Penulis: wilhan asep

  • 5 Calon Kuat Juara Ganda Putri di BWF World Tour Finals 2024, Nomor 1 Peraih Medali Emas Olimpiade! : Heartdesign Sports

    5 Calon Kuat Juara Ganda Putri di BWF World Tour Finals 2024, Nomor 1 Peraih Medali Emas Olimpiade! : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – 5 calon kuat juara ganda putri di BWF World Tour Finals 2024 akan diulas dalam artikel ini. Salah satunya adalah peraih medali emas Olimpiade. Ya, ajang BWF World Tour Finals 2024 segera bergulir. Tepatnya, turnamen penutup tahun ini akan berlangsung di Hangzhou, China, pada 11 hingga 15 Desember 2024. Para pebulutangkis dunia yang berhasil lolos ke ajang ini pun sudah diketahui, termasuk di sektor ganda putri. Diketahui, hanya 8 pemain terbaik yang bisa berlaga di BWF World Tour Finals 2024. Persaingan di ganda putri pun diyakini berjalan sengit. Kini, menarik menilik siapa saja pemain ganda putri yang berpeluang merebut gelar juara. Berikut 5 calon kuat juara ganda putri di BWF World Tour Finals 2024: 5. Rin Iwanaga/Kie Nakanishi Salah satu calon kuat juara ganda putri di BWF World Tour Finals 2024 adalah Rin Iwanaga/Kie Nakanishi. Wakil Jepang ini tampil tangguh di sepanjang 2024. Pasangan ini bisa merebut banyak gelar juara bergengsi. Salah satunya didapat di ajang berlevel Super 750, yakni Denmark Open 2024, usai mempermalukan jagoan China, Liu Shengshu/Tan Ning, di final dengan skor 21-17 dan 21-14. Selain di Denmark Open 2024, duet Kie Nakanishi dengan Rin Iwanaga bisa merebut empat gelar juara lainnya pada tahun ini. Keempat gelar itu dodapat di ajang Spain Masters, Malaysia Masters, US Open, dan Canada Open. 4. Baek Ha Na/Lee So Hee Kemudian, ada Baek Ha Na/Lee So Hee. Pasangan ini berasal dari Korea Selatan. Mereka tak kalah bersinar dari Rin Iwanaga/Kie Nakanishi karena bisa merebut 2 gelar juara musim ini. Kedua gelar itu bahkan didapat Baek/Lee di ajang berlevel Super 1000, yakni All England dan Indonesia Open 2024. Kemudian, mereka juga lolos ke final di Japan Open 2024 sayangnya gagal juara karena kalah dari Liu Shengshu/Tan Ning (China), dengan skor 18-21 dan 20-22. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya 3. Nami Matsuyama/Chiharu Shida Di urutan ketiga, ada Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Dia jadi wakil lain dari Jepang yang bisa lolos ke BWF World Tour Finals 2024. Pasangan ini juga bisa mengukir prestasi manis tahun ini. Nami/Chiharu tiga kali lolos ke final tahun ini, yakni pada ajang French Open, All England, dan juga Singapore Open 2024. Sayangnya mereka gagal juara di 3 ajang itu. Meski begitu, Nami/Chiharu mengukir prestasi manis lain di pentas Olimpiade Paris 2024. Mereka bisa merebut medali perunggu. 2. Liu Shengshu/Tan Ning Selanjutnya, ada Liu Shengshu/Tan Ning. Ganda putri China ini benar-benar gacor musim ini. Mereka bisa merebut 6 gelar juara! Keenam gelar itu didapat di ajang Malaysia Open, Indonesia Masters, Japan Open, Arctic Open, Japan Masters, dan China Masters 2024. Mereka juga dua kali jadi runner-up di ajang Hong Kong Open dan Denmark Open 2024. Kini, mereka bahkan duduk di peringkat 1 dunia. Dengan tampil di hadapan publik sendiri, bukan tidak mungkin mereka bisa merebut gelar juara. 1. Chen Qingchen/Jia Yifan Terakhir, ada Chen Qingchen/Jia Yifan. …

