Kategori: Wisata

  • Penurunan harga tiket pesawat diharapkan bantu tingkatkan pariwisata

    Penurunan harga tiket pesawat diharapkan bantu tingkatkan pariwisata

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Keputusan pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat dalam penerbangan di dalam negeri selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diharapkan dapat membantu meningkatkan pariwisata. “Sinergi dan koordinasi terus dilakukan dengan Menko Perekonomian, Menko Infrastruktur, dan Tim Satgas dalam dua pekan terakhir ini. Tim bekerja keras dan solid agar harga tiket, Insya Allah, bisa lebih terjangkau oleh publik saat libur Natal dan tahun baru ini,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Kamis. Dia menyampaikan bahwa relaksasi kebijakan semacam itu dapat membantu para pelaku industri pariwisata dalam negeri untuk menyiapkan paket-paket perjalanan wisata dengan harga yang lebih terjangkau. “Relaksasi kebijakan diperlukan sebagai angin segar bagi masyarakat dan sektor pariwisata terlebih saat menyambut libur Natal dan Tahun Baru,” katanya. Baca juga: Pemerintah turunkan harga tiket pesawat seluruh bandara di Indonesia Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri pada Rabu (27/11) menyampaikan bahwa pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat dalam penerbangan di dalam negeri selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen saat Nataru di seluruh bandara di Indonesia,” kata Elba. Penyesuaian tarif penerbangan tersebut, menurut ia, berlaku selama 16 hari dari 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025 untuk tiket pesawat yang belum terjual. Baca juga: 10 daerah yang diprediksi didatangi banyak wisatawan pada akhir tahun Baca juga: Pemerintah tekan harga tiket pesawat domestik 10 persen jelang libur akhir tahun Pewarta: Hreeloita Dharma ShantiEditor: MaryatiCopyright © Heartdesign 2024 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4497957/penurunan-harga-tiket-pesawat-diharapkan-bantu-tingkatkan-pariwisata

  • Menpar: Plataran punya andil besar promosikan kekayaan alam Nusantara

    Menpar: Plataran punya andil besar promosikan kekayaan alam Nusantara

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan bahwa Plataran Group mempunyai andil besar dalam mempromosikan kekayaan alam Nusantara karena sukses meraih penghargaan Condé Nast Johansens Awards for Excellence 2025. “”Penghargaan ini turut mencerminkan kekuatan dan sinergi di sektor pariwisata Indonesia. Sebagai salah satu wajah perhotelan otentik Indonesia, Plataran memiliki andil besar dalam mempromosikan kekayaan alam dan warisan budaya nusantara,” kata Widiyanti melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis. Dalam Table of Honors in Celebration of Indonesian Tourism di Rumah Heritage Jakarta, Selasa (26/11) malam, Widiyanti mengapresiasi keberhasilan Plataran Group, khususnya Plataran Komodo Resort & Spa yang berhasil meraih penghargaan Condé Nast Johansens Awards for Excellence 2025 sebagai “Best for Romance” untuk wilayah Asia, Afrika, Timur Tengah, Maladewa, dan Oseania. Baca juga: Dua desa wisata Indonesia raih penghargaan Desa Wisata Terbaik 2024 Menurut dia keberhasilan tersebut merupakan bukti nyata dari kolaborasi antara Kemenpar, Plataran Group, serta media di tanah air. Oleh karenanya, ia mengajak seluruh stakeholder terkait untuk mempererat kolaborasi dalam memajukan potensi pariwisata tanah air. “Mari kita menjadikan pariwisata sebagai kebanggaan bangsa yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” katanya. CEO Plataran Indonesia Yozua Makes menambahkan industri pariwisata adalah salah satu pilar perekonomian bangsa Indonesia. Sehingga, perlu kolaborasi stakeholder untuk meningkatkan dan mengembangkan pariwisata Tanah Air. “Industri pariwisata bukan hanya mendatangkan devisa saja. Tapi juga menjaga budaya kita dan menaikkan pendidikan masyarakat baik formal maupun informal,” kata Yozua. Condé Nast Johansens adalah organisasi yang diakui secara global dalam mengkurasi hotel, resor, spa, dan venue mewah pilihan dari seluruh dunia. Hasil kurasi organisasi ini menjadi referensi utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman akomodasi yang luar biasa. Baca juga: Bali raih penghargaan The Best Island dari majalah DestinAsian Baca juga: Indonesia raih penghargaan utama dari Festival Film Pariwisata Jepang Pewarta: Hreeloita Dharma ShantiEditor: Zita MeirinaCopyright © Heartdesign 2024 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4498001/menpar-plataran-punya-andil-besar-promosikan-kekayaan-alam-nusantara

