. Namun, setelah kedudukan imbang tersebut Sabar/Reza tampil dalam tekanan. Bahkan, mereka harus kehilangan enam poin hingga tertinggal 5-11. Namun, selepas interval, Sabar/Reza mencoba bangkit. Sayangnya pada kedudukan 7-12, wakil Denmark memilih mundur dari laga. Diketahui, Rasmus mengalami cedera sehingga mereka menyatakan mundur. Dengan begitu, kondisi ini membuat Sabar/Reza berhak melaju ke babak 16 besar. Meskipun mereka ada dalam posisi tertinggal di kedudukan 7-12.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/01/08/40/3102671/hasil-malaysia-open-2025-lawan-mundur-di-tengah-laga-sabar-karyaman-reza-pahlevi-melenggang-ke-16-besar

  • Kemarin, warta G-Dragon rilis album solo hingga soal VIDA

    Kemarin, warta G-Dragon rilis album solo hingga soal VIDA

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (HeartDesign) – Sejumlah berita menarik dari kanal lifestyle, tekno, otomotif dan hiburan menjadi pilihan pembaca pada Rabu (5/2), di antaranya warta tentang G-Dragon umumkan bakal rilis album solo ketiganya “Ubermensch” hingga VIDA luncurkan “Authentication Suite” cegah penipuan ambil alih akun. Berikut tautan selengkapnya 1. G-Dragon umumkan bakal rilis album solo ketiganya “Ubermensch” Solois dan anggota boy grup K-pop BIGBANG, G-Dragon, bakal comeback melalui album solo ketiganya berjudul “Ubermensch” akhir bulan ini. 2. Psikolog: Penggunaan media sosial bukan dilarang tapi dibimbing Psikolog klinis dewasa dari Universitas Indonesia Teresa Indira Andani M.Psi mengatakan anak yang menggunakan media sosial perlu dilakukan pendekatan yang bukan melarang namun melalui bimbingan yang kuat dari orang tua terkait manfaat serta risikonya. 3. Aion siap kenalkan kendaraan tujuh penumpang di IIMS 2025 Dalam memanfaatkan ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Aion Indonesia bakal menghadirkan kendaraan baru yang memiliki kapasitas tujuh penumpang serta dimensi yang mencapai 5 meter. 4. Menekraf dorong penguatan asosiasi ekraf untuk pertumbuhan ekonomi Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif atau ekraf untuk menjadi salah satu aspek yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 5. VIDA luncurkan “Authentication Suite” cegah penipuan ambil alih akun Penyedia identitas digital di Indonesia VIDA meluncurkan teknologi autentikasi generasi berikutnya “Authentication Suite” untuk mencegah penipuan ambil alih akun (account takeover/ATO). Pewarta: Fitra AshariEditor: Siti ZulaikhaCopyright © HeartDesign 2025 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4629785/kemarin-warta-g-dragon-rilis-album-solo-hingga-soal-vida