  • Kisah Menyentuh Jorge Martin yang Ingin Tinggalkan Warisan agar Dikenang di MotoGP : Heartdesign Sports

    Kisah Menyentuh Jorge Martin yang Ingin Tinggalkan Warisan agar Dikenang di MotoGP : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – KISAH menyentuh Jorge Martin menarik diulas. Dia mengaku ingin meninggalkan warisan agar dikenang di MotoGP. Bagi juara MotoGP 2024, Jorge Martin, kemenangan dalam balapan bukanlah merupakan obsesi utamanya. Yang terpenting baginya, dirinya bisa meninggalkan sebuah warisan yang selalu bisa dikenang dalam hidupnya. Hampir dua pekan lalu di Barcelona, Martin menasbihkan namanya sebagai juara MotoGP 2024 bersama Pramac Ducati dengan keunggulan 10 poin atas Francesco Bagnaia. Sebuah pencapaian yang selalu menjadi impian sepanjang hidupnya meski sempat tertunda selama semusim. Seperti diketahui, pada musim 2023 lalu Martinator -julukan Martin- kalah dalam perebutan gelar juara MotoGP dengan Bagnaia. Kecelakaan yang dialaminya dalam seri terakhir di Valencia membuat sang bintang Italia merengkuh titel keduanya secara beruntun. Namun, memasuki MotoGP 2024, Martin menekan tombol ‘reset’ pada mentalnya. Alhasil, dia bisa menyikapi segala sesuatunya, termasuk hasil balapan dengan lebih tenang. Cara itu ampuh untuk membuat Jorge Martin tampil konsisten. Puncaknya, dia menjadi juara di akhir musim meski hanya tiga kali menang balapan utama. Martin pun sulit mengungkapkan kebahagiannya menjuarai MotoGP 2024 menjadi sebuah kata-kata. Sebab menurutnya, ini bukan hanya soal memenangkan sebuah balapan, tetapi lebih dari itu. “Ini bukan hanya fakta kemenangan. Itu adalah keseluruhan proses, semua pekerjaan yang Anda lakukan di belakangnya. Pada akhirnya, tujuan utama saya bukanlah untuk menang. Ini tentang berkompetisi dan memberikan segalanya, seratus persen,” kata Martin dilansir dari Motosan, Jumat (29/11/2024). “Dan kalau saya berhasil menang, yang pada akhirnya jadi konsekuensi, itu adalah selesainya pekerjaan, saya sudah melakukan semuanya dengan sempurna,” tambahnya. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Bintang asal Spanyol itu pun menegaskan bahwa dirinya tak terobsesi dengan kemenangan saja meski sudah berhasil menjadi juara dunia MotoGP. Dia ingin meninggalkan sebuah warisan yang bisa menjadi kenangan seumur hidup untuknya. “Tentu saja ini sangat keren, sangat jelas, namun Anda harus melampaui fakta sederhana untuk menang. Saya pikir melakukannya tanpa basa-basi lagi adalah sia-sia. Oleh karena itu, menurut saya kita harus mencari makna yang lebih dalam,” ujar pembalap berusia 26 tahun itu. “Saya mencari makna itu dalam berbagai hal agar tidak terobsesi dengan kemenangan belaka. Saya ingin meninggalkan jejak, mendapatkan sesuatu yang akan saya ingat,” lanjutnya. Martin sendiri akan memulai lembaran baru dalam karier balapnya tahun depan. Sebab, dia meninggalkan Pramac dan juga Ducati untuk bergabung dengan tim pabrikan Aprilia di MotoGP 2025. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/11/28/38/3090510/kisah-menyentuh-jorge-martin-yang-ingin-tinggalkan-warisan-agar-dikenang-di-motogp

  • Juara Korea Masters 2024, Putri Kusuma Wardani Blak-blakan Ungkap Kunci Bungkam Kritik dengan Peningkatan Prestasi : Heartdesign Sports

