Tag: dalam

  • Mengenal Suku Baduy dalam dan luar: Perbedaan dan tradisinya

    Mengenal Suku Baduy dalam dan luar: Perbedaan dan tradisinya

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Indonesia memiliki beragam kearifan lokal yang tersebar di berbagai daerah, masing-masing dengan ciri khas tersendiri dalam melestarikan budayanya. Salah satu suku yang cukup dikenal adalah Suku Baduy, yang bermukim di kawasan Pegunungan Kendeng, tepatnya di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Masyarakat Suku Baduy dikenal dengan kedekatan mereka terhadap alam. Mereka sangat menjaga kelestarian lingkungan sebagai bentuk penghormatan terhadap alam semesta yang telah memberi kehidupan. Bagi mereka, alam adalah titipan dari Yang Maha Kuasa yang harus dijaga dan dirawat. Prinsip hidup yang mereka pegang erat terangkum dalam sebuah filosofi yang berbunyi: “Gunung tidak boleh dihancurkan, lembah tidak boleh dirusak, yang pendek tidak boleh disambung, dan yang panjang tidak boleh dipotong.” Ungkapan ini mencerminkan bagaimana mereka menjaga keseimbangan alam dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai leluhur. Sebagai masyarakat adat yang hidup selaras dengan alam, mereka memiliki aturan yang mengatur kehidupan sosial dan budaya. Keunikan tradisi mereka menarik minat wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam kehidupan masyarakat Baduy. Sebelum berkunjung, ada baiknya memahami lebih dulu mengenai Suku Badut, kebiasaan dan adat istiadat mereka agar dapat berwisata dengan penuh penghormatan terhadap budaya setempat. Baca juga: UI luncurkan program edukasi kesehatan kulit di Baduy Mengenal Suku Baduy Suku Baduy terbagi menjadi dua kelompok, yakni Baduy Dalam dan Baduy Luar. Kedua kelompok ini memiliki keterikatan erat dengan alam, menjadikannya sebagai sumber penghidupan utama. Kehidupan mereka sangat sederhana dan penuh dengan nilai-nilai adat. Dalam upaya mempertahankan tradisi, masyarakat Baduy menolak pendidikan formal karena dianggap bertentangan dengan adat yang mereka junjung tinggi. Selain itu, mereka juga tidak memiliki budaya tulis. Sebagai gantinya, anak-anak Baduy diajarkan ilmu dasar kepercayaan, hukum adat, serta cara berhitung melalui metode pengajaran lisan yang disebut papagahan atau saling mengajari. Bahasa yang digunakan oleh Suku Baduy adalah bahasa Sunda dengan dialek khas Baduy. Sementara itu, dalam hal kepercayaan, mayoritas masyarakat Baduy menganut Sunda Wiwitan, sebuah kepercayaan lokal yang mengakui keberadaan Tuhan, malaikat, dan para nabi. Baca juga: Kecapi Buhun hingga Carita Pantun Baduy jadi Warisan Budaya Tak Benda Perbedaan Baduy luar dan Baduy dalam Meski memiliki banyak kesamaan, terdapat beberapa perbedaan signifikan antara Baduy luar dan Baduy dalam, di antaranya: Baduy luar • Bertempat tinggal di wilayah Kanekes, seperti Cikadu, Kaduketuk, Cisagu, dan Gajeboh.• Berpakaian dengan dominasi warna hitam, biru dongker, atau batik.• Lebih terbuka terhadap dunia luar dan sering berinteraksi dengan masyarakat luar suku.• Mulai terpengaruh budaya modern, termasuk penggunaan teknologi seperti ponsel dan barang elektronik.• Ekonomi lebih berkembang, terutama dalam menjual hasil kerajinan tangan, produk pertanian, madu, dan berbagai produk lainnya. Baduy dalam • Bermukim di daerah seperti Cikeusik, Cibeo, dan Cikertawana.• Berpakaian dominan putih (baju) dan hitam (ikat kepala).• Teguh menjaga adat istiadat dan mempertahankan kepercayaan leluhur secara turun-temurun.• Melarang masuknya teknologi modern secara ketat.• Tidak menggunakan listrik dan tetap menjalankan aktivitas dengan cara tradisional.• Melaksanakan berbagai ritual adat yang diwariskan dari generasi ke generasi. Suku Baduy adalah contoh nyata masyarakat yang tetap teguh menjaga warisan leluhur meskipun dunia terus berkembang. Kearifan lokal mereka menjadi bukti bahwa keseimbangan antara manusia dan alam dapat tetap terjaga …