  • Pemerintah siapkan paket 3B untuk meratakan sebaran turis di Bali

    Pemerintah siapkan paket 3B untuk meratakan sebaran turis di Bali

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Pemerintah menyiapkan paket wisata Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara atau 3B dalam upaya untuk meratakan sebaran turis di Pulau Bali, yang hingga saat ini dinilai masih terkonsentrasi di wilayah Bali Selatan. Menanggapi masuknya Bali dalam Fodor’s No List 2025, daftar tempat wisata yang dinilai tidak layak dikunjungi karena sudah kelebihan beban pariwisata, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyampaikan bahwa Bali sebenarnya tidak kelebihan turis. “Sebenarnya Bali itu tidak kelebihan turis, Bali itu memang ada masalah di distribusi wisatawan yang saat ini berpusat di Bali Selatan ya,” katanya di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis. Oleh karena itu, Ni Luh mengatakan, Kementerian Pariwisata bersama pemerintah daerah menyiapkan paket wisata 3B untuk memperkenalkan lebih banyak daerah tujuan wisata di Bali kepada wisatawan. Melalui paket wisata tersebut, pemerintah mempromosikan bagian wilayah Bali yang memiliki daya tarik wisata tetapi belum banyak dikunjungi kepada wisatawan. “Jadi, para turis bisa kita distribusikan lewat Jawa, Banyuwangi, itu langsung ke Bali Barat dan Bali Utara,” kata Ni Luh. Baca juga: Kampanye RajegBali promosikan wisata otentik keberlanjutan Baca juga: Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih dinilai layak jadi percontohan Ni Luh menekankan bahwa Bali masih layak dikunjungi turis. Menurut dia, masuknya Bali dalam Fodor’s No List 2025 tidak akan banyak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata. “Bali masih sangat layak dikunjungi, Bali masih luar biasa. Saya rasa itu tidak akan berpengaruh,” kata Ni Luh. Dia menyampaikan bahwa Bali merupakan salah satu provinsi yang menerima banyak penghargaan di bidang pariwisata pada 2024, termasuk penghargaan Desa Wisata Terbaik dari UN Tourism pada 2024 untuk Desa Wisata Jatiluwih. Bali termasuk destinasi wisata yang masuk dalam Fodor’s No List 2024. Fodor’s Travel memasukkan Bali dalam daftar tujuan wisata yang layak dihindari karena menilai perkembangan cepat industri pariwisata di pulau itu telah menimbulkan tekanan besar terhadap lingkungannya. Publikasi wisata itu antara lain menyoroti pantai-pantai di Bali yang dulunya bersih seperti Kuta dan Seminyak kini sudah penuh dengan tumpukan sampah. Menurut Fodor’s Travel, pembangunan yang cepat dan tidak terkendali yang didorong oleh pariwisata yang berlebihan telah menimbulkan dampak negatif pada habitat alami Bali, mengikis warisan lingkungan dan budaya, dan menciptakan “kiamat plastik”. Baca juga: Menteri Pariwisata menilai penyebaran wisatawan Bali belum merata Baca juga: Museum Kehidupan Samsara menambah ragam wisata berbasis budaya Bali Pewarta: Hreeloita Dharma ShantiEditor: MaryatiCopyright © Heartdesign 2024 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4497853/pemerintah-siapkan-paket-3b-untuk-meratakan-sebaran-turis-di-bali