    Juara Korea Masters 2024, Putri Kusuma Wardani Blak-blakan Ungkap Kunci Bungkam Kritik dengan Peningkatan Prestasi : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (Putri KW), blak-blakan mengungkap kunci bungkam kritik dengan peningkatan prestasi. Diketahui, usai terpuruk, Putri KW berhasil bangkit hingga juara Korea Masters 2024. Putri KW menyebut kesabaran menjadi kuncinya hingga bisa melakukan peningkatan prestasi yang signifikan. Di samping itu, ada pula peran besar dari orangtuanya yang terus memompa semangatnya untuk pantang menyerah dan terus bekerja keras. Putri KW memang sempat menjadi sasaran kritik dari para penggemar bulutangkis di Tanah Air. Sebab, meski sudah lama bergabung di Pelatnas PBSI, prestasinya tak kunjung terlihat dengan permainan yang disajikan pun jauh dari kata memuaskan. Bahkan, peringkatnya sempat terlempar ke posisi 57 dunia pada Januari 2024 lalu. Namun, pemain berusia 22 tahun itu pelan tapi pasti membuktikan diri bahwa dirinya belum habis dan mampu bangkit dari keterpurukan. Hasilnya setelah gugur di babak 32 besar Indonesia Open 2024 pada Juni lalu, Putri KW hanya dua kali gugur di babak 32 atau 16 besar dalam delapan turnamen yang diikutinya. Hebatnya lagi, dia mencapai tiga final dan sekali terhenti di semifinal. Dari tiga final itu, Putri KW membawa pulang satu gelar juara di ajang Korea Masters 2024. Sisanya, dia menjadi runner up di Taiwan Open dan Hong Kong Open 2024. Putri KW pun tak memungkiri bahwa mentalnya sempat jatuh ketika banyak mendapat kritikan. Akan tetapi, dia terus bersabar dan justru termotivasi untuk membuktikan kualitasnya. Menurut pemain kelahiran Tangerang itu, hal tersebutlah yang membuatnya bisa bangkit dan membungkam komentar negatif yang sebelumnya selalu melekat pada dirinya. “Kuncinya ya sabar. Meski di luar banyak omongan-omongan yang enggak enak, ya sudah ditelan aja,” kata Putri KW kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Jakarta, pada Selasa, 26 November 2024. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya “Terus itu (kritikan) kayak jadi motivasi untuk bisa nunjukin. Karena kan enggak bisa aku bales satu-satu ya. Jadi aku cuma bisa bales dengan prestasi. Jadi ya semangat, sama enggak pantang nyerah sih dari latihan,” tambahnya. Berkat peningkatan performanya itu, Putri KW pun terus merangkak naik di peringkat dunia. Kini, dia mengakhiri musim 2024 dengan berada di posisi 19 dunia, naik 38 tempat dari posisinya di awal tahun ini. Putri KW pun tak menampik besarnya peran orangtua dan keluarganya untuk membantunya bangkit dari keterpurukan. Padahal kata dia, orangtuanya turut jatuh mental ketika melihat putrinya mendapat banyak kritikan. “Ya dari orangtua, papa sama mama, keluarga lebih mendukung dan memotivasi, pastikan orangtua juga down ya, enggak cuma anak. Jadi ya berusaha setiap harinya mama papa aku selalu kasih semangat,” pungkas pemain jebolan PB Exist itu. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/11/28/40/3090494/juara-korea-masters-2024-putri-kusuma-wardani-blak-blakan-ungkap-kunci-bungkam-kritik-dengan-peningkatan-prestasi

  • Kisah Fajar Alfian, Bintang Ganda Putra Indonesia yang Baru Selesaikan Pendidikan S2 hingga Kini Bergelar Magister Manajemen! : Heartdesign Sports

