Bulan: April 2025

  • Adu Statistik Marc Marquez vs Francesco Bagnaia Jelang MotoGP Spanyol 2025: Siapa yang Lebih Hebat di Sirkuit Jerez? : Heartdesign Sports

    Adu Statistik Marc Marquez vs Francesco Bagnaia Jelang MotoGP Spanyol 2025: Siapa yang Lebih Hebat di Sirkuit Jerez? : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Dua pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse) DUA pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia diprediksi akan bersaing ketat di MotoGP Spanyol 2025. Lantas secara statistik, siapa pembalap yang lebih hebat ketika tampil di Sirkuit Jerez, Spanyol tersebut? Sebagai informasi, MotoGP Spanyol 2025 akan berlangsung pada 25-27 April 2025. GP Spanyol itu merupakan seri kelima dari MotoGP 2025. 1. Siapa yang Lebih Unggul? Dari empat seri MotoGP 2025 sebelumnya, Marquez bisa dikatakan tampil sangat dominan. Seperti untuk sprint race, Marquez selalu keluar sebagai pemenang di empat seri sebelumnya, yakni GP Thailand, Argentina, Amerika Serikat, dan Qatar. Sementara untuk balapan utama, Marquez hanya mampu menang di Thailand, Argentina, dan Qatar. Untuk balapan di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat, Marquez gagal finis karena mengalami insiden. Marc Marquez. (instagram/ducaticorse) Lalu bagaimana dengan Bagnaia? Sang juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu sejauh ini bisa dikatakan kalah dari Marquez. Bagaimana tidak, dari empat seri yang sudah dimainkan, Bagnaia hanya mampu menang di MotoGP Amerika Serikat 2025. Sementara sisanya Pecco –sapaan akrab Bagnaia– sekali berada di peringkat ketiga, keempat dan runner-up. Tak heran kini Bagnaia menempati peringkat ketiga di klasemen sementara pembalap MotoGP 2025 dengan 97 poin. Sementara Marquez di urutan pertama dengan 123 angka, yang berarti ada jarak 26 poin di antara kedua rider pabrikan Ducati tersebut.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/04/25/38/3133807/adu-statistik-marc-marquez-vs-francesco-bagnaia-jelang-motogp-spanyol-2025-siapa-yang-lebih-hebat-di-sirkuit-jerez

  • 5 Pebulu Tangkis yang Kariernya Makin Sukses Usai Putuskan Keluar dari Pelatnas, Nomor 1 Legenda Ganda Putra Indonesia : Heartdesign Sports

    5 Pebulu Tangkis yang Kariernya Makin Sukses Usai Putuskan Keluar dari Pelatnas, Nomor 1 Legenda Ganda Putra Indonesia : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Marcus Fernaldo Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo saat masih menjadi andalan Indonesia. (Foto: PBSI) ADA 5 pebulutangkis yang kariernya makin sukses usai memutuskan keluar dari Pelatnas PBSI.  Ada yang keluar karena memilih jalur independen, tetapi banyak juga yang cabut dari pelatnas karena pindah kewarganegaraan. Ada yang gagal usai keluar dari Pelatnas PBSI, namun banyak juga yang justru kariernya makin bersinar. Lantas siapa saja atlet yang dimaksud? Berikut 5 Pebulu Tangkis yang Kariernya Makin Sukses Usai Putuskan Keluar dari Pelatnas 5. Tony Gunawan Tony Gunawan Ist Tony Gunawan tak hanya meninggalkan Pelatnas, tetap juga melepaskan status sebagai pemain Indonesia. Hebatnya Tony Gunawan tetap mampu menorehkan prestasi gemilang meski telah berganti kewarganegaraan ke Amerika Serikat. Pebulutangkis yang pernah meraih gelar juara dunia pada 2001 ini memutuskan untuk pindah kewarganegaraan ke Amerika Serikat pada 2011. Saat masih membela Indonesia, Tony adalah kebanggaan nasional dengan karier cemerlang. Berpasangan dengan Candra Wijaya, ia bahkan pernah mendominasi peringkat satu dunia. Setelah memperkuat AS, ia kembali mengukir sejarah dengan meraih gelar juara dunia pada 2005 bersama Howard Bach. 4. Mia Audina Mia Audina PB Djarum Mia Audina juga memilih meninggalkan Pelatnas PBSI karena berganti kewarganegaraan ke Belanda. Saat masih membela Indonesia, ia mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali perak Olimpiade Atlanta 1996 dan medali emas SEA Games 1997. Setelah menjadi warga Belanda, prestasinya tak pudar. Mia Audina kembali meraih medali perak Olimpiade 2004 dengan gemilang. 3. Mohammad Ahsan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pensiun. foto aldhi chandra Mohammad Ahsan mengikuti jejak partner-nya, Hendra Setiawan untuk meninggalkan Pelatnas PBSI pada 2018 silam. Bahkan status pemain independen yang mereka ambil tetap bertahan sampai keduanya memutuskan pensiun di awal 2025 silam. Menariknya, Ahsan nyatanya tetap mampu berprestasi bersama Hendra Setiawan. Keduanya tetap mampu merebut gelar juara, termasuk Kejuaraan Dunia 2019 dan meraih perak di Kejuaraan Dunia 2022. Karena kehebatan Ahsan/Hendra, mereka pun diperbolehkan untuk mengikuti latihan di Pelatnas PBSI meski statusnya bukan anggota.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/04/22/40/3132754/5-pebulu-tangkis-yang-kariernya-makin-sukses-usai-putuskan-keluar-dari-pelatnas-nomor-1-legenda-ganda-putra-indonesia