  • Kemenpar tekankan penguatan materi dalam RUU tentang Kepariwisataan

    Kemenpar tekankan penguatan materi dalam RUU tentang Kepariwisataan

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menekankan pentingnya penguatan materi bidang pembangunan pariwisata dalam Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI pada Senin menyampaikan bahwa pemerintah mendorong agar RUU tersebut memasukkan aspek-aspek penting dalam ekosistem pariwisata. “Penguatan materi muatan dalam empat bidang pembangunan kepariwisataan dengan memasukkan aspek-aspek penting dalam ekosistem kepariwisataan,” kata Widiyanti. Ia menjelaskan, penguatan pembangunan kepariwisataan dapat dilakukan mencakup empat aspek antara lain industri pariwisata, destinasi wisata, pemasaran, serta kelembagaan kepariwisataan dalam sebuah ekosistem. Baca juga: DPR minta Kemenpar evaluasi industri pariwisata Bali secara menyeluruh Secara umum, substansi ekosistem pembangunan kepariwisataan berfokus pada peningkatan kualitas pariwisata melalui pengelolaan destinasi wisata, pengembangan daya tarik wisata, penyediaan sarana dan prasarana, pemberdayaan masyarakat lokal, pelibatan asosiasi kepariwisataan dan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Menurut dia, ekosistem tersebut penting untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia. Tidak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia sebagai fondasi dari pembangunan pariwisata. Menpar Widiyanti menilai empat aspek tersebut juga sejalan dengan tujuan RUU inisiatif DPR RI. “Dengan usulan perubahan ini, kami harapkan RUU Kepariwisataan dapat lebih memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pariwisata Indonesia,” ujarnya. Baca juga: Komisi VII DPR rapat dengan Menpar bahas RUU Kepariwisataan Lebih lanjut, pemerintah berpandangan bahwa RUU Nomor 10 Tahun 2009 inisiatif DPR telah mengubah secara signifikan terkait sistematika, materi, hingga esensi UU yang sudah ada. Ia mengungkapkan, DPR diharapkan tidak mengubah secara mendasar desain yang sudah dalam UU tersebut sehingga mengarah pada RUU Kepariwisataan yang baru. Di sisi lain, tidak dimungkinkan RUU Kepariwisataan karena sebagian materi muatan UU Nomor 10 Tahun 2009 telah diubah dengan UU Nomor 6 Tahun 2023 dengan metode omnibus. “Pandangan dan pendapat Presiden yang menjadi pedoman dalam penyusunan Daftar Isian Masalah (DIM) RUU Kepariwisataan adalah meminimalkan perubahan sistematika dan menyempurnakan materi muatan dalam UU Nomor 10 tahun 2009,” katanya. Diketahui, pembahasan RUU Kepariwisataan telah dilakukan oleh Menteri Pariwisata era Presiden Joko Widodo yakni Sandiaga Uno. Keputusan pembahasan RUU tentang Kepariwisataan dioper (carry over) ke periode selanjutnya juga dikarenakan masih terdapat hal-hal krusial yang belum dapat diputuskan. Antara lain dalam hal perbedaan cara pandang terhadap pengaturan RUU mengenai substansi budaya dengan pariwisata dan pengaturan ekosistem kepariwisataan. Baca juga: Anggota Komisi VII DPR usulkan Kemenpar dirikan Politeknik Pariwisata Baca juga: Poltekpar adakan riset pariwisata ungkap Bali belum overtourism Pewarta: Adimas Raditya Fahky PEditor: Zita MeirinaCopyright © Heartdesign 2025 Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.antaranews.com/berita/4622786/kemenpar-tekankan-penguatan-materi-dalam-ruu-tentang-kepariwisataan