    Kisah Fajar Alfian, Bintang Ganda Putra Indonesia yang Baru Selesaikan Pendidikan S2 hingga Kini Bergelar Magister Manajemen! : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – KISAH Fajar Alfian menarik diulas. Bintang ganda putra bulu tangkis Indonesia ini baru selesaikan pendidikan S2 hingga kini bergelar magister manajemen. Kabar baik itu diketahui dari momen-momen foto kelulusannya yang diunggah Fajar di Instagram-nya, @fajaralfian95, pada Kamis 28 November 2024. Fajar lulus dari pendidikan S2 di Universitas ARS (Adhirajasa Reswara Sanjaya) yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Dari situ terlihat, duet Muhammad Rian Ardianto itu mengenakan pakaian rapi lengkap dengan kemeja putih dan jas berwarna biru gelap. Dia pun berfoto dengan rekan-rekannya dan juga sang kekasih, Firly Assyifa Camilien, dengan latar belakang kampusnya. Fajar pun senang bisa menyelesaikan pendidikan S2-nya walau tetap menjalankan kariernya sebagai atlet profesional. Kata dia, gelar tersebut merupakan hasil kerja kerasnya menyeimbangkan karier olahraganya dengan pendidikan akademiknya. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya “Bersyukur telah menyelesaikan ujian magister saya! Menyeimbangkan akademis dan atletik tidaklah mudah, tetapi kerja keras membuahkan hasil,” kata Fajar dalam keterangan fotonya. “Selalu maju, tidak pernah berhenti! Terima kasih semuanya. Fajar Alfian S.pd M.M,” tambahnya. Pemain berusia 29 tahun itu sebelumnya menuntaskan pendidikan S1-nya di Universitas Bale Bandung pada 2018. Dia merupakan seorang Sarjana Pendidikan dalam program studi Pendidikan Geografi. Kini, gelar akademis Fajar telah bertambah. Dia menjadi salah satu atlet bulutangkis dunia yang tak meninggalkan pendidikan formalnya di tengah kesibukannya menjalani latihan keras dan mengikuti turnamen-turnamen di berbagai belahan dunia. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/11/28/40/3090493/kisah-fajar-alfian-bintang-ganda-putra-indonesia-yang-baru-selesaikan-pendidikan-s2-hingga-kini-bergelar-magister-manajemen

  • Tak Sombong, Marc Marquez Tetap Anggap Francesco Bagnaia Senior di Ducati Corse : Heartdesign Sports

    Tak Sombong, Marc Marquez Tetap Anggap Francesco Bagnaia Senior di Ducati Corse : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – MARC Marquez tidak mau sombong dan tetap menganggap Francesco Bagnaia sebagai seniornya di tim pabrikan Ducati Lenovo. Sebab, pria asal Italia itu sanggup membawa kejayaan untuk timnya. Marquez akan menjadi tandem Bagnaia pada MotoGP 2025 hingga 2026. The Baby Alien bergabung dengan tim pabrikan Ducati Corse setelah satu musim bersama Gresini Racing. Dengan enam titel juara MotoGP, Marquez tetap merendah. Ia menghormati Pecco sebagai pembalap yang berhasil mengembalikan kejayaan Ducati. Menurut Marquez, Bagnaia akan tetap menjadi senior bagi dirinya. Pembalap asal Spanyol itu tak memedulikan statusnya yang punya pengalaman lebih banyak. “Sekarang saya berada dalam situasi yang belum pernah saya alami sebelumnya, yaitu tiba di pit box dan, meski pun tidak ada nomor satu dan nomor dua, secara logika ada status dan yang mengambil keputusan adalah Pecco,” kata Marquez dinukil dari Crash, Rabu (27/11/2024). “Kenapa? Karena Pecco adalah orang yang telah memberikan dua gelar juara dunia kepada Ducati, orang yang memenangkan 11 balapan tahun lalu dan secara logika, dialah yang harus mengambil keputusan pada pramusim ini dan dalam beberapa balapan pertama,” tambah pria berusia 31 tahun itu. Bahkan, Marquez menganggap Bagnaia sebagai acuannya untuk berkembang di Ducati Lenovo. Mantan pembalap Honda itu mengaku ingin lebih akrab dengan sang rekan setim. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya “Dari pihak kami, saya akan berusaha untuk bisa lebih dekat dengannya karena dia adalah acuan, pembalap yang telah membawa Ducati memenangkan kejuaraan lagi, dan yang melaju dengan sangat cepat,” tutur Marquez. Hubungan yang baik, kata Marquez, bisa mengantarkan pada hasil yang positif. Ia merasa senang akan berjuang untuk tim pabrikan Ducati di MotoGP 2025. “Jika Anda ingin menjadi juara, Anda harus berjuang di lintasan, tetapi saya memiliki senjata terbaik untuk memperjuangkan gelar tersebut,” tandas Marquez. Keduanya akan mulai bahu-membahu pada seri perdana MotoGP 2025. Balapan bertajuk MotoGP Thailand 2025 itu akan digelar di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, 28 Februari hingga 2 Maret. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/11/27/38/3090050/tak-sombong-marc-marquez-tetap-anggap-francesco-bagnaia-senior-di-ducati-corse

