Kategori: Sport

  • Jadwal Grand Final Proliga 2025 Hari Ini: Jakarta Lavani vs Jakarta Bhayangkara Presisi! : Heartdesign Sports

    Jadwal Grand Final Proliga 2025 Hari Ini: Jakarta Lavani vs Jakarta Bhayangkara Presisi! : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Jakarta Lavani kala berlaga. (Foto: Instagram/@lavani.forever) JADWAL grand final Proliga 2025 hari ini akan diulas Heartdesign. Ada laga seru yang mempertemukan dua wakil Jakarta, yakni Jakarta Lavani vs Jakarta Bhayangkara Presisi, dalam perebutan gelar juara. Ya, ajang Proliga 2025 berlanjut hari ini. Ada dua pertandingan yang akan digelar dalam grand final Proliga 2025. Laga itu akan berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Minggu (11/5/2025) mulai pukul 16.00 WIB. 1. Jakarta Lavani vs Jakarta Bhayangkara Presisi Jakarta Lavani dan Jakarta Bhayangkara Presisi siap bertarung sengit demi merebut gelar juara. Bagi Jakarta Lavani sendiri, jika berhasil juara, ini akan jadi gelar juara ketiganya di Proliga. Kans Jakarta Lavani untuk rebut gelar juara sendiri terbuka lebar. Sebab, mereka tampil dominan di sepanjang musim reguler hingga final four. Kubu Jakarta Lavani memang bertabur pemain bintang. Ada Dio Zulfikri, Boy Arnes, Hendra Kurniawan, Dimas Saputra, hingga Fahry Septian. Meski begitu, Jakarta Lavani tetap harus waspada dalam hadapi Jakarta Bhayangkara Presisi. Sebab, pada pertemuan terakhir, Jakarta Lavani tumbang dari Bhayangkara Presisi. Tetapi kala itu, Jakarta Lavani memang menurunkan skuad cadangan.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/11/43/3138108/jadwal-grand-final-proliga-2025-hari-ini-jakarta-lavani-vs-jakarta-bhayangkara-presisi

  • Perasaan Johann Zarco Usai Putuskan Dominasi Ducati di MotoGP Prancis 2025 : Heartdesign Sports

    Perasaan Johann Zarco Usai Putuskan Dominasi Ducati di MotoGP Prancis 2025 : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Pembalap TIm LCR Honda, Johann Zarco. (Foto: Instagram/lcr.team) LE MANS – Pembalap Tim LCR Honda, Johann Zarco banyak mencetak rekor menarik saat menang di MotoGP Prancis 2025. Salah satunya adalah memutuskan dominasi Ducati di ajang balap motor tersebut. Ya, kemenangan Zarco di Sirkuit Le Mans, pada Minggu 11 Mei 2025 mengakhiri dominasi Ducati di MotoGP. Sebelumnya, Ducati baik dari tim pabrikan maupun satelit berhasil menang dalam 22 balapan beruntun di ajang MotoGP. Johann Zarco memenangi MotoGP Prancis 2025 (Foto: Instagram/@lcr.team) 1. Merasa Istimewa Zarco menjadi pembalap non-Ducati pertama yang memenangkan balapan pada musim ini dan sekaligus memutuskan rekor Ducati. Dia juga menjadi pembalap Prancis pertama yang menang di kandang sejak tahun 1954. Usai balapan, Zarco mengaku merasa Istimewa bisa menang dan menorehkan banyak rekor di MotoGP Prancis 2025. Zarco pun mengaku tak mudah untuk bisa memimpin balapan di Sirkuit Le Mans tersebut. “Sungguh fantastis. Terkadang Anda harus mengejar kemenangan. Hari ini saya harus menunggu beberapa putaran berlalu untuk meraih kemenangan. Jadi itu sangat istimewa,” kata Zarco, dikutip dari Crash, Senin (12/5/2025). 2. Perasaan Zarco Johann Zarco memulai balapan dari grid ke-11 di Buggatti Circuit, Le Mans, Prancis pada Minggu (11/5/2025) kemarin. Namun, Zarco sudah mempunyai strategi yang matang untuk menghadapi kondisi sirkuit yang labil. Trek sempat basah hingga turun hujan ringan dalam balapan tersebut. Beberapa pembalap seperti Alex Marquez (Gresini Ducati) sempat kesulitan dan terjatuh berulang kali.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/12/38/3138447/perasaan-johann-zarco-usai-putuskan-dominasi-ducati-di-motogp-prancis-2025

  • Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025: Rizki Juniansyah Raih 2 Medali Perak dan 1 Perunggu : Heartdesign Sports

    Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025: Rizki Juniansyah Raih 2 Medali Perak dan 1 Perunggu : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Lifter asal Indonesia, Rizki Juniansyah. (Foto:: Instagram/rjuniansyah_) JIANGSHAN – Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah berhasil membawa tiga medali di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 yang berlangsung di Jiangshan, China, pada Senin (12/5/2025). Beraksi di nomor 81kg putra, Rizki tepatnya membawa pulang dua medali perak dan satu perunggu. 1. Finis Peringkat Kedua Rizki finis di peringkat kedua dengan total angkatan 358kg. Lifter berusia 21 tahun itu mencatat 161kg pada angkatan snatch, dan 197kg pada angkatan clean & jerk. Nah, dua medali perak itu didapat Rizki pada angkatan snatch dan total angkatan. Lalu, dia harus puas mendapat perunggu pada angkatan clean & jerk. Sebenarnya untuk clean & jerk, Rizki bisa saja tidak mendapatkan medali perunggu. Pasalnya, dia sempat coba mengangkat beban 202kg tetapi gagal karena mengalami masalah pada tangannya. Sementara, peringkat pertama dihuni oleh wakil tuan rumah, yakni Luo Chongyong. Lifter asal China itu menyapu bersih tiga angkatan dengan medali emas. Dia mengemas 162kg pada angkatan snatch, 200kg pada angkatan clean & jerk, dan 362kg pada total angkatan. Rizki Juniansyah beraksi di Olimpiade Paris 2024 (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad AlAs) Kemudian peringkat ketiga diisi oleh lifter asal Korea Selatan, Son Hyeonho. Tercatat, dia membukukan 358kg total angkatan dengan rincian 157kg pada angkatan snatch, dan 200kg pada angkatan clean & jerk. 2. Bukan Satu-satunya Perolehan yang didapat Rizki ini sekaligus menambah pundi-pundi medali untuk Indonesia di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2025. Sebelumnya, Rahmat Erwin Abdullah sukses menyabet 3 medali emas saat bertanding di nomor putra 73kg, Minggu (11/5).   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/12/43/3138416/kejuaraan-asia-angkat-besi-2025-rizki-juniansyah-raih-2-medali-perak-dan-1-perunggu

  • Usai Menang di MotoGP Prancis 2025, Johann Zarco Optimis Promosi ke Tim Pabrikan Honda : Heartdesign Sports

    Usai Menang di MotoGP Prancis 2025, Johann Zarco Optimis Promosi ke Tim Pabrikan Honda : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Pembalap Tim LCR Honda, Johann Zarco. (Instagram/johannzarco) LE MANS – Pembalap Tim LCR Honda, Johann Zarco optimis bisa promosi ke tim pabrikan Honda. Apalagi, ia yang merupakan satu-satunya pembalap Honda yang tampil impresif di musim ini baru saja memenangkan MotoGP Prancis 2025. Zarco menang dramatis pada balapan utama yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu 11 Mei 2025. Memulai balapan dari posisi ke-11, rider veteran 34 tahun itu berhasil finis posisi pertama. Kemenangan ini tak luput dari kondisi cuaca yang menyelimuti Sirkuit Le Mans. Lintasan sempat basah dan turun hujan ringan, yang membuat balapan berjalan penuh drama. Namun, Zarco sudah mempunyai strategi yang matang sehingga dapat melewati kondisi sirkuit yang labil. 1. Tak Sabar Promosi ke Tim Pabrikan Honda Zarco mengakui kalau kemenangan ini akan membantunya untuk promosi ke tim pabrikan Honda pada MotoGP 2026. Rider asal Prancis itu menjelaskan kalau sejatinya diskusi bersama tim pabrikan asal Jepang tersebut berjalan cukup baik, bahkan sebelum kemenangan MotoGP Prancis 2025. “Mungkin! Diskusi dengan Honda sudah sangat sangat baik bahkan sebelum kemenangan ini,” kata Zarco, dilansir dari Crash, Senin (12/5/2025). Johann Zarco memenangi MotoGP Prancis 2025 (Foto: Instagram/@lcr.team) “Karena pekerjaan yang saya lakukan dan perasaan yang saya miliki dengan mereka, dengan tim, dan cara kami bekerja, kami sangat senang,” sambungnya. “Jadi, saya tahu saya akan tetap bersama Honda, kami hanya perlu memutuskan. Saya sedang menunggu keputusan final dari Honda,” terang dia. Eks pembalap Pramac Racing itu juga mengungkapkan telah berdiskusi dengan bos LCR, Lucio Cecchinello soal masa depannya. Kata Zarco, saat ini hanya tinggal menunggu waktu saja.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/12/38/3138427/usai-menang-di-motogp-prancis-2025-johann-zarco-optimis-promosi-ke-tim-pabrikan-honda

