Tag: Kini

  • 5 Pebulu Tangkis Cantik Dunia yang Kini Jadi Mama Muda, Nomor 1 Bidadari Tepok Bulu Indonesia! : Heartdesign Sports

    5 Pebulu Tangkis Cantik Dunia yang Kini Jadi Mama Muda, Nomor 1 Bidadari Tepok Bulu Indonesia! : Heartdesign Sports

    arlaindofood.co.id – Goh Liu Ying kini jadi mama muda. (Foto: Instagram/@gohliuying) LIMA pebulu tangkis cantik dunia yang kini jadi mama muda menarik diulas. Salah satunya bidadari tepok bulu Indonesia yang sukses meraih medali emas Olimpiade. Serba-serbi soal kehidupan pebulu tangkis dunia memang selalu menarik diulas, termasuk soal kisah asmara. Apalagi diketahui, jalinan asmara sejumlah pebulu tangkis dunia kerap berlanjut ke jenjang pernikahan. Kini, sejumlah pebulu tangkis dunia bahkan sudah berstatus mama muda. Mereka menjalin rumah tangga yang harmonis, meski pada akhirnya memutuskan gantung raket. Siapa saja mereka? Berikut 5 pebulu tangkis cantik dunia yang kini jadi mama muda: 5. Tania Oktaviani Kusumah Salah satu pebulu tangkis cantik dunia yang kini jadi mama muda adalah Tania Oktaviani Kusumah. Dia merupakan salah satu bidadari bulu tangkis Indonesia. Tania pun pernah gabung pelatnas PBSI. Dia spesialis bermain di sektor ganda. Tetapi, Tania kemudian hengkang dari PBSI pada Juni 2020. Tania kemudian menikah dengan pebulu tangkis Indonesia, Rehan Diaz, dan pindah ke Swiss. Kini, pasangan itu sudah dikaruniai seorang putra yang lahir pada Agustus 2022. Tania pun masih aktif bermain bulu tangkis. 4. Zhao Yunlei Kemudian, ada Zhao Yunlei. Pemain spesialis nomor ganda asal China ini diakui sebagai legenda karena prestasinya yang luar biasa. Salah satu prestasi gemilang Zhao Yunlei adalah meraih medali emas Olimpiade London 2012. Zhao Yunlei pun sudah menikah dengan Hong Wei. Pasangan itu pun sudah dikaruniai seorang anak yang lahir pada 13 September 2021.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2025/05/16/40/3139357/5-pebulu-tangkis-cantik-dunia-yang-kini-jadi-mama-muda-nomor-1-bidadari-tepok-bulu-indonesia

  • Kisah Jorge Martin yang Pernah Kecanduan ke Kelab Malam tapi Kini Punya Mimpi Jadi Legenda MotoGP : Heartdesign Sports

    Kisah Jorge Martin yang Pernah Kecanduan ke Kelab Malam tapi Kini Punya Mimpi Jadi Legenda MotoGP : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Jorge Martin juara dunia MotoGP 2024. (Foto: MotoGP) KISAH Jorge Martin menarik diulas. Dirinya mengaku pernah kecanduan kelab malam, tapi kini punya mimpi jadi legenda MotoGP. Martinator -julukan Jorge Martin- sendiri memastikan sudah menjalani kehidupan jauh lebih baik saat ini. Dia bahkan berhasil mengukir prestasi manis di MotoGP dengan meraih gelar juara pada musim 2024. Jorge Martin siap hadapi tantangan baru di MotoGP 2025. Sebab, dia putuskan berganti seragam dari tim satelit Ducati, yakni Pramac Racing, menjadi Aprilia Racing untuk MotoGP 2025. Pada MotoGP 2024, Martin sendiri sukses keluar menjadi juara dunia. 1. Kecanduan Pergi ke Kelab Malam Jorge Martin bercerita pundi-pundi uang yang didapat dari kariernya sebagai pembalap memang sangat menggiurkan dan membawa ke kehidupan malam. Namun, dia akhirnya tersadar harus angkat kaki dari dunia yang bisa merusak kariernya. “Suatu saat di sebuah kelab malam, saya diberikan sebuah tagihan, jumlah yang sangat besar, dan setelah saya membayarnya. Saya menyadari bahwa saya harus berubah,” kata Jorge Martin, dilansir dari laman Speedweek, Minggu (29/12/2024). Pembalap asal Spanyol itu mengatakan sang kekasih, Maria, yang semakin membulatkan tekadnya meninggalkan dunia malam. Martin pun mengalihkan kebiasaan itu ke hal-hal positif untuk menunjang performa sebagai pembalap. “Kemudian saya bertemu teman saya Maria, dan itu membantu saya. Keluarganya juga membantunya tetap membumi dan fokus pada hal-hal penting,” ucap Jorge Martin. “Orangtua dan kakek-nenek saya selalu merendahkan saya karena jika Anda membuang-buang uang, Anda akan bangkrut, teman-teman Anda akan hilang, dan karier Anda akan berakhir,” tambahnya.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/29/38/3099605/kisah-jorge-martin-yang-pernah-kecanduan-ke-kelab-malam-tapi-kini-punya-mimpi-jadi-legenda-motogp

