Arlaindofood.co.id – Jakarta (Heartdesign) – Tak hanya terompet dan kembang api, sajian makanan khas biasanya juga hadir menemani pergantian tahun baru. Bahkan, berbagai negara di belahan dunia memiliki tradisi unik untuk menarik keberuntungan saat tahun baru, salah satunya dengan menyajikan makanan yang dimakan saat pergantian tahun. Banyak budaya yang meyakini bahwa peningkatan peluang keberuntungan dengan mengonsumsi makanan yang benar di awal tahun. Makanan ini dipercaya membawa keberuntungan, seperti kemakmuran, kesehatan, kebahagiaan, dan kelimpahan, ke dalam kehidupan seseorang. Melansir dari berbagai sumber, berikut sajian makanan tradisi menarik keberuntungan saat tahun baru diberbagai negara: Baca juga: Ini tradisi unik sambut tahun baru di berbagai negara 1. Kubis Melansir GoodHousekeeping, kubis menjadi salah satu makanan yang dipercaya membawa keberuntungan dan rejeki karena warna hijaunya menyerupai uang kertas. Asinan kubis atau sejenis kubis sering disantap dalam gulungan bahan-bahan seperti pierogi atau kielbasa. Tradisi ini dilakukan di Eropa Timur dan beberapa bagian Amerika Serikat. Hal ini lantaran panen akhir musim gugur yang dipadukan dengan proses fermentasi selama enam hingga delapan minggu berarti asinan kubis hampir siap saat tahun baru tiba. 2. Mie panjang Di banyak budaya Asia, memiliki kebiasaan untuk menyajikan dan memakan mi pada hari pergantian tahun baru. Panjangnya mie melambangkan umur panjang dan kemakmuran, jadi pastikan untuk tidak merusak atau memendekkan mie selama proses memasak. Seperti di Jepang dengan makan mie soba pada tengah malam pada malam tahun baru, sementara mie panjang umur merupakan hidangan tahun baru Imlek yang populer dalam budaya Cina dan Taiwan. 3. Ikan Ikan menjadi hidangan umum lainnya di seluruh dunia pada tahun baru, terutama dalam budaya yang dekat dengan air. Dalam masyarakat Skandinavia, Eropa Timur, Cina, dan Yahudi, ikan dikaitkan dengan tahun baru yang penuh harapan karena berbagai alasan. Ikan melambangkan kemajuan karena berenang maju, ikan melambangkan kelimpahan karena berenang berkelompok, dan ikan melambangkan kesuburan karena menghasilkan banyak telur sekaligus. Seperti salah satunya di Skandinavia, ikan haring dianggap sebagai pertanda keberuntungan, terutama karena ikan bersisik perak itu mengingatkan pada uang yang berharga. Ikan haring, yang banyak diperdagangkan, juga penting bagi kemakmuran negara itu. 4. Buah: anggur, delima Melansir RealSimple, dalam merayakan tahun baru, buah juga menjadi salah satu hidangan yang dipercaya membawa keberuntungan. Seperti dalam budaya Filipina, malam tahun baru secara tradisional dirayakan dengan 12 jenis buah untuk melambangkan setiap bulan, biasanya cenderung lebih menyukai buah berbentuk bulat, tetapi mangga dan semangka juga termasuk dalam pilihan. Di Meksiko, anggur dimakan pada tengah malam untuk melambangkan tahun yang akan datang. Di Tiongkok dan negara-negara Asia lainnya, jeruk dihargai karena bentuknya yang bulat dan warnanya yang seperti emas sebagai lambang keberuntungan. Di Yunani, ada tradisi untuk menghancurkan buah delima di depan pintu depan pada hari tahun baru. Semakin banyak biji yang tersebar, semakin banyak keberuntungan yang dapat Anda harapkan. Di Brasil, orang memakan biji delima dalam kelompok tujuh, angka keberuntungan, untuk kemakmuran finansial. Baca juga: Ragam tradisi perayaan tahun baru di seluruh dunia 5. Kacang polong hitam Di Amerika Selatan, ada tradisi makan kacang polong hitam dan kangkung pada hari tahun baru. Kebiasaan ini begitu meluas di seluruh wilayah Tenggara …