  • Penyebab Marc Marquez Harus Puas Finis Kedua di MotoGP Prancis 2025 : Heartdesign Sports

    Penyebab Marc Marquez Harus Puas Finis Kedua di MotoGP Prancis 2025 : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Simak penyebab Marc Marquez harus puas finis kedua di MotoGP Prancis 2025 (Foto: Ducati Corse) LE MANS – Penyebab Marc Marquez harus puas finis kedua di MotoGP Prancis 2025 akhirnya terungkap. Pembalap tim Ducati Lenovo itu merasa hasil yang didapatnya sudah maksimal. Seri keenam MotoGP 2025 itu digelar di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, Minggu 11 Mei malam WIB. Marquez finis kedua di belakang Johann Zarco yang tampil impresif di lintasan basah. 1. Kondisi Berubah-ubah Start balapan Sprint Race MotoGP Prancis 2025 (Foto: X/@MotoGP) Ya, balapan tersebut berlangsung dalam kondisi yang berubah-ubah. Hal itu sempat membuat para rider kebingungan saat di grid jelang lomba. Akibatnya, prosedur start jadi kacau dan regulasi baru mulai berlaku. Sejumlah pembalap yang ganti motor dari ban basah ke ban kering saat putaran pemanasan kemudian dijatuhi hukuman double long lap termasuk Marquez. Bahkan, di tengah lomba, ia harus kembali menukar kuda besinya karena lintasan semakin basah akibat diguyur hujan. Saat lomba, Marquez terlihat tidak terlalu melesat untuk mengejar Zarco yang ternyata tidak mengganti motor sama sekali sejak start. Alhasil, The Baby Alien mesti puas finis kedua dengan selisih hingga 8 detik. Ini merupakan finis kedua yang pertama bagi Marquez di MotoGP 2025. Sebelumnya, ia merebut tiga kemenangan dan dua kali gagal finis dalam lima seri.    Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/12/38/3138283/penyebab-marc-marquez-harus-puas-finis-kedua-di-motogp-prancis-2025

  • Tampil Gemilang di MotoGP Prancis 2025, Fermin Aldeguer Dapat Pujian dari Dani Pedrosa : Heartdesign Sports

    Tampil Gemilang di MotoGP Prancis 2025, Fermin Aldeguer Dapat Pujian dari Dani Pedrosa : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Pembalap Tim Gresini Ducati, Fermin Aldeguer. (Foto: Instagram/ferminaldeguer_54) LE MANS – Mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa memuji penampilan Fermin Aldeguer di MotoGP Prancis 2025. Menurut Pedrosa, rider debutan dari Gresini Ducati itu memperlihatkan performa yang apik hingga merebut podium di sprint race dan balapan utama MotoGP Prancis 2025. Aldeguer berhasil menyelesaikan sesi balapan utama yang penuh drama di Sirkuit Le Mans, Minggu 11 Mei 2025. Pembalap asal Spanyol itu menutup balapan dengan finis di posisi ketiga, tepat di belakang Marc Marquez dan Johann Zarco. Hasil tersebut sekaligus menyempurnakan akhir pekan Aldeguer. Karena di hari sebelumnya, rookie itu juga sukses meraih podium ketiga pada sesi sprint race. 1. Fermin Aldeguer Jalani Akhir Pekan Terbaik Menurut Pedrosa, apa yang dilakukan Aldeguer sungguh luar biasa. Legenda MotoGP itu melihat Aldeguer mampu mengambil keputusan tepat meski berstatus rider debutan. “Tanpa diragukan, dia menjalani akhir pekan yang luar biasa,” ujar Pedrosa, dikutip dari Motosan, Senin (12/5/2025). “Segalanya berjalan dengan baik untuknya, termasuk di balapan Sprint kemarin saat dia melakukan comeback yang luar biasa untuk masuk podium,” tambahnya. Dani Pedrosa. MotoGP 2. Puji Keberanian Fermin Aldeguer Pedrosa terkesan dengan performa Aldeguer di sesi balapan utama. Pasalnya, rider Gresini Ducati itu mengambil keputusan yang cukup berisiko.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/12/38/3138394/tampil-gemilang-di-motogp-prancis-2025-fermin-aldeguer-dapat-pujian-dari-dani-pedrosa

  • Dani Pedrosa Heran dengan Penampilan Francesco Bagnaia di MotoGP Prancis 2025 : Heartdesign Sports

