Tag: World

3 Pebulutangkis Indonesia yang Berpeluang Juara BWF World Tour Finals 2024, Nomor 1 Jonatan Christie : Heartdesign Sports
5 Des 2024wilhan asep

Arlaindofood.co.id – TERDAPAT 3 pebulutangkis Indonesia yang berpeluang menjadi juara BWF World Tour Finals 2024. Sejatinya, Indonesia mengirimkan enam perwakilan untuk tampil di turnamen akhir tahun yang digelar di Hangzhou, China pada 11-15 Desember 2024. Menariknya, keenam perwakilan Indonesia itu mengisi masing-masing sektor dari lima nomor yang diperlombakan. Hanya ganda putra yang memiliki dua perwakilan dan tentu diharapkan semuanya bisa bersinar dan menjadi juara. Kendati demikian, dari keenam wakil Tanah Air itu, ada tiga pemain yang sangat dijagokan dan diharapkan keluar menjadi juara. Lantas siapa saja mereka? Berikut 3 Pebulutangkis Indonesia yang Berpeluang Juara BWF World Tour Finals 2024: 3. Gregoria Mariska Tunjung Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di BWF World Tour Finals 2024. Penampilan Gregoria di 2024 terbilang luar biasa meski tak memenangkan satu pun turnamen BWF World Tour. Meski begitu, Gregoria di tahun ini sukses merebut medali perunggu Olimpiade Paris 2024 dan finis kedua di ajang seperti Kumamoto Masters dan Swiss Open. Dengan bermodalkan hasil positif itu, Gregoria diyakini mampu berbicara banyak di BWF World Tour Finals 2024. Hanya saja, lawan-lawan Gregoria berat-berat. Ada An Se Young, tunggal putria peringkat satu dunia saat ini, lalu Wang Zhiyi, Akane Yamaguchi, hingga Aya Ohori. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya 2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Berstatus peringkat empat dunia, Fajar/Rian jelas layak disebut sebagai kandidat kuat juara BWF World Tour Finals 2024. Masalahnya, Fajar/Rian saat ini kerap tampil kurang konsisten. Andai Fajar/Rian bisa fokus, maka mereka jelas akan menjadi penantang terkuat. Beberapa pasangan pun dianggap menjadi lawan terberat Fajar/Rian. Sebut saja seperti He Jiting/Ren Xiangyu (China), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), hingga Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark). 1. Jonatan Christie Peluang Jonatan Christie menjadi juara di BWF World Tour Finals 2024 semakin besar semenjak pesaing terkuat di nomor tersebut, Viktor Axelsen batal tampil. Tunggal putra asal Denmark itu terpaksa mundur karena mengalami cedera. Axelsen diketahui sudah menguasai gelar juara BWF World Tour Finals selama tiga musim terakhir (2021-2023). Dengan absennya Axelsen, maka peluang Jonatan untuk juara jelas semakin besar. Namun, lawan-lawan di tunggal putra yang lain juga tak kalah menakutkan. Ada Anders Antonsen (Denmark) yang pernah juara BWF World Tour Finals 2020, Shi Yuqi (China) pemenang edisi 2018, hingga Kodai Naraoka (Jepang). Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/05/40/3092531/3-pebulutangkis-indonesia-yang-berpeluang-juara-bwf-world-tour-finals-2024-nomor-1-jonatan-christie
Ini Dia Pengganti Viktor Axelsen yang Mundur dari BWF World Tour Finals 2024, Anthony Ginting? : Heartdesign Sports
5 Des 2024wilhan asep

Arlaindofood.co.id – TUNGGAL putra Denmark, Viktor Axelsen memastikan diri mundur dari BWF World Tour Finals 2024 karena alasan cedera. Lantas siapa penggantinya? Akankan nama tersebut adalah Anthony Sinisuka Ginting? Seperti yang diketahui, hanya delapan pemain terbaik di masing-masing nomor yang berhak ikut serta di ajang BWF World Tour Finals. Axelsen tak lolos berdasarkan ranking road to BWF World Tour Finals karena ia sudah mendapatkan wild card usai meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Jadi, di sektor tunggal putra hanya tujuh pemain teratas dalam ranking road to BWF World Tour Finals yang