  • Megawati Hangestri Cs Terus-terusan Dapat Hasil Buruk, Pelatih Red Sparks Ungkap Penyebabnya : Heartdesign Sports

    Megawati Hangestri Cs Terus-terusan Dapat Hasil Buruk, Pelatih Red Sparks Ungkap Penyebabnya : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – DAEJEON – Tren buruk Red Sparks terus berlanjut di laga lanjutan Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025. Menurut pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, Megawati Hangestri cs kesulitan meraih kemenangan karena padatnya jadwal di Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025, sehingga banyak pemain mereka yang kekalahan dari segi fisik dan mental. Menjamu Pepper Savings Bank di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Rabu (27/11/2024), Red Sparks dikalahkan di depan publik sendiri. Dalam laga keempat putaran kedua Liga Voli Putri Korea 2024-2025 itu, mereka tumbang dengan skor 1-3 (16-25, 25-17, 23-25 dan 20-25). Megawati menorehkan 18 poin dalam pertandingan itu. Namun, kegemilangannya tak cukup untuk membawa timnya meraih kemenangan berturut-turut setelah sebelumnya mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-2. Dengan hasil tersebut, Red Sparks hanya meraih satu kemenangan saja dalam enam pertandingan terakhir di Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025. Mereka pun tertahan di posisi keempat klasemen dengan raihan 12 poin saja, tertinggal sembilan angka dari Hillstate dan IBK Altos yang berada di atas mereka. Ko Hee-jin pun menilai kekalahan dari Pepper Savings Bank disebabkan oleh padatnya jadwal pertandingan. Alhasil, Park Hye-min dkk kelelahan baik dari segi fisik maupun mental. “Jadwal pertandingan memberikan tekanan pada para pemain. Pertandingan terakhir (melawan GS Caltex) berlangsung 5 set. Tubuh dan pikiran para pemain kelelahan,” kata Ko Hee-jin dilansir dari The Spike, Kamis (28/11/2024). Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Ko Hee-jin pun melihat performa Red Sparks benar-benar buruk kontra Pepper Savings Bank. Alhasil, dia ingin segera membuat timnya kembali konsisten di jalur kemenangan. “Pertandingan hari ini sangat sulit. Karena performa kami sangat buruk, pertandingan terus mengalami perubahan yang sulit. Saya pikir kami perlu menyelesaikan masalah dengan cepat,” pungkasnya. Red Sparks sendiri bermain sekira 3-5 hari sekali di Liga Voli Korea 2024-2025. Selanjutnya, mereka akan bertandang ke markas IBK Altos pada Sabtu (30/11/2024) pukul 14.00 WIB. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/11/28/43/3090469/megawati-hangestri-cs-terus-terusan-dapat-hasil-buruk-pelatih-red-sparks-ungkap-penyebabnya

  • Duet Marc Marquez dengan Francesco Bagnaia Wajib Diwaspadai di MotoGP 2025, Bos Ducati Bongkar Sederet Keunggulannya : Heartdesign Sports