    Dani Pedrosa Heran dengan Penampilan Francesco Bagnaia di MotoGP Prancis 2025 : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse) LE MANS – Mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, mengaku heran dengan penampilan Francesco Bagnaia di MotoGP Prancis 2025. Pedrosa mengkritik aksi Bagnaia yang begitu buruk hingga kehilangan strategi pada balapan seri keenam dari MotoGP 2025 tersebut. Bagnaia menjalani akhir pekan yang mengecewakan di Sirkuit Le Mans, Prancis. Pembalap anyar Ducati Lenovo itu gagal mengamankan satu pun poin dari dua sesi balapan MotoGP Prancis 2025. Di sprint race, Bagnaia mengalami kecelakaan dan tidak bisa menyelesaikan lomba. Nasib serupa terulang di balapan utama yang digelar pada Minggu (11/5), ketika dia terjatuh usai bersenggolan dengan Enea Bastianini. Meski masih mampu melanjutkan balapan, Bagnaia hanya finis di posisi ke-16. 1. Kritik Performa Bagnaia Pedrosa pun menyoroti performa juara dunia dua kali itu. Menurutnya, Bagnaia tidak tampil dengan baik. Murid Valentino Rossi itu terlalu banyak kehilangan posisi, padahal memulai balapan dari posisi keenam. “Bagi Pecco, akhir pekan ini berjalan sangat buruk. Kemarin dia jatuh di tikungan 2, dan hari ini kejadian serupa terulang saat Bastianini masuk dari dalam dan menyenggolnya hingga terjatuh,” kata Pedrosa, dilansir dari Motosan, Senin (12/5/2025). “Tapi perlu dicatat, Pecco tiba sangat pelan di tikungan pertama. Kita lihat dia disalip dari dalam dan luar oleh banyak pembalap. Lalu saat Bastianini masuk, Pecco justru menutup jalur, dan Bastianini tak punya ruang. Dia menyenggol bordir dan sedikit menyentuh Pecco hingga jatuh,” lanjutnya. Dani Pedrosa. MotoGP 2. Ragu dengan Strategi Sendiri Lebih lanjut, Pedrosa menilai kalau penyebab utama penurunan performa Bagnaia adalah keraguannya terhadap strategi ban yang digunakan sejak awal balapan. Hal itu berdampak besar terhadap kepercayaan diri sang pembalap asal Italia. “Saya rasa saat di grid, Pecco tidak yakin apakah strateginya benar. Di sighting lap, hanya ada beberapa pembalap yang menggunakan ban hujan, dan dia mengangkat tangan seolah bertanya, ‘Apa yang sedang terjadi? Apakah saya salah lagi?’ Semua pembalap referensinya masuk ke pit untuk ganti slick. Saya rasa saat itu kepercayaan dirinya terhadap strateginya hilang, sehingga dia tidak memulai balapan dengan percaya diri. Itulah kenapa dia mengerem lebih awal,” ucap Pedrosa.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/12/38/3138384/dani-pedrosa-heran-dengan-penampilan-francesco-bagnaia-di-motogp-prancis-2025

  • Tak Ngotot Kejar Johann Zarco di MotoGP Prancis 2025, Marc Marquez Akui Main Hati-Hati : Heartdesign Sports

    Tak Ngotot Kejar Johann Zarco di MotoGP Prancis 2025, Marc Marquez Akui Main Hati-Hati : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse) LE MANS – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez mengakui sengaja tak ngotot mengejar Johann Zarco di MotoGP Prancis 2025. Alasannya karena ia mau bermain hati-hati agar tidak kecelakaan dan kehilangan poin demi bisa menargetkan gelar juara. Marc Marquez baru saja menuntaskan balapan di MotoGP Prancis 2025. Pembalap asli Spanyol itu finis di posisi kedua dalam balapan di Buggatti Circuit, Le Mans, Prancis pada Minggu 11 Mei 2025 kemarin. Hasil ini sudah cukup bagi Marquez untuk mendulang poin dan merebut puncak klasemen. Saat ini, Marquez memimpin klasemen dengan koleksi 171 poin, unggul 22 angka dari Alex Marquez (Gresini Ducati) yang berada di urutan kedua. 1. Sengaja Hati-Hati demi Gelar Juara Meski tak mendapatkan podium pertama, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- tetap merasa puas. Dia menegaskan, fokusnya saat ini adalah meminimalisir kesalahan demi gelar juara MotoGP 2025. “Saya sudah mengatakannya di Jerez, jika saya ingin berjuang demi kejuaraan, saya tidak boleh melakukan kesalahan-kesalahan itu,” ucap Marquez dinukil dari Motosan, Senin (12/5/2025). Marc Marquez beraksi di MotoGP Prancis 2025 (Foto: Ducati Corse) Marquez mengatakan pikiran yang tidak fokus sering membuatnya gagal dalam balapan. Maka dari itu, Marquez tak ingin kesalahan-kesalahan kecil ini terulang. “Misalnya, bagi saya hari ini putaran tersulit adalah lima putaran terakhir, saat itu saya berada di wilayah tak bertuan, kepala saya akan bertanya-tanya apa yang akan saya makan malam ini,” jelas Marquez.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/12/38/3138361/tak-ngotot-kejar-johann-zarco-di-motogp-prancis-2025-marc-marquez-akui-main-hati-hati