  • Wamenpar: Peningkatan keamanan dorong pariwisata jadi berkualitas

    Wamenpar: Peningkatan keamanan dorong pariwisata jadi berkualitas

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengatakan bahwa pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan harus didukung dengan peningkatan keamanan dan keselamatan serta sinergi stakeholder kepariwisataan. “Kami berharap akan lebih banyak lagi polisi pariwisata yang berdedikasi untuk menjaga keamanan, keselamatan, serta kualitas pengalaman wisatawan. Kolaborasi ini akan menjadi langkah strategis dalam mendukung visi pariwisata Indonesia yang berkelas dunia,” kata Ni Luh dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat. Melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pengamanan Kepariwisataan Bali Menuju Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan” di Bali, Kamis (21/11), Ni Luh menilai bahwa peningkatan dalam aspek keamanan dan keselamatan menjadi hal yang amat penting dalam pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Baca juga: Menpar: Desa wisata jadi program akar rumput untuk sokong pariwisata Selain itu, sektor pariwisata merupakan business of trust (bisnis soal kepercayaan), sehingga citra destinasi merupakan faktor penting. Ni Luh mengatakan upaya tersebut merupakan bentuk pemerintah mengidentifikasi beberapa destinasi pariwisata untuk membawa Indonesia sebagai destinasi utama dunia sebagaimana tertuang pada RPJPMN 2025-2045. Lebih lanjut Ni Luh menyebut saat ini pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata sedang fokus pada 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP), lima Destinasi Super Prioritas (DSP) dan tiga Greater Area untuk pariwisata merujuk pada rancangan Teknokratik RPJMN pada tahun 2029. Baca juga: Menpar perkuat sinergi pusat dan daerah untuk kembangkan investasi Kementerian Pariwisata pun juga berupaya melakukan redistribusi wisatawan seperti menambah konektivitas 3B (Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara). “Saya ingin memberikan gambaran capaian sektor pariwisata di tahun 2024. Kunjungan wisman hingga September 2024 mencapai 10,3 juta kunjungan, berkontribusi dalam pencapaian devisa terhadap negara sebesar 7,46 miliar dolar AS,” kata dia. Dengan demikian, ia menyatakan berkomitmen penuh kolaborasi bersama pihak terkait seperti Polisi Pariwisata dalam memperkuat pariwisata terkait budaya, spiritual, dan ekologi. Baca juga: Kemenparekraf ajak pengusaha “travel” di Asia ke Jakarta hingga Bali Kolaborasi itu akan menjadi langkah strategis dalam mendukung visi pariwisata Indonesia yang berkelas dunia dan menjadi langkah awal bersama untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di Bali dan daerah wisata lainnya. Khususnya dalam aktivitas pariwisata, citra pariwisata akan terjaga, dan akan terus berkembang menjadi destinasi pariwisata kelas dunia yang berkualitas dan berkelanjutan. Baca juga: Kemenparekraf berupaya atasi bencana hidrometeorologi di tempat wisata Baca juga: Kemenparekraf: Ajang olahraga bantu pasarkan produk lokal Indonesia Pewarta: Hreeloita Dharma ShantiEditor: Siti ZulaikhaCopyright © Heartdesign 2024 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4484893/wamenpar-peningkatan-keamanan-dorong-pariwisata-jadi-berkualitas

  • Wamenpar bahas strategi pengembangan pariwisata bersama asosiasi

    Wamenpar bahas strategi pengembangan pariwisata bersama asosiasi

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa membahas strategi pengembangan pariwisata dalam pertemuan dengan pengurus asosiasi pariwisata Bali pada Kamis (21/11). Menurut siaran pers kementerian di Jakarta, Jumat, dalam pertemuan itu Wamenpar bersama pengurus asosiasi membicarakan upaya untuk menemukan dan mengenali kendala, tantangan, serta peluang pengembangan pariwisata di Provinsi Bali. “Saya sangat meyakini melalui pertemuan seperti ini, kita dapat bersama merumuskan langkah-langkah konkret dalam pengembangan industri pariwisata ke depan,” kata dia. Dalam pertemuan yang berlangsung di Puri Santrian Sanur, Ni Luh menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait lain dalam upaya untuk memperkuat sektor usaha pariwisata di Bali. Baca juga: Bali dinilai berpeluang menjadi tujuan wisata medis Baca juga: Kampanye RajegBali promosikan wisata otentik keberlanjutan Wamenpar juga mengemukakan perlunya pengaturan usaha dalam upaya mewujudkan ekosistem pariwisata yang terstruktur dan berkelanjutan. “Ke depan juga kita perlu perkuat mitigasi bencana untuk mengurangi kerugian jika ada peristiwa yang berdampak besar pada sektor pariwisata,” katanya. Dia memberikan gambaran, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur berimbas pada usaha layanan penerbangan internasional dan domestik serta menyebabkan hingga enam ribu wisatawan berpeluang membatalkan perjalanan. Guna mendukung upaya pengembangan usaha pariwisata di Bali, Kementerian Pariwisata antara lain menjalankan program peningkatan kapasitas pelaku usaha pariwisata. Kementerian juga menyiapkan program-program untuk mendukung upaya promosi pariwisata daerah. Baca juga: Usaha pariwisata Gili Tramena terancam akibat krisis air bersih Baca juga: Penataan Pura Mandhara Giri dukung pengembangan pariwisata Pewarta: Hreeloita Dharma ShantiEditor: MaryatiCopyright © Heartdesign 2024 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4484945/wamenpar-bahas-strategi-pengembangan-pariwisata-bersama-asosiasi