  • Kisah Perjuangan Zaki Ubaidillah, Sempat Mengira Gagal Kini Justru Masuk Tim Utama Pelatnas PBSI 2025 : Heartdesign Sports

    Kisah Perjuangan Zaki Ubaidillah, Sempat Mengira Gagal Kini Justru Masuk Tim Utama Pelatnas PBSI 2025 : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Tunggal putra Indonesia, Zaki Ubaidillah. (Foto; Bagas Abdiel/Heartdesign) KISAH perjuangan Mohammad Zaki Ubaidillah, tunggal putra Indonesia yang mengira bakal gagal di bulu tangkis kini justru sukses masuk ke tim utama Pelatnas PBSI 2025 menarik dibahas. Sebab Zaki sendiri mengaku tak menyangka bisa ambil bagian dalam jajaran elite bulu tangkis Tanah Air di Pelatnas PBSI. Setelah melalui perjalanan yang penuh lika-liku, atlet binaan PB Djarum itu untuk pertama kalinya akhirnya berhasil masuk Pelatnas PBSI Cipayung 2025. Namanya terselip dalam sembilan nama tunggal putra yang dipanggil. Yang istimewanya, pria yang akrab disapa Ubed itu langsung masuk dalam jajaran utama, bukan pratama. 1. Lewati Pratama, Ubed Langsung Tembus Tim Utama Pelatnas PBSI Pemanggilan Ubed ke tunggal putra utama ini cukup mengejutkan, mengingat usianya masih 17 tahun. Karena biasanya, pemain yang usianya masih sangat muda, masuk di kelas pratama. Pemain kelahiran Sampang, Madura, ini mengucap syukur atas kepercayaan yang diberikan PBSI kepada dirinya. “Alhamdulillah, saya bisa masuk Pelatnas PBSI. Apalagi langsung masuk ke utama. Saya akan banyak belajar dari senior-senior saya, para pemain top dunia,” ujar Zaki Ubaidillah dalam keterangan resmi PBSI, Sabtu (28/12/2024). Moh Zaki Ubaidillah. Bagas/MPI 2. Proses Panjang Ubed untuk Bisa Masuk Pelatnas PBSI Ubed bisa sampai di titik ini bukan tanpa proses. Diakui olehnya bahwa proses itu sangat panjang. Mimpi itu bermula sejak bangku TK dan mengikuti lomba bulu tangkis di sekolah di kampungnya di Pulau Garam. Memasuki sekolah dasar, dia pun menimba ilmu ke Jawa Tengah di PB Rahmat, Pati. Setelah itu Ubed berpindah ke sejumlah kota seperti Gresik, Surabaya, dan Klaten untuk mencari klub yang pas, hingga pada akhir 2019 dia lolos tes untuk bergabung dengan PB Djarum. Disana, karier pemain berusia 17 tahun ini makin gemilang. Terutama pada 2023, di mana dia sukses merebut enam gelar juara baik level nasional maupun internasional.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/27/40/3099311/kisah-perjuangan-zaki-ubaidillah-sempat-mengira-gagal-kini-justru-masuk-tim-utama-pelatnas-pbsi-2025