  • Gen Z cari pengalaman lokal dengan berkunjung ke desa wisata

    Gen Z cari pengalaman lokal dengan berkunjung ke desa wisata

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Pengamat pariwisata dari Universitas Andalas Sari Lenggogeni menyebut bahwa saat ini para wisatawan terutama yang berasal dari kalangan generasi Z lebih gemar mencari pengalaman lokal yang dianggap menyenangkan di desa wisata. Sari, saat dihubungi Heartdesign di Jakarta, Rabu, mengutip survei yang dilakukan sebuah platform pemesanan hotel, menyebutkan Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata. Sari menekankan saat ini gen Z memiliki ketertarikan untuk menjadi bagian dari sebuah budaya lokal. Misalnya, mulai dari tempat penginapan yang tradisional, menggunakan sepeda yang dipakai warga sehari-hari, dan aneka kebiasaan lainnya. Baca juga: Survei: Wisatawan Gen Z dan milenial berlibur untuk hilangkan stres Gen Z, katanya, juga gemar datang ke destinasi seperti desa wisata yang dianggapnya tertata, mempunyai perkumpulan (komunal) yang spesifik. “Misalnya apakah komunal dapur, ruang tamu komunal, macam-macam ya. Itu bisa diciptakan sehingga orang merasa ada interaksinya tinggi, ada kebersamaan di sana, ini yang harus dibuat atraksi-atraksi inovatif ini dan kesiapan kebersihan serta tata kelolanya, tata letak infrastruktur, tata kelola,” kata Sari. Menurut Sari, minat yang besar tersebut tidak boleh membuat pengelola desa wisata melupakan prinsip lokal. Semua pihak yang terlibat diharapkan tetap menjunjung tinggi nilai, kepercayaan serta aturan-aturan yang ada untuk diikuti oleh para wisatawan. “Misalnya tata ruangnya seperti di Bali juga ada kan ada asas-asas, itu prinsip dalam membangun suatu daerah, di Toba pun juga seperti itu. Ini yang harus dijaga. Ini harus dikawal bersama secara bottom up dan top down,” ujar dia. Hal lain yang juga dicari oleh wisatawan dari kalangan Gen Z adalah pengalaman slow living (hidup dalam laju lambat) yang dianggap menenangkan. Para wisatawan menganggap bahwa slow living yang otentik datang dari nilai-nilai yang diterapkan oleh desa wisata itu sendiri. Baca juga: Begini kata aktris muda soal “slow living” yang banyak dipilih pemuda Biasanya wisatawan yang ingin melakukan slow living bakal menghabiskan waktu sekitar tujuh hari atau lebih untuk menetap menikmati kebudayaan dan keseharian warga lokal di satu tempat. Berbeda dengan fast tourism (berwisata dalam waktu kunjung singkat) yang hanya menghabiskan waktu selama tiga atau empat hari. Oleh karena itu, Sari berharap Kementerian Pariwisata dapat memperhatikan kluster desa wisata dan menentukan mana desa yang harus dijadikan prioritas, termasuk desa-desa yang sudah mendapatkan penghargaan internasional. Langkah tersebut dinilai dapat mendorong wisatawan untuk melakukan kunjungan ulang,sehingga pertumbuhan ekonomi terutama dari sektor pariwisata dapat dijaga. “Jadi, harus dijaga, kesiapan destinasi harus siap, ini yang harus jadi fokus Kementerian Pariwisata. Misalnya berapa yang kemarin dapat penghargaan ASEAN Awards, itu harus segera jadi perhatian karena itu bisa dikurasikan seperti apa wisatanya, bisa jadi bench marking atau edukasi,” ucap Sari. Baca juga: Menempa Gen Z menuju Indonesia Emas Baca juga: Menpar laporkan kenaikan kunjungan wisata dalam periode 100 hari kerja Baca juga: Pusat edukasi hiu paus resmi dibuka di Teluk Saleh Pewarta: Hreeloita Dharma ShantiEditor: Natisha AndarningtyasCopyright © Heartdesign 2025 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4629593/gen-z-cari-pengalaman-lokal-dengan-berkunjung-ke-desa-wisata

  • Jelang IBL 2025, Pelatih Satria Muda Bicara soal Kebugaran Skuadnya : Heartdesign Sports

    Jelang IBL 2025, Pelatih Satria Muda Bicara soal Kebugaran Skuadnya : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Satria Muda siap mentas di IBL 2025. (Foto: Cikal Bintang/Heartdesign) PELATIH Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh, bicara soal kebugaran skuadnya jelang IBL 2025. Dia mamastikan timnya siap tempur. Ya, Satria Muda baru saja memperkenalkan komposisi skuadnya untuk Indonesia Basketball League (IBL) 2025. Youbel Sondakh mengatakan pasukannya sudah matang dan siap tempur di kompetisi tersebut. Komposisi Baru Komposisi skuad baru diperkenalkan Satria Muda Pertamina di FX Sudirman, Jakarta pada Rabu 8 Januari 2025 siang WIB. Untuk tahun ini, tim yang sudah mengoleksi 12 gelar juara ini tidak begitu banyak melakukan perubahan. Satria Muda Pertamina akan tetap diperkuat oleh nama-nama seperti Widyanta Putra Teja, Juan Laurent, Sandi Ibrahim Aziz, Abraham Damar Grahita, dan Ali Bagir. Tak hanya itu, ada dua pemain yang baru datang yakni Bryan Elang dan Mario Davidson. Sejumlah legion asing seperti LeBryan Nash, Wendell Lewis, Randy Bell, dan Jarron Crump juga akan tetap menghiasi skuad Satria Muda Pertamina. Namun yang berbeda, mereka akan kehilangan sosok senior Arki Wisnu.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/01/08/36/3102711/jelang-ibl-2025-pelatih-satria-muda-bicara-soal-kebugaran-skuadnya