  • Kemenparekraf beri penguatan manajemen usaha desa wisata di Samosir

    Kemenparekraf beri penguatan manajemen usaha desa wisata di Samosir

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya memberi penguatan manajemen usaha pada desa wisata yang berada di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara melalui kegiatan Literasi Keuangan dan Bisnis Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata (DPUP) 2024. “Kegiatan peningkatan literasi keuangan bagi usaha pariwisata dan ekonomi kreatif ini merupakan salah satu langkah konkret untuk untuk meningkatkan kemampuan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata untuk dapat merencanakan dan mencatat keuangan usaha dan pengelolaan bisnis dengan lebih baik,” kata Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat. Anggara menuturkan bantuan DPUP merupakan tindak lanjut dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) untuk 50 desa wisata. Baca juga: Komisi VII DPR RI dukung pengajuan tambahan anggaran Kemenpar Salah satu desa yang menerima bantuan tersebut adalah Desa Hariara Pohan di Kabupaten Samosir. Jumlah dana yang diberikan yakni sebesar Rp120 juta. Bantuan tersebut akan dibelanjakan untuk peralatan pendukung produksi usaha parekraf berupa atraksi wisata, kuliner, kriya dan fesyen. “Khusus untuk Desa Hariara Pohan, bantuan DPUP dibelanjakan untuk peralatan pertunjukan musik (atraksi wisata), lampu tenaga surya, sound system untuk kegiatan pariwisata, genset, dan laptop,” kata dia. Selain anggaran, bantuan lain yang diberikan adalah literasi keuangan dan bisnis sebagai upaya penguatan desa wisata melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Di mana salah satu edukasi yang diberikan adalah terkait pencatatan keuangan yang baik. Baca juga: Tiga desa wisata di Jatim raih gelar juara di ADWI 2024 Materi yang diberikan antara lain “Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal dan pengenalan sistem layanan informasi keuangan” oleh Otoritas Jasa Keuangan. Kemudian pada sesi selanjutnya terdapat materi terkait “manajemen bisnis usaha mikro” oleh profesional Assistant Manager Bidang Pengembangan Bisnis kredit Ritel Bank Sumatera Utara, Welfrin Chanrilo Pangabean. Anggara berharap bantuan dan dukungan tersebut dapat dimaksimalkan untuk kepentingan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Kegiatan tersebut diikuti oleh 75 orang terdiri atas Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Perangkat Desa, Pengelola Desa Wisata, maupun para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya pelaku usaha atraksi wisata, usaha kuliner, usaha fesyen dan usaha kriya yang berasal dari Desa Wisata Hariara Pohan, Kabupaten Samosir. Baca juga: DPR ajak beragam pihak kolaborasi wujudkan desa wisata yang unggul Baca juga: Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi raih juara 2 ADWI 2024 Pewarta: Hreeloita Dharma ShantiEditor: Siti ZulaikhaCopyright © Heartdesign 2024 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4485893/kemenparekraf-beri-penguatan-manajemen-usaha-desa-wisata-di-samosir

  • Wamenpar: Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih layak jadi percontohan

    Wamenpar: Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih layak jadi percontohan