  • Wawancara Eksklusif Christian Adinata: Sempat Hancur, Kini Mantap Pilih Jalur Profesional Usai Dicoret dari Pelatnas PBSI : Heartdesign Sports

    Wawancara Eksklusif Christian Adinata: Sempat Hancur, Kini Mantap Pilih Jalur Profesional Usai Dicoret dari Pelatnas PBSI : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata. (Foto: Bagas Abdiel/Heartdesign) JAKARTA – Kisah Christian Adinata yang ternyata sempat hancur karena dicoret dari Pelatnas PBSI menarik untuk dibahas. Sebab tunggal putra potensial Indonesia itu dicoret ketika Tengah pemulihan cedera parah paca operasi pada Juli 2024 lalu. Menariknya, Christian Adinata mampu bangkit dari perasaan hancur itu. Sebab ia memutuskan untuk mengambil jalur professional sebagai jawaban dicoret dari skuad Pelatnas PBSI 2025. Berdasarkan pengumuman pemain penghuni Cipayung 2025 yang dirilis PBSI pada Sabtu 21 Desember 2024, nama Christian tidak tercantum dalam daftar susunan pemain tunggal putra di skuad utama atau pun pratama. Sementara jika berbicara prestasi, Christian sejatinya terbilang mengesankan sebelum mengalami cedera lutut pada Mei 2023. Christian tercatat pernah membanggakan Merah Putih dengan meraih medali emas di SEA Games 2023. Sejak saat itu kariernya mengalami peningkatan drastis, dengan mampu berbicara di beberapa turnamen BWF World Tour. Sayangnya kala tampil di semifinal Malaysia Masters 2023, ia mengalami cedera lutut hingga harus naik ke meja operasi. Sejak menjalani operasi pada Juli 2024, Christian harus menepi dari lapangan cukup lama sekira 6-9 bulan. Itu berarti masih dibutuhkan waktu hingga Maret 2025, agar pemain jebolan klub PB Tangkas itu bisa pulih dan kembali beraksi di lapangan. Christian Adinata Sayangnya, belum sampai Maret 2025, namanya sudah dicoret dari skuad pelatnas PBSI. Bagaimana cerita Christian menghadapi situasi pahit ini? Apa yang akan dilakukan Christian pada 2025 agar ia bisa kembali melanjutkan mimpinya sebagai atlet bulu tangkis? Berikut wawancara eksklusif Christian Adinata bersama Heartdesign: Sebelum PBSI mengumumkan nama-nama pemain penghuni pelatnas 2025, apakah ada informasi yang disampaikan PBSI kepada kamu, terkait pencoretan nama kamu? Jadi ketika pengumuman itu muncul hari Sabtu, saya baru tahu saat itu juga. Tetapi tiga hari sebelum pengumuman nama pemain itu keluar, saya sempat telepon Binpres (Bidang Pembinaan dan Prestasi) yakni koh Didi –sapaan akrab Eng Hian– karena sekalian memberikan info hasil medical report, perkembangan saya sudah sejauh mana, karena saya diminta oleh PBSI hasil medical report saya untuk dibawa ke bahan meeting untuk dibahas bagaimana ke depannya. Pokoknya tiga hari sebelum pengumuman nama keluar, saya telepon koh Didi, saya lapor medical report bahwa saya membaik. Lalu tujuan keduanya itu untuk rikues turun ke skuad pratama karena sekarang saya di utama. Saya merendahkan diri karena saya merasa di skuad utama kayaknya saya akan sulit dengan kondisi seperti ini yang belum sempurna 100 persen, takutnya saya mengganggu program yang lain, apalagi dengan pelatih baru yang enggak tahu kondisi saya seperti apa.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/23/40/3098179/wawancara-eksklusif-christian-adinata-sempat-hancur-kini-mantap-pilih-jalur-profesional-usai-dicoret-dari-pelatnas-pbsi