  • Juara Bertahan Jorge Martin Absen di MotoGP 2025 hingga 3 Bulan ke Depan? : Heartdesign Sports

    Juara Bertahan Jorge Martin Absen di MotoGP 2025 hingga 3 Bulan ke Depan? : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Jorge Martin cedera di awal musim MotoGP 2025. (Foto: Instagram/@88jorgemartin) JUARA bertahan, Jorge Martin, terancam absen panjang di MotoGP 2025. Bahkan, dia berpeluang absen hingga 3 bulan ke depan. Kabar ini muncul usai Jorge Martin alami kecelakaan parah dalam balapan utama MotoGP Qatar 2025 yang digelar pada akhir pekan lalu. Akibat kecelakaan itu, pembalap Aprilia Racing tersebut mengalami cedera parah berupa patah tulang rusuk. 1. Cedera Parah Ya, nasib sial dialami Jorge Martin dalam balapan utama MotoGP Qatar 2025. Balapan itu dihelat di Sirkuit Lusail, Qatar, pada Senin 14 April 2025 dini hari WIB. Tepatnya pada lap ke-14, saat berada tepat di depan Fabio Di Giannantonio, Jorge Martin melaju agak melebar saat keluar dari Tikungan 12. Dia kemudian kehilangan kendali pada bagian depan motornya hingga meluncur keluar dari trotoar. Jorge Martin pun jatuh. Nasib buruk Martin tak sampai di situ. Usai jatuh tepat di depan Fabio Di Giannantonio, posisinya yang terlalu dekat dengan pembalap Italia tersebut membuatnya tidak dapat menghindari jorge Martin. Fabio pun menghantam punggung Martin dengan roda depan motor Ducati-nya. Kecelakaan itu berdampak buruk bagi Jorge Martin. Dia dibawa ke pusat medis dan kemudian ke Rumah Sakit Umum Hamad di Doha, Qatar. Di sana, ia didiagnosis mengalami 11 patah tulang rusuk, 8 di bagian belakang dan 3 di bagian samping. Selain itu, Jorge Martin juga alami pneumothorax atau udara di rongga dada. Kondisi tersebut biasanya mengakibatkan kolaps paru-paru sebagian atau seluruhnya. Ada tingkat keparahan yang sangat bervariasi. 2. Terancam Absen 3 Bulan Kondisi Jorge Martin yang alami cedera parah ini membuatnya diperkirakan bakal absen panjang. Bahkan, juara MotoGP 2024 itu bisa absen hingga 3 bulan. Dilansir dari Moto Matters, Kamis (17/4/2025), bahkan Martin sendiri kini masih harus jalani perawatan di Qatar sebelum jalani pemeriksaan untuk bisa terbang pulang ke negara asalnya. Dalam keadaan normal, waktu tunggu sebelum dapat terbang setelah mengalami pneumothorax atau kolaps paru-paru sebagian antara satu dan tiga minggu. “Garcia Casanova dari Motorsport.com melaporkan bahwa Martin kemungkinan akan membutuhkan waktu dua minggu sebelum dapat terbang pulang,” tulis Moto Matters, dikutip Kamis (17/4/2025). “Pembalap Spanyol itu telah memasang selang drainase di dadanya untuk mengeluarkan udara dan cairan dari ruang antara paru-paru dan dinding dadanya, sehingga paru-paru dapat mengembang untuk mengambil seluruh ruang di rongga dadanya. Begitu udara dan cairan keluar dari rongga dadanya, ia akan dapat terbang lagi,” lanjutnya.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/04/17/38/3131503/juara-bertahan-jorge-martin-absen-di-motogp-2025-hingga-3-bulan-ke-depan