  • Menbud apresiasi dedikasi NU dalam bidang pendidikan dan kebudayaan

    Menbud apresiasi dedikasi NU dalam bidang pendidikan dan kebudayaan

    Arlaindofood.co.id – Jakarta (HeartDesign) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengucapkan selamat atas hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-102 dan mengatakan momentum tersebut merupakan sebuah perjalanan panjang dalam menjaga nilai-nilai Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin. NU, dalam pandangan Menteri Fadli, tak hanya menjadi suluh bagi umat, tapi juga memberi cahaya bagi kebudayaan dan peradaban bangsa. Selain itu ia menyampaikan penghargaan atas inisiatif penyelenggaraan Kongres Pendidikan NU 2025 dan turut mengapresiasi dedikasi NU dalam bidang pendidikan dan kebudayaan yang hingga saat ini mengelola sekitar 13 ribu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 26 ribu pesantren, dan 15 ribu sekolah serta madrasah. Baca juga: 102 Tahun NU di era “Peradaban Digital” RI “Melalui jaringan pendidikan ini, NU telah menjadi agen transformasi sosial dan kultural, mencetak generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berbudaya dan berakhlak mulia,” kata Menbud Fadli melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat. Menbud melanjutkan dengan mengatakan kita semua tentu tidak bisa memisahkan relasi penting antara budaya dan agama, dan masuknya Islam ke Indonesia merupakan sebuah proses yang tidak bisa dipisahkan juga bagaimana ada dialog kebudayaan atau dialog kultural melalui para da’i di masa lalu. Adapun Kementerian Kebudayaan mengelola salah satu museum bertemakan budaya Islam, yaitu Museum Islam Indonesia Kyai Haji Hasyim Asy’ari di Tebuireng, Jombang. Revitalisasi museum tersebut akan diselesaikan dalam waktu dekat, agar segera menjadi sebuah museum yang representatif. Baca juga: NU di Tunisia rayakan Harlah dengan Ijazah Kubro Tarekat Syadziliah Termasuk bagaimana storytelling narasi sejarah masuknya Islam ke Indonesia, perkembangan Islam, dan lahirnya Nahdlatul Ulama sebagai bagian dari perjuangan Kyai Haji Hasyim Asy’ari dan juga tokoh-tokoh ulama di Indonesia. Menbud menjelaskan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Kebudayaan untuk menghidupkan narasi peradaban Islam di Indonesia yang lebih akurat. Menurutnya, Indonesia yang mayoritas berpenduduk Muslim, tapi belum mempunyai museum yang berkelas, seperti misalnya Museum of Islamic Arts di Qatar. “Kementerian kebudayaan ingin terus bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama, terutama di dalam mengembangkan budaya dan peradaban Islam di Indonesia. Semoga Nahdlatul Ulama maju dan kita semakin berkolaborasi di dalam memajukan kebudayaan Indonesia,” kata Menteri Fadli. Baca juga: Ketum PBNU: Berdirinya NU ide besar majukan peradaban manusia Kongres Pendidikan NU 2025 diikuti oleh 300 orang yang terdiri atas perwakilan sekolah-sekolah di bawah naungan NU, mulai dari jenjang Pendidikan Usia Dini (Paud), Madrasah, Pondok Pesantren, dan Lembaga Pendidikan Tinggi (LPT) NU. Pada Malam Anugerah Pendidikan NU ini diumumkan peraih penghargaan untuk kategori lembaga pendidikan terbaik dan kategori tokoh inspiratif dalam dunia pendidikan, mulai dari Aceh hingga Papua. Ketua Pelaksana Kongres Pendidikan NU 2025, Imron Rosyadi Hamid pada pembukaan kegiatan mengatakan bahwa tema Kongres Pendidikan NU 2025 adalah Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 dan Kemaslahatan Umat Manusia. Baca juga: Khofifah: Sinergi NU dan umat kunci wujudkan Indonesia yang maslahat “Kongres Pendidikan ini menjadi momentum strategis merefleksikan perjalanan pendidikan di bawah naungan NU,” kata Imron. Malam Anugerah Pendidikan dimulai dengan sambutan dari Ulil Absar, ketua Tim 7 selaku Dewan Juri yang menyampaikan 22 nominasi pemenang penghargaan, mencakup berbagai bidang pada tingkat PAUD, lembaga dan tokoh-tokoh pendidikan berjasa di tingkat …

  • Ada Peran Besar Pedro Acosta dalam Keputusan Maverick Vinales dan Enea Bastianini Gabung KTM Tech3 : Heartdesign Sports

    Ada Peran Besar Pedro Acosta dalam Keputusan Maverick Vinales dan Enea Bastianini Gabung KTM Tech3 : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Pembalap Tim Red Bull KTM, Pedro Acosta. (Foto: MotoGP) MATTIGHOFEN – Meski berstatus pembalap rookie di MotoGP 2024, Pedro Acosta nyatanya menjadi pihak yang membuat Maverick Vinales dan Enea Bastianini mantap bergabung ke KTM Tech3 di MotoGP 2025. Sebab performa Acosta yang begitu luar biasa bersama KTM Tech3 di musim 2024 membuat nama besar seperti Vinales dan Bastianini sampai tertarik membela tim satelit KTM tersebut. 1. Acosta Sukses Yakinkan Vinales dan Bastianini Ya, menurut Direktur KTM, Pit Beirer, salah satu penyebab Vinales dan Bastianini, yang sebelumnya membela tim pabrikan, mau ke tim satelit karena ada peran Acosta. Keberhasilan Acosta memaksimalkan potensi motor RC16 membuat KTM dilirik banyak rider. Untuk yang belum tahu, Pedro Acosta menjadi pembalap debutan di MotoGP 2024. Kendati demikian, ia berhasil menunjukkan performa apik dengan menempati posisi keenam di klasemen akhir MotoGP 2024 usai mengumpulkan 215 poin, dengan rincian mendapatkan 5 podium di balapan utama dan 4 podium di sprint race. “Terima kasih kepada Pedro, kami memiliki kesempatan yang sangat baik tahun ini untuk menunjukkan kualitas motor kami,” ujar Pit Beirer melansir dari Paddock GP, Rabu (8/1/2025). Maverick Vinales. (instagram/maverick12official) “Berkat apa yang telah ia capai bersama tim GasGas Tech 3, kami mampu meyakinkan rider seperti Viñales dan Bastianini untuk percaya pada proyek kami,” tambahnya. Enea Bastianini bergabung dengan Red Bull Gasgas Tech3, setelah posisinya di Ducati Lenovo diambil alih Marc Marquez. Sedangkan Maverick Vinales memilih hengkang dari Aprilia Racing, meski pabrikan asal Noela, Italia itu berusaha untuk memperpanjang kontraknya.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/01/07/38/3102366/ada-peran-besar-pedro-acosta-dalam-keputusan-maverick-vinales-dan-enea-bastianini-gabung-ktm-tech3