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengatakan bahwa “Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih di Bali layak menjadi program yang dicontoh daerah lain untuk menangani permasalahan sampah di desa wisata. “Kami harap pemberdayaan masyarakat dengan edukasi pengelolaan sampah yang efektif di Desa Besakih ini bisa menjadi proyek percontohan penerapan gerakan wisata bersih,” kata Ni Luh dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat. Dalam kunjungannya ke Kantor Desa Besakih, Rendang, Karangasem, Kamis (21/11), Ni Luh mengatakan upaya menciptakan desa wisata yang bersih dan sehat perlu melibatkan semua pihak terutama dalam mengolah sampah secara terpadu. Baca juga: Kemenparekraf beri penguatan manajemen usaha desa wisata di Samosir Langkah tersebut akan mendorong implementasi ekonomi sirkular dan ekonomi hijau menjadi nyata di daerah. Salah satunya dapat diwujudkan melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Wisata Bersih. Di sisi lain diperlukan adanya pemberdayaan masyarakat desa wisata dalam kebersihan lingkungan, dan edukasi penanganan sampah di destinasi wisata. Ia berharap agar program sejenis dapat diperluas dan diamplifikasikan secara masif, sehingga menjadi inspirasi bagi berbagai pihak dan penerapannya bisa semakin meluas pada destinasi wisata lainnya di Indonesia. Baca juga: Mendes ajak desa wisata tonjolkan ciri khas daerah “Kami memandang ke depan akan terbangun destinasi wisata yang lebih bersih, lebih sehat, dan berwawasan lingkungan,” kata Wamenpar. Selanjutnya, Wamenpar menghadiri acara Road To Gerakan Wisata Bersih Edukasi Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata Menuju Desa Adat Bersih dan Sehat. Kegiatan itu merupakan langkah nyata bentuk kerja bersama dengan GoTo Impact Foundation (Project Catalyst Changemakers Ecosystem) melalui Konsorsium Sukla Project yang merupakan hasil kolaborasi Bali Waste Cycle, Rebricks, dan Wastehub. Kolaborasi yang difokuskan pada upaya penanganan permasalahan sampah di destinasi wisata itu, juga melibatkan Dinas Provinsi Bali, Dinas Kabupaten Karangasem, Pemerintah Desa Besakih, Pemerintah Desa Menanga, insan media, dan stakeholder lainnya. Baca juga: Menjaga desa wisata berkelanjutan dan jadi penggerak ekonomi Baca juga: Menpar: Desa wisata jadi program akar rumput untuk sokong pariwisata Pewarta: Hreeloita Dharma ShantiEditor: Siti ZulaikhaCopyright © Heartdesign 2024 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4485973/wamenpar-gerakan-wisata-bersih-desa-besakih-layak-jadi-percontohan

  • Menpar sebut penyebaran wisatawan Bali belum merata

    Menpar sebut penyebaran wisatawan Bali belum merata

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan bahwa padatnya wisatawan di sejumlah destinasi favorit di Bali bukan karena jumlah wisatawan yang berlebih, namun akibat penyebaran wisatawan yang belum merata dan menumpuk di Bali bagian selatan. Sementara Bali bagian utara maupun bagian barat memiliki banyak potensi wisata yang masih belum banyak digali untuk wisatawan. Widiyanti mengatakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyadari tantangan yang dihadapi Bali terkait kurang meratanya persebaran wisatawan seperti yang disoroti dalam daftar No. List 2025 oleh Fodor’s. Oleh karena itu, Kemenpar terus berupaya mendorong pemerataan wisatawan di Bali. Baca juga: Dispar respons Fodor soal Bali destinasi tak direkomendasikan di 2025 “Kementerian Pariwisata tidak tinggal diam. Pada September 2024, Kemenparekraf berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait meluncurkan paket wisata 3B yakni Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara yang diharapkan semakin memperkaya pilihan tujuan berwisata wisatawan,” kata Menpar Widiyanti dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu. Paket wisata yang ditawarkan meliputi seluruh daya tarik yang ada di masing-masing daerah, mulai dari alam, budaya, produk wisata buatan, desa wisata, dan lainnya Seperti Desa Wisata Pemuteran, Desa Wisata Les, Lovina, hingga Pemuteran di Bali Utara. Di Kabupaten Jembrana ada Taman Nasional Bali Barat dengan daya tarik burung jalak Bali. Sementara di Banyuwangi terdapat banyak destinasi seperti Desa Wisata Kemiren, G-Land, Alas Purwo, serta yang tidak kalah menarik adalah Kawah Ijen.​​​​​​​ Baca juga: Wamenpar bahas strategi pengembangan pariwisata bersama asosiasi Kemenpar juga telah mengajak komunitas berdiskusi soal pengembangan wisata di Bali Utara dan sejumlah wartawan nasional maupun asing untuk meliput langsung sejumlah destinasi di Kabupaten Buleleng, Bali Utara. “Dengan berbagai langkah ini, kami optimistis dapat mengurangi ketimpangan wisata dan mengembangkan pariwisata Bali yang lebih berkelanjutan serta memberikan manfaat bagi masyarakat setempat,” kata Widiyanti. Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto, menjelaskan bahwa Kemenpar berkomitmen untuk terus mengembangkan kebijakan pariwisata yang berkelanjutan guna melindungi budaya, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat Bali. Baca juga: Mengelola potensi desa wisata di Bali “Kami juga telah meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat setempat untuk mengatasi isu-isu seperti pengelolaan sampah, polusi, dan tekanan sosial akibat pariwisata,” kata Hariyanto. Langkah konkret yang sedang dilakukan, yaitu “manajemen destinasi” dengan mendistribusikan wisatawan ke berbagai belahan Bali dan ke 5 Destinasi Super Prioritas (DPSP) selain Bali (Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang)​​​​​​​. Hariyanto mengatakan koordinasi juga akan dilakukan lintas lembaga untuk memberikan tindakan tegas kepada wisatawan yang melanggar hukum, norma, dan adat serta menindak wisatawan yang menyalahgunakan visa. Kementerian Pariwisata juga terus mempromosikan pariwisata berbasis masyarakat, memperkuat regulasi lingkungan, dan mengedukasi wisatawan bersama stakeholders terkait untuk lebih menghormati budaya lokal serta menjaga keberlanjutan alam Bali. Baca juga: Natuna gandeng tiga geopark di Indonesia tingkatkan kunjungan wisata Baca juga: Pj Gubernur Bali unggulkan tiga inovasi buat raih IGA 2024 Pewarta: Fitra AshariEditor: Siti ZulaikhaCopyright © Heartdesign 2024 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4486833/menpar-sebut-penyebaran-wisatawan-bali-belum-merata