berhak tampil di turnamen akhir tahun tersebut. Hanya saja, jelang berlangsungnya turnamen tersebut di Hangzhou, China, pada 11-15 Desember 2024, Axelsen tiba-tiba mengundurkan diri. Axelsen mengatakan dirinya mengalami cedera dan tak bisa mengikuti BWF World Tour Finals 2024. Ia lebih mengutamakan pemulihan diri dan dengan terpaksa melepaskan turnamen bergengsi tersebut. “Hai semuanya. Sayangnya saya tidak dapat berpartisipasi dalam BWF World Tour Finals bulan Desember ini. Saya mengalami cedera pada kaki kiri saya, yang menyebabkan banyak masalah bagi saya dan saya telah disarankan untuk segera mengatasinya guna menghindari masalah jangka panjang,” jelas Axelsen, dikutip dari media sosial X pribadinya, @ViktorAxelsen, dikutip Kamis (5/12/2024). “Saya sangat kecewa karena tidak dapat bermain di Hangzhou. Setelah memenangkan turnamen sebanyak 5 kali dan menjadi salah satu turnamen favorit saya di tur ini, membuat keputusan ini sulit untuk diambil,” tambahnya. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya “Namun, prioritas utama saya adalah menjadi 100% sehat sebelum bertanding. Terima kasih banyak atas dukungan Anda. Itu sangat berarti bagi saya,” lanjut Axelsen. BWF pun sudah mencoret Axelsen dari delapan tunggal putra yang bermain di BWF World Tour Finals 2024. Lantas siapa penggantinya? Tentu penggantinya adalah orang yang berada di urutan kedelapan di ranking road to BWF World Tour Finals 2024. Sosok tersebut sayangnya bukanlah Anthony Ginting, melainkan tunggal putra asal China, Li Shifeng. Anthony bahkan tak masuk dalam peringkat 10 besar dalam ranking tersebut. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/05/40/3092490/ini-dia-pengganti-viktor-axelsen-yang-mundur-dari-bwf-world-tour-finals-2024-anthony-ginting
Kilas Balik Performa Jonatan Christie di Musim 2024: Alami Naik Turun hingga Lolos Dramatis ke BWF World Tour Finals! : Heartdesign Sports
5 Des 2024wilhan asep

Arlaindofood.co.id – KILAS balik performa Jonatan Christie di musim 2024. Bintang tunggal putra Indonesia itu mengakui dirinya tampil naik turun sampai akhirnya menyegel dramatis tiket ke ajang BWF World Tour Finals 2024. Ya, Jonatan Christie memang baru bisa mendapatkan tiket ke BWF World Tour Finals 2024 dalam turnamen terakhir yang diikutinya, yakni China Masters 2024, dua pekan lalu. Dia pun lolos dengan syarat yang sangat berat, yaitu minimal mencapai final turnamen level Super 750 itu. Namun, para pemain papan atas dunia berhasil dikalahkannya yang dimulai dengan bintang Singapura, Loh Kean Yew, di babak 32 besar. Lalu, Jojo -sapaan Jonatan- membungkam tiga wakil tuan rumah, Lu Guang Zu, Lei Lan Xi, dan Shi Yu Qi untuk mencapai final. Jonatan Christie pun akhirnya memastikan diri mentas di BWF World Tour Finals 2024. Sayangnya, dia berakhir sebagai runner-up di China Masters 2024 karena kalah dari jagoan Denmark, Anders Antonsen. Jonatan pun membeberkan penyebab dirinya harus susah payah untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2024. Menurutnya, sejumlah hasil kurang memuaskan serta banyaknya absen dari turnamen ketika menjelang Olimpiade Paris 2024 menjadi penyebabnya. Jonatan pun mengakui bahwa perjalanannya tahun ini tidaklah mudah. Pasalnya, dia harus melalui momen naik dan turun dalam performanya. “Ada naik dan turunnya (performa tahun ini), apalagi dari awal-awal pertandingan itu Januari sampai Februari itu empat pertandingan cukup enggak gampang juga. Mungkin (gugur) di babak pertama sama babak kedua, sampai mulai naiknya di Februari, All England, BAC dan Thomas Cup, terus sempet turun lagi,” kata Jonatan kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di kawasan Senayan, Senin, 2 Desember 2024. “Jadi, ya ada naik dan turunnya sampai terakhir kemarin habis Olimpiade juga trennya lumayan positif, dari Hong Kong, China, Finland, Denmark, sama kemarin dua terakhir itu cukup positif lah hasilnya, jadi kita lihat nanti (di BWF World Tour Finals 2024),” tambahnya. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Ya, pada awal musim 2024, performa Jonatan memang tampak buruk. Dia gugur di babak 32 atau 16 besar dalam empat turnamen pertama yang diikutinya, yakni Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters dan French Open 2024. Namun, pemain berusia 27 tahun itu mampu bangkit dengan menjadi menyabet titel pertamanya di All England 2024. Dia kemudian mengawinkannya dengan gelar Juara Asia 2024. Bahkan, Jonatan Christie tak terkalahkan hingga Piala Thomas 2024 berakhir. Meskipun, pada akhirnya, tim bulu tangkis putra Indonesia tak naik podium tertinggi. Setelah itu, Jonatan gugur di babak 32 besar Singapore Open dan Indonesia Open 2024. Puncak kegagalannya pun terjadi di Olimpiade 2024. Jonatan gagal melampaui fase grup pesta olahraga terakbar di dunia itu. Beruntung, Jonatan mampu meningkatkan performanya lagi setelah gagal total di Olimpiade 2024. Dalam enam turnamen terakhir yang diikutinya, dia sukses mencapai dua final dan tiga kali terhenti di semifinal. Alhasil, Jonatan bisa dengan dramatis mengamankan tiket BWF World Tour Finals 2024. Ajang itu akan digelar …
Kilas Balik Perfoma Jonatan Christie di Musim 2024: Alami Naik Turun hingga Lolos Dramatis ke BWF World Tour Finals! : Heartdesign Sports
4 Des 2024wilhan asep

Arlaindofood.co.id – KILAS balik performa Jonatan Christie di musim 2024. Bintang tunggal putra Indonesia itu mengakui dirinya tampil naik turun sampai akhirnya menyegel dramatis tiket ke ajang BWF World Tour Finals 2024. Ya, Jonatan Christie memang baru bisa mendapatkan tiket ke BWF World Tour Finals 2024 dalam turnamen terakhir yang diikutinya, yakni China Masters 2024, dua pekan lalu. Dia pun lolos dengan syarat yang sangat berat, yaitu minimal mencapai final turnamen level Super 750 itu. Namun, para pemain papan atas dunia berhasil dikalahkannya yang dimulai dengan bintang Singapura, Loh Kean Yew, di babak 32 besar. Lalu, Jojo -sapaan Jonatan- membungkam tiga wakil tuan rumah, Lu Guang Zu, Lei Lan Xi, dan Shi Yu Qi untuk mencapai final. Jonatan Christie pun akhirnya memastikan diri mentas di BWF World Tour Finals 2024. Sayangnya, dia berakhir sebagai runner-up di China Masters 2024 karena kalah dari jagoan Denmark, Anders Antonsen. Jonatan pun membeberkan penyebab dirinya harus susah payah untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2024. Menurutnya, sejumlah hasil kurang memuaskan serta banyaknya absen dari turnamen ketika menjelang Olimpiade Paris 2024 menjadi penyebabnya. Jonatan pun mengakui bahwa perjalanannya tahun ini tidaklah mudah. Pasalnya, dia harus melalui momen naik dan turun dalam performanya. “Ada naik dan turunnya (performa tahun ini), apalagi dari awal-awal pertandingan itu Januari sampai Februari itu empat pertandingan cukup enggak gampang juga. Mungkin (gugur) di babak pertama sama babak kedua, sampai mulai naiknya di Februari, All England, BAC dan Thomas Cup, terus sempet turun lagi,” kata Jonatan kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di kawasan Senayan, Senin, 2 Desember 2024. “Jadi, ya ada naik dan turunnya sampai terakhir kemarin habis Olimpiade juga trennya lumayan positif, dari Hong Kong, China, Finland, Denmark, sama kemarin dua terakhir itu cukup positif lah hasilnya, jadi kita lihat nanti (di BWF World Tour Finals 2024),” tambahnya. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Ya, pada awal musim 2024, performa Jonatan memang tampak buruk. Dia gugur di babak 32 atau 16 besar dalam empat turnamen pertama yang diikutinya, yakni Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters dan French Open 2024. Namun, pemain berusia 27 tahun itu mampu bangkit dengan menjadi menyabet titel pertamanya di All England 2024. Dia kemudian mengawinkannya dengan gelar Juara Asia 2024. Bahkan, Jonatan Christie tak terkalahkan hingga Piala Thomas 2024 berakhir. Meskipun, pada akhirnya, tim bulu tangkis putra Indonesia tak naik podium tertinggi. Setelah itu, Jonatan gugur di babak 32 besar Singapore Open dan Indonesia Open 2024. Puncak kegagalannya pun terjadi di Olimpiade 2024. Jonatan gagal melampaui fase grup pesta olahraga terakbar di dunia itu. Beruntung, Jonatan mampu meningkatkan performanya lagi setelah gagal total di Olimpiade 2024. Dalam enam turnamen terakhir yang diikutinya, dia sukses mencapai dua final dan tiga kali terhenti di semifinal. Alhasil, Jonatan bisa dengan dramatis mengamankan tiket BWF World Tour Finals 2024. Ajang itu akan digelar …
Kisah Jia Yi Fan Chen Qing Chen, Ganda Putri No 1 Dunia yang Reuni di BWF World Tour Finals 2024 karena Terinspirasi Mohammad Ahsan Hendra Setiawan : Heartdesign Sports
4 Des 2024wilhan asep

Arlaindofood.co.id – KISAH Jia Yi Fan/Chen Qing Chen menarik diulas. Sebab, ganda putri nomor 1 dunia ini akan reuni di BWF World Tour Finals 2024. Mereka pun turut terinspirasi dari ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ya, duet Jia Yi Fan/Chen Qing Chen telah tampil begitu superior dari tahun ke tahun hingga mereka bisa kukuh bertengger di peringkat 1 dunia dalam ranking BWF. Sayangnya, duet ini tak lagi tampil di berbagai ajang yang digelar dalam beberapa waktu terakhir. Tepatnya, momen itu terjadi usai duet Jia Yi Fan/Chen Qing Chen berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Setelah itu, Jia Yi Fan tetap bermain di sejumlah ajang, tetapi dengan pasangan baru. Jia Yi Fan setidaknya sudah bermain dengan 3 nama pemain berbeda dari China. Mereka adalah Zheng Yu, Li Wen Mei, hingga Zhang Shu Xian. Tetapi, hasil yang didapat tak terlalu moncer. Hasil yang didapat belum bisa sefantastis yang diraih saat Jia Yi Fan berduet dengan Chen Qing Chen. Di tengah Jia Yi Fan masih terus bermain dengan berbagai pasangan berbeda, Chen Qing Chen memilih hiatus. Tetapi kini, duet Jia Yi Fan/Chen Qing Chen dipastikan bakal tampil bersama lagi. Jia Yi Fan/Chen Qing Chen akan mentas di turnamen penutup musim, yakni BWF World Tour Finals 2024. Diketahui, ajang itu akan digelar di Hangzhou, China, pada 11 hingga 15 Desember 2024. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Jelang comeback berduet dengan Chen Qing Chen, Jia Yi Fan mengaku terinspirasi dengan ganda putra legendaris Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Jia ingin terus melanjutkan kariernya hingga berusia tua nanti seperti Ahsan/Hendra. Hal ini ingin dilakukan, meski Jia Yi Fan sejatinya sudah mengukir prestasi manis di banyak ajang bergengsi. “Saya memang sudah meraih Grand Slam dan memenangkan semua yang saya inginkan. Tapi, kondisi fisik dan mental saya masih sangat mendukung saya untuk terus bermain,” ujar Jia Yi Fan, dikutip dari Aiyuke, Rabu (4/12/2024). “Saya merasa masih memiliki daya saing yang kuat di dunia bulu tangkis sekarang, jadi saya tidak mau menyerah,” lanjutnya. “Seperti pasangan ganda putra Indonesia, Ahsan/Setiawan, mereka masih bermain di usia hampir 40 tahun. Meski saya perempuan, mentalitas saya pun sama,” tutup Jia Yi Fan. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/04/40/3092399/kisah-jia-yi-fan-chen-qing-chen-ganda-putri-no-1-dunia-yang-reuni-di-bwf-world-tour-finals-2024-karena-terinspirasi-mohammad-ahsan-hendra-setiawan