  • Francesco Bagnaia Ngamuk Usai Gagal Raih Poin di MotoGP Prancis 2025 : Heartdesign Sports

    Francesco Bagnaia Ngamuk Usai Gagal Raih Poin di MotoGP Prancis 2025 : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Francesco Bagnaia mengamuk usai gagal meraih poin sama sekali di MotoGP Prancis 2025 (Foto: Ducati Corse) LE MANS – Francesco Bagnaia mengamuk usai gagal meraih poin sama sekali di MotoGP Prancis 2025. Pembalap tim Ducati Lenovo itu menganggap seri keenam MotoGP 2025 sebagai sebuah bencana. Bagnaia mengakhiri balapan di posisi 16 pada MotoGP Prancis 2025. Pembalap asal Italia itu sempat terjatuh dalam balapan yang digelar di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, Minggu 11 Mei 2025 malam WIB. 1. Strategi Sudah Tepat Francesco Bagnaia melaju pada MotoGP Prancis 2025 (Foto: Instagram/@pecco63) Kecelakaan itu disebabkan karena Bagnaia salah strategi penggunaan ban. Kondisi lintasan balap yang labil karena basah dan hujan ringan membuatnya kesulitan.  Mulanya, Bagnaia beranggapan strateginya sudah tepat meski memulai balapan dari grid keenam. Namun sayang, prediksinya gagal total hingga jatuh dan finis di urutan 16. “Saya telah memilih strategi yang tepat. Saya tahu betul jika hujan mulai turun, hujan tidak akan berhenti. Saya melihat setiap radar yang bisa saya temukan dan semuanya mengatakan hal yang sama,” ujar Bagnaia dilansir dari Motosan, Senin (12/5/2025).  “Saya mengawali balapan dengan sangat baik, tetapi kemudian mulai banyak tergelincir di lintasan lurus dan saya kehilangan banyak posisi. Jika saya bisa melaju tanpa masalah, saya bisa finis di posisi lima besar,” sambung pria asal Italia itu.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/12/38/3138335/francesco-bagnaia-ngamuk-usai-gagal-raih-poin-di-motogp-prancis-2025

  • Juara Taipei Open 2025, Jafar Felisha Bidik Gelar Lebih Bergengsi : Heartdesign Sports

    Juara Taipei Open 2025, Jafar Felisha Bidik Gelar Lebih Bergengsi : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu tidak mau berpuas diri usai juara Taipei Open 2025 (Foto: X/@INABadminton) TAIPEI – Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu tidak mau berpuas diri usai juara Taipei Open 2025 Super 300. Mereka membidik gelar yang lebih bergengsi. Jafar/Felisha berhasil menjadi juara setelah mengalahkan kompatriotnya, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, di partai final. Pertandingan itu digelar di Taipei Arena, Taiwan, Minggu 11 Mei 2025. 1. Senang tapi Belum Puas Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu beraksi di BAC 2025 (Foto: PBSI) Sempat tertinggal, Jafar/Felisha menang dalam pertarungan tiga gim dengan skor 18-21, 21-13, dan 21-17. Bagi mereka, ini merupakan gelar pertama pada 2025. Felisha sangat senang berhasil meraih gelar Taipei Open 2025. Akan tetapi, ia dan Jafar belum puas karena mengincar gelar dengan level turnamen BWF yang lebih tinggi.  “Puji Tuhan sangat bersyukur bisa dikasih juara Super 300. Ini memang jadi target terdekat saya dan senang banget bisa tercapai,” ujar Felisha dalam keterangan resmi PBSI, dikutip pada Senin (12/5/2025).  “Setelah ini akan membidik gelar lain di level yang lebih tinggi,” sambung perempuan berusia 19 tahun itu.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/12/40/3138324/juara-taipei-open-2025-jafar-felisha-bidik-gelar-lebih-bergengsi