  • Kemenparekraf aktivasi Keep the WonderxCo-Branding Wonderful Indonesia

    Kemenparekraf aktivasi Keep the WonderxCo-Branding Wonderful Indonesia

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Aktivasi Kolaborasi Keep The Wonder x Co-Branding Wonderful Indonesia pada tanggal 22-24 November 2024 di Museum Nasional, Jakarta yang terbuka untuk umum. Kolaborasi ini merupakan bentuk amplifikasi kampanye sustainable tourism yaitu Keep The Wonder yang didukung oleh para mitra Co-Branding Wonderful Indonesia. “Kampanye Keep The Wonder ini bukan hanya sekadar tagline, tetapi diimplementasikan dalam tindak nyata. Masyarakat dunia mulai aware dengan isu sustainability dan kita harus ikut ambil bagian di dalamnya demi Indonesia yang lestari,” tambah Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Ni Made Ayu Marthini melalui keterangan pers yang diterima, Sabtu. Baca juga: KJRI Houston promosi kuliner nusantara di Wonderful Indonesia Festival Program Keep The Wonder yang mengacu pada kata “keep” yaitu menjaga, dan “the wonder” merujuk pada ibu pertiwi dan ekosistem yang ada di dalamnya. Keep the Wonder merupakan upaya menjaga keberlanjutan ibu pertiwi dan ekosistem di dalamnya agar terus bertahan. Sementara program Co-Branding Wonderful Indonesia merupakan kerja sama strategis antara Wonderful Indonesia dan para mitra industri dari berbagai latar belakang usaha. Ni Made Ayu Marthini menyampaikan pentingnya semangat kolaborasi dalam menyuarakan kampanye Keep the Wonder, baik bekerja sama dengan para mitra co-branding maupun partisipasi masyarakat dengan menggaungkan kampanye ini melalui media sosial masing-masing. Baca juga: Kemenparekraf: Ajang olahraga bantu pasarkan produk lokal Indonesia Adapun aktivitas yang dapat dilakukan selama masa aktivasi tersebut antara lain pengunjung dapat mengenal lebih dekat apa itu kampanye Keep the Wonder, mencoba photobooth edisi spesial bertema Keep The Wonder, berkesempatan mendapatkan giveaways produk-produk mitra Co-Branding Wonderful Indonesia melalui lucky spinner, juga menjadi yang pertama mencoba filter Keep The Wonder yang baru dirilis. Filter ini merupakan bagian dari sosialisasi aktivasi digital Keep The Wonder. Pada kesempatan yang sama, Titus Haridjati selaku Direktur Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa aktivasi Keep The Wonder x Co-Branding Wonderful Indonesia ini merupakan pendekatan kepada masyarakat luas dengan cara yang fun bahwa dalam menjaga kelestarian alam dan budaya tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi dibutuhkan dukungan dari pentahelix yaitu Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, Media. “Kami berharap aktivasi ini dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap pesan Keep The Wonder dan Co-Branding Wonderful Indonesia, sehingga menjadi sebuah tindakan yang positif dalam berwisata antara lain menjaga kelestarian lingkungan, alam dan budaya serta mengingat bahwa Wonderful Indonesia sebagai janji pariwisata Indonesia,” ungkap Titus Haridjati. Baca juga: Kemenparekraf sebut pariwisata ajarkan jaga lingkungan dan budaya Baca juga: Kemenparekraf ajak mitra co-branding kampanyekan Keep The Wonder Pewarta: Fitra AshariEditor: Siti ZulaikhaCopyright © Heartdesign 2024 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4486889/kemenparekraf-aktivasi-keep-the-wonderxco-branding-wonderful-indonesia