  • Asal usul Cap Go Meh dan tradisi khas yang meriah di Indonesia

    Asal usul Cap Go Meh dan tradisi khas yang meriah di Indonesia

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Cap Go Meh merupakan perayaan yang menandai puncak dari rangkaian Tahun Baru Imlek, tepat pada hari ke-15 dalam kalender Lunar. Dalam kalender Lunar Tionghoa, Cap Go Meh memiliki makna penting karena menjadi penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek sekaligus puncak dari seluruh tradisi yang berlangsung sejak awal tahun. Tradisi ini berasal dari Tiongkok kuno dan telah diwariskan turun-temurun selama berabad-abad yang menjadi simbol kebersamaan, harapan, dan doa untuk tahun yang lebih baik. Pada tahun 2025, Cap Go Meh kembali dirayakan dengan penuh semarak. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama 2025, Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025, yang menandai hari pertama dalam kalender Lunar. Dengan perhitungan tersebut, perayaan Cap Go Meh tahun ini jatuh pada Rabu, 12 Februari 2025. Festival ini disambut meriah di berbagai negara dengan beragam pertunjukan, seperti barongsai, tarian naga, atraksi wushu, hingga pemasangan lampion yang menerangi malam dengan warna-warni yang indah. Baca juga: Budaya Tionghoa tampil dalam perayaan Cap Go Meh di Tambora Namun, bagaimana sebenarnya asal usul Cap Go Meh? Dan tradisi apa saja yang biasanya dilakukan dalam perayaan ini di Indonesia? Simak pembahasannya berikut ini. Asal usul Cap Go Meh Melansir berbagai sumber, dalam bahasa Hokkien, “Cap Go Meh” berarti “malam ke-15,” yang merujuk pada bulan purnama pertama di tahun baru. Perayaan ini memiliki makna mendalam sebagai simbol harapan, keberuntungan, dan doa untuk kehidupan yang lebih baik. Selain itu, tanggal ini juga menandai bulan purnama pertama sekaligus menjadi akhir dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Mengutip China Highlights, dalam bahasa Mandarin festival ini dikenal dengan beberapa sebutan, seperti Yuan Xiao Jie atau Shang Yuan Jie. Nama tersebut cukup populer, di mana Yuan Xiao Jie jika diterjemahkan berarti Festival Lentera atau Lantern Festival. Bagi sebagian masyarakat, Cap Go Meh juga menjadi simbol penutupan perayaan Tahun Baru Imlek yang telah berlangsung selama 15 hari. Baca juga: Festival Cap Go Meh Singkawang 10 besar event terbaik di Indonesia Setiap tahunnya, Cap Go Meh dirayakan dengan berbagai acara meriah, seperti festival lampion, pertunjukan barongsai, hingga menikmati hidangan khas bersama keluarga. Berdasarkan kepercayaan masyarakat Tionghoa, sejarah perayaan Cap Go Meh sudah ada sejak lebih dari 2.000 tahun lalu dan asal-usulnya dikaitkan dengan dua kisah yang cukup terkenal. Salah satu versi menyebutkan bahwa tradisi ini bermula pada masa Dinasti Han, saat Kaisar Ming berkuasa. Kala itu, ia mendapat kabar bahwa para biksu menyalakan lentera pada malam ke-15 dalam kalender China sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Buddha. Mengetahui hal itu, Kaisar Ming kemudian mengeluarkan perintah agar seluruh kuil, rumah, hingga istana ikut menyalakan lentera pada malam yang sama. Awalnya, tradisi ini hanya dilakukan oleh umat Buddha, namun seiring waktu, perayaan ini berkembang menjadi festival yang diikuti oleh sebagian besar masyarakat Tionghoa. Baca juga: Rangkaian perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang disiapkan Tradisi Cap Go Meh di Indonesia Perayaan Cap Go Meh di Indonesia memiliki berbagai tradisi khas yang menjadi daya tarik. Berikut adalah beberapa tradisi unik dalam perayaan tersebut: 1. Kirab budaya dan …