    Duet Marc Marquez dengan Francesco Bagnaia Wajib Diwaspadai di MotoGP 2025, Bos Ducati Bongkar Sederet Keunggulannya : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – DUET Marc Marquez dengan Francesco Bagnaia wajib diwaspadai di MotoGP 2025. Manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, pun membongkar sederet keunggulan dua pembalap timnya itu pada musim depan. Menurut Tardozzi, keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Duet pembalap kuat, Bagnaia dan Marquez akan mewarnai persaingan MotoGP 2025. Hal itu terwujud setelah Marquez dipilih Ducati untuk membela tim pabrikan. Ducati Lenovo bisa saja memproyeksikan Jorge Martin sebagai pengganti Enea Bastianini yang hengkang ke KTM. Sebab, pembalap berjuluk Martinator itu diketahui punya pengalaman lebih lama bersama tim satelit Ducati. Namun, Ducati Lenovo justru memilih Marquez yang baru satu musim di tim satelit (Gresini Ducati) untuk diduetkan dengan Bagnaia. Berbagai kritik pun ditujukan kepada Ducati Lenovo. Meski demikian, Tardozzi menampik pemilihan Marquez hanya berdasar pada popularitas dan pengalamannya di MotoGP. Dia menegaskan, secara statistik Marquez masih mampu bersaing terlepas dari performanya yang sempat menurun. “Teknisi kami sangat memperhatikan kinerja pengemudi. Mereka memperhitungkan segalanya dan ada grafik tentang segalanya. Ketika saya melihat beberapa data di komputer, jelas bagi saya bahwa orang ini (Marc Marquez) menunjukkan hal-hal yang belum pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya,” jelas Tardozzi, dikutip dari Speedweek, Rabu (27/11/2024). Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Meski tak terang-terangan, Tardozzi menjelaskan bahwa Marquez memiliki keunggulan dibandingkan dengan pembalap lainnya. Begitupun dengan Bagnaia, yang menurutnya punya kelebihan saat melakukan pengereman. “Di area tertentu, Marc berada di atas orang lain. Dia dan Pecco -sapaan akrab Bagnaia- memiliki gaya berkendara yang berbeda, di beberapa area Marc lebih baik, di area lain Pecco jauh lebih baik,” tutur Tardozzi. “Pecco tidak terkalahkan dalam hal pengereman, cara dia mengerem adalah cara yang tidak dilakukan orang lain,” lanjutnya. Kini, menarik menantikan duet Bagnaia dengan Marquez di MotoGP 2025. Akankah mereka bisa merebut kembali gelar juara? Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/11/27/38/3090165/duet-marc-marquez-dengan-francesco-bagnaia-wajib-diwaspadai-di-motogp-2025-bos-ducati-bongkar-sederet-keunggulannya

  • Punya Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, Ducati Pede Bungkam Aprilia, KTM, hingga Yamaha di MotoGP 2025 : Heartdesign Sports