  • Kemenpar buat 5 strategi maksimalkan kunjungan wisatawan saat Nataru

    Kemenpar buat 5 strategi maksimalkan kunjungan wisatawan saat Nataru

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Kementerian Pariwisata telah membuat lima strategi untuk memaksimalkan kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). “Kami harapkan momen ini dapat menjadi penggerak signifikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus juga memperkuat citra pariwisata Indonesia dalam mewujudkan pengalaman berwisata di Indonesia aja yang nyaman, aman, dan tanpa hambatan,” kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu. Dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Persiapan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Ni Luh menuturkan strategi tersebut bakal mencakup penyusunan dan sosialisasi yang dituangkan melalui Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025 dengan kolaborasi pemangku kepentingan terkait dan pemerintah daerah seluruh Indonesia. Baca juga: Daop 7 catat 13.489 tiket terpesan di libur natal dan Tahun Baru 2025 Surat edaran itu akan disebarkan kepada kepala daerah khususnya dinas pariwisata di 38 provinsi, juga kepada asosiasi usaha pariwisata dan pengelola wisata. “Kami akan menggelar rapat koordinasi di awal Desember 2024 setelah surat edaran ini disebarluaskan untuk memastikan kesiapan dari seluruh pemangku kepentingan terkait,” ujar Ni Luh. Strategi kedua yakni melakukan visitasi destinasi wisata menjelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 di beberapa lokasi yang diperkirakan berpotensi untuk dipadati wisatawan. Kemenpar sedang memetakan destinasi mana saja yang perlu perhatian seperti destinasi pantai di Banten; Ancol di Jakarta; Taman Safari di Puncak, Jawa Barat. Kemudian untuk Bali, Kemenpar akan melihat kesiapan bandaranya untuk memastikan kedatangan wisatawan bisa berlangsung dengan aman dan nyaman. Kemenpar juga bekerja sama dengan para mitra merancang promo-promo Natal dan tahun baru serta menawarkan paket-paket wisata untuk menarik minat wisatawan berlibur ke Indonesia. Amplifikasi kampanye JAJAN #DiIndonesiaAja (Jalan-Jalan Akhir Tahun #DiIndonesiaAja) juga dilakukan. “Amplifikasi kampanye tersebut akan dilakukan di beberapa platform digital seperti media sosial dan website Kemenpar yang memuat informasi berupa promo, inspirasi event, rekomendasi destinasi akhir tahun, dan juga informasi terkini,” kata Ni Luh. Sedangkan pada Desember 2024 sampai Januari 2025, Ni Luh mengatakan telah mempersiapkan sejumlah acara yang diharapkan dapat meningkatkan pergerakan wisatawan. Potensi ekonomi dari pergerakan wisatawan nusantara selama momen libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 diperkirakan mencapai Rp117,3 triliun, dengan estimasi jumlah wisatawan nusantara pada Desember 2024 mencapai 78,2 juta perjalanan. Sementara untuk potensi ekonomi dari pergerakan wisatawan mancanegara diproyeksikan mencapai Rp22,55 triliun hingga Rp29,2 triliun, dengan perkiraan optimis mencapai 1,02 juta -1,325 juta perjalanan di bulan Desember 2024. Baca juga: Kemenpar pamerkan 50 desa Wisata Terbaik ADWI 2024 Baca juga: Menguatkan desa wisata sebagai pilar ekonomi pedesaan Baca juga: Meramu olahraga dan wisata untuk gairahkan ekonomi bangsa Pewarta: Hreeloita Dharma ShantiEditor: Natisha AndarningtyasCopyright © Heartdesign 2024 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4487957/kemenpar-buat-5-strategi-maksimalkan-kunjungan-wisatawan-saat-nataru