    Punya Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, Ducati Pede Bungkam Aprilia, KTM, hingga Yamaha di MotoGP 2025 : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – TIM Ducati percaya diri menatap MotoGP 2025. Manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, yakin duet Marc Marquez dengan Francesco Bagnaia bisa membawa tim membungkam Aprilia, KTM, hingga Yamaha. Perubahan besar terjadi menjelang gelaran MotoGP 2025. Sejumlah pembalap berganti seragam, hingga tim satelit yang berpindah naungan pada musim depan. Yang paling mencolok, berkurangnya pembalap Ducati musim depan dari delapan menjadi enam. Hal itu disebabkan karena Pramac Racing yang sebelumnya menjadi tim satelit Ducati memilih untuk menyeberang ke Yamaha. Sementara itu, Aprilia Racing berhasil menggaet dua mantan pembalap Ducati, yakni Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. Salah satu jagoan Ducati, Enea Bastianini, juga merapat ke KTM untuk musim depan. Tardozzi mengatakan, Ducati memang kehilangan banyak talenta terbaiknya untuk musim depan. Terlebih, Martin yang merupakan juara musim 2024 sudah terlanjur meninggalkan Ducati. “Tentu saja kami akan merasakannya,” aku Tardozzi, dikutip dari Speedweek, Kamis (28/11/2024). Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Namun demikian, Tardozzi menegaskan bahwa Ducati sudah mempunyai cukup pembalap hebat di timnya. Dia percaya diri, duet Bagnaia-Marquez di Ducati Lenovo bisa membungkam tim-tim pesaing. “Tetapi kami bisa mengambil risiko karena motor kami berada pada level saat ini. Pasalnya, dua pembalap tim pabrikan tahun depan adalah Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Tidak ada orang lain yang memiliki keduanya, hanya kita,” tegas Tardozzi. “Mereka akan sangat kuat dan akan meningkatkan performa motornya. Makanya mereka tidak takut dengan KTM dan Aprilia. Atau (berada) di depan Yamaha, saya yakin mereka akan segera membaik, mereka mengambil langkah yang tepat,” lanjutnya. Kini, menarik menantikan MotoGP 2025. Akankah Bagnaia dan Marquez tampil trengginas hingga bersaing memperebutkan gelar juara? Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/11/27/38/3090184/punya-marc-marquez-dan-francesco-bagnaia-ducati-pede-bungkam-aprilia-ktm-hingga-yamaha-di-motogp-2025

  • Segini Gaji Pembalap Debutan MotoGP 2024 Pedro Acosta di Tim Pabrikan Red Bull KTM : Heartdesign Sports

    Segini Gaji Pembalap Debutan MotoGP 2024 Pedro Acosta di Tim Pabrikan Red Bull KTM : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – SEGINI gaji pembalap debutan MotoGP 2024 Pedro Acosta di tim pabrikan Red Bull KTM akan diulas dalam artikel ini. Dia diketahui debut di MotoGP pada 2024. Pedro Acosta menarik mata setiap pencinta balap MotoGP berkat penampilannya sebagai rookie atau debutan di MotoGP 2024. Membalap sebagai pembalap dari tim satelit, Red Bull Tech3 GASGAS, ia sukses mencatatkan statistik yang sangat apik. Tercatat, Acosta sukses meraih lima kali podium di balapan utama dan empat podium di sesi sprint race. Ia juga meraih 1 pole position dan 13 kali memimpin balapan. Secara poin, ia memang kalah dari rekan satu timnya, Brad Binder. Namun soal performa keseluruhan, Acosta jelas lebih unggul dari siapa pun rider KTM. Berkat penampilan luar biasanya inilah, pada musim 2025 ini, Pedro Acosta mendapat promosi untuk menjadi pembalap utama di tim pabrikan Red Bull KTM. Belum diketahui secara pasti berapa lama durasi kontrak Pedro Acosta untuk membalap sebagai pembalap tim pabrikan Red Bull KTM. Namun yang pasti, pada 2025, Acosta akan menjadi bintang utama tim pabrikan asal Austria ini. Dia akan berduet bersama Brad Binder. Promosinya Acosta dari tim satelit Red Bull Tech3 GASGAS ke tim pabrikan Red Bull KTM tentu akan berpengaruh pada gajinya. Sebab, pembalap tim satelit akan memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari para pembalap tim pabrikan. Melansir Sporty Salaries, Kamis (28/11/2024) pada MotoGP 2024, Pedro Acosta diketahui memiliki gaji sebesar USD500 ribu. Jika dikonversi ke rupiah, nilainya sama dengan Rp7,9 miliar. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Setelah naik ke tim pabrikan Red Bull KTM, gajinya akan lebih besar dari angka tersebut. Namun hingga saat ini, belum diketahui nominal pasti berapa gaji yang akan didapatnya. Namun berkaca pada MotoGP 2024, Brad Binder dan Jack Miller yang merupakan pembalap utama Red Bull KTM memiliki gaji yang lebih besar dari Acosta. Brad Binder diketahui memiliki gaji USD750 ribu atau sekira Rp11,9 miliar per tahun. Sedangkan Jack Miller, dia memiliki gaji sebesar USD2,5 juta atau setara dengan Rp39,68 miliar. Diperkirakan, gaji yang akan diterima oleh Pedro Acosta di MotoGP 2025 tidak akan berbeda jauh dibandingkan dengan dua pembalap tersebut. Sebagai pembalap pabrikan, angka tersebut tentu terbilang kecil dibandingkan dengan gaji dari tim-tim lain. Namun faktanya, Red Bull KTM memang dikenal sebagai tim dengan gaji terkecil di MotoGP. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/11/28/38/3090556/segini-gaji-pembalap-debutan-motogp-2024-pedro-acosta-di-tim-pabrikan-red-bull-ktm

  • Jumpa Paus Fransiskus di Vatikan, Francesco Bagnaia Terkesima dengan Kharisma Bapa Suci : Heartdesign Sports

    Jumpa Paus Fransiskus di Vatikan, Francesco Bagnaia Terkesima dengan Kharisma Bapa Suci : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – VATICAN CITY – Francesco Bagnaia bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus di Takhta Suci Vatikan. Pembalap tim Ducati Lenovo itu mengaku terkesan dengan kharisma Sri Paus. Seminggu setelah seri terakhir MotoGP 2024 bergulir di Barcelona, Pecco melakukan perjalanan khusus. Ia diterima oleh Paus Fransiskus di Aula Paus, Istana Apostolik, di Vatikan. Tak sendirian, Pecco datang ditemani oleh Presiden Asosiasi Balap Motor Dunia (FIM) Jorge Viegas dan Ketua Asosiasi Balap Motor Italia (FMI), Giovanni Copioli. Sang istri, Domizia Castagnini, turut menemaninya dalam kesempatan itu. Dalam pertemuan itu, Paus Fransiskus mengapresiasi peran sosial para pembalap, FIM, dan FMI. Salah satunya adalah membuat anak-anak di sekolah menyadari pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas meski mereka mencintai dunia balap. “Penyebaran pendidikan lalu lintas, yang juga diatur dalam anggaran dasar Anda melalui penyelenggaraan kursus di sekolah-sekolah, merupakan penghargaan bagi Anda semua,” puji Paus Fransiskus, dikutip dari Speedweek, Kamis (28/11/2024). “Kalian telah menciptakan peluang untuk membuat anak-anak berpikir, yang mengagumi para ahli ‘sepeda motor’ namun seringkali tidak menyadari bahayanya,” imbuh pria berusia 87 tahun itu. “Waktu yang Anda dedikasikan untuk inisiatif pendidikan dalam hal ini adalah investasi yang mendukung kehidupan. Terima kasih atas apa yang Anda lakukan untuk membantu dan mendidik di bidang ini,” tambah pria asal Argentina tersebut. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Paus Fransiskus melemparkan candaan dalam pertemuan itu. Ia mengatakan, sepeda motornya sudah tua sehingga sulit untuk membantunya menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. “Tolong doakan saya juga. Mengapa? Karena pekerjaan saya seringkali sangat cepat, tetapi sepeda motor saya sudah tua dan tidak dapat berfungsi dengan baik lagi,” canda pria bernama asli Jorge Mario Bergoglio tersebut. Pecco sangat senang mendapat kesempatan bisa bercengkrama dengan Paus Fransiskus. Juara MotoGP dua kali itu pun terkesan dengan perhatian yang diberikan kepada anak-anak muda. “Merupakan suatu kehormatan besar bisa diterima oleh Bapa Suci, sebuah kesempatan unik yang akan selalu saya bawa. Saya sangat terkesan dengan kharismanya dan kata-katanya yang menekankan perhatiannya kepada kaum muda dan yang termuda,” kata Bagnaia. “Bersama Federasi Sepeda Motor Italia dan Internasional, kami berbagi momen yang membentuk saya sebagai pribadi dan atlet,” tandasnya. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/11/28/38/3090385/jumpa-paus-fransiskus-di-vatikan-francesco-bagnaia-terkesima-dengan-kharisma-bapa-suci