Sabar Karyaman Reza Pahlevi Harus Latihan Terpisah Jelang BWF World Tour Finals 2024, Ini Penyebabnya! : Heartdesign Sports
4 Des 2024wilhan asep

Arlaindofood.co.id – GANDA putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus latihan terpisah jelang BWF World Tour Finals 2024. Penyebabnya pun terungkap. Diketahui, hal ini terjadi karena Sabar/Reza harus tampil membela klub masing-masing di Kejurnas PBSI 2024. Dalam kejuaraan dua tahunan yang akan berlangsung di Rawamangun, Jakarta, pada 3-8 Desember 2024 itu, Sabar membela klub Exist, sementara Reza bersama Jaya Raya Jakarta. Situasi itu membuat Sabar dan Reza harus berlatih terpisah jelang tampil di BWF World Tour Finals 2024. Reza menyampaikan kalau ini mereka lakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada klub yang telah membesarkan nama mereka. “Kita persiapan untuk WTF untuk saya sama Sabar latihannya terpisah ya karena ini bentuk tanggung jawab kita berdua membela klub masing-masing,” kata Reza kepada wartawan, dikutip Selasa 3 Desember 2024. “Jadi, ya mau enggak mau, kita harus maulah. Ini kan juga permintaan dari klub. Kejurnas pertandingannya dua tahun sekali. Jadi klub juga sangat ingin kita main di Kejurnas ini,” sambungnya. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Reza menjelaskan kemungkinan besar akan mulai berlatih bareng dengan Sabar ketika di China nanti. Karena untuk saat ini, tidak ada waktu bagi mereka untuk berlatih bersama. “Kayaknya sih enggak sempat ya (latihan bareng). Karena kemarin sudah beli flight ke China Senin malam, ini (Kejurnas) selesai Minggu,” ujarnya. “Gabung ke China setelah itu. Kayaknya sih latihan di sana. Gak sempat kalau latihan di sini lagi,” terang Reza. Seperti diketahui, BWF World Tour Finals 2024 akan berlangsung sebentar lagi. Sesuai jadwal, turnamen penutup tahun itu akan digelar di Hangzhou, China, pada 11-15 Desember 2024. Sabar/Reza merupakan satu dari enam wakil Indonesia yang berlaga di BWF World Tour Finals 2024. Lima wakil lainnya adalah Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (ganda putri), dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran). Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/03/40/3091956/sabar-karyaman-reza-pahlevi-harus-latihan-terpisah-jelang-bwf-world-tour-finals-2024-ini-penyebabnya
Jonatan Christie Bicara soal Persiapan dan Target untuk BWF World Tour Finals 2024, Siap Rebut Gelar Juara? : Heartdesign Sports
4 Des 2024wilhan asep

Arlaindofood.co.id – JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, membongkar persiapannya untuk mentas di BWF World Tour Finals 2024. Dia pun memastikan sudah dalam kondisi siap tempur. Diketahui, Jojo -sapaan Jonatan- menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putra dalam pagelaran BWF World Tour Finals 2024. Ajang itu sendiri akan berlangsung di Hangzhou, China, pada 11-15 Desember 2024. Jonatan mengamankan tempat ketujuh dalam klasemen BWF World Tour Finals 2024. Total, dia meraih dengan torehan 73.670 poin. Tiket ke Hangzhou didapatnya setelah tampil luar biasa di China Masters 2024. Kala itu, Jojo keluar sebagai runner up. Pemain ranking empat dunia itu pun menjadi pelengkap dari delapan pemain yang mentas di sektor tunggal putra BWF World Tour Finals 2024. Jonatan mengungkapkan persiapannya menuju Hangzhou berjalan lancar. Fokusnya saat ini menguatkan feeling pukulannya sembari menjaga kondisi agar tidak diterpa cedera. “Persiapannya oke, tinggal seminggu lagi juga, yang penting jaga kondisi aja biar enggak cedera sama dimantapin feeling-feeling-nya aja sih,” kata Jonatan kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu, 1 Desember 2024. Ini menjadi keempat kalinya Jonatan Christie mentas di BWF World Tour Finals. Pada edisi 2022 dan 2023, langkahnya selalu terhenti di babak semifinal. Jonatan pun tak memasang target khusus di BWF World Tour Finals 2024. Dia hanya siap berjuang untuk tampil maksimal karena lawan yang dihadapi merupakan pemain-pemain peringkat dunia teratas saat ini. “Targetnya sampai dengan selamat dulu, jauh dari cedera, ya main aja lah maksudnya maksimalin aja yang ada. Main di World Tour juga kan salah satu anugerah,” ujar Juara All England 2024 itu. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya “Walaupun sempat cukup jauh juga (peringkat World Tour-nya) dan bisa langsung masuk, kecuali Chou doang yang di luar 8 besar, kan memang yang peringkat dunia itu kan satu sampai delapan main semua,” lanjut Jonatan. “Walaupun Chou juga peringkat sembilan kan, jadi memang dia itu yang udah saat ini bagus juga gitu. Jadi ya akan seru juga dan harus berjuang lebih lebih lagi untuk bertanding di World Tour,” tuturnya. Jonatan akan bersaing dengan tujuh pemain lainnya di BWF World Tour Finals 2024. Mereka adalah Viktor Axelsen (Denmark), Anders Antonsen (Denmark), Shi Yu Qi (China), Chou Tien Chen (Taiwan), Kodai Naraoka (Jepang), Kunlavut Vitidsarn (Thailand), dan Lee Zii Jia (Malaysia). Kini, menarik menantikan kiprah Jonatan Christie di BWF World Tour Finals 2024. Akankah perjuangannya membuahkan gelar juara? Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/03/40/3091940/jonatan-christie-bicara-soal-persiapan-dan-target-untuk-bwf-world-tour-finals-2024-siap-rebut-gelar-juara
Jadwal BWF World Tour Finals 2024: 6 Wakil Indonesia Siap Unjuk Gigi, Siapa yang Juara? : Heartdesign Sports
3 Des 2024wilhan asep

Arlaindofood.co.id – JADWAL BWF World Tour Finals 2024 sudah diketahui. Indonesia diwakili oleh enam pemain pada ajang tersebut. Turnamen tutup tahun itu akan digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, 11-15 Desember. Indonesia menjadi salah satu negara yang mengirimkan wakil di semua sektor. Mereka adalah Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (ganda putri), dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran). Sementara, ganda putra mengirim dua pemain. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Tentu, ini menjadi sebuah capaian tersendiri. Ajang tutup tahun ini mempertemukan delapan pemain terbaik di setiap sektor. Namun, setiap negara hanya boleh mengirimkan dua wakilnya ke BWF World Tour Finals. Khusus untuk tahun di mana Olimpiade diselenggarakan, peraih medali emas otomatis mendapat satu tempat. Hal ini menjadi keistimewaan tersendiri. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya Oleh karena itu, persaingan sengit dipastikan tercipta. Tunggal putra misalnya, sejumlah nama besar seperti Viktor Axelsen, Anders Antonsen, hingga Shi Yu Qi, siap menjegal langkah Jonatan. Maka dari itu, pemain tak bisa berharap mendapat undian yang mudah. Semua lawan yang akan dihadapi sama-sama berat. Berikut Jadwal BWF World Tour Finals 2024: 11 Desember 2024: Matchday 1 Penyisihan Grup 12 Desember 2024: Matchday 2 Penyisihan Grup 13 Desember 2024: Matchday 3 Penyisihan Grup 14 Desember 2024: Semifinal 15 Desember 2024: Final Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/03/40/3091928/jadwal-bwf-world-tour-finals-2024-6-wakil-indonesia-siap-unjuk-gigi-siapa-yang-juara
Fajar Rian Pasang Target Tembus Final BWF World Tour Finals 2024 : Heartdesign Sports
2 Des 2024wilhan asep

Arlaindofood.co.id – JAKARTA – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memasang target tinggi di ajang BWF World Tour Finals 2024. Mereka ingin meraih hasil yang lebih baik dari 2023 alias mencapai final edisi tahun ini. Fajar/Rian berhasil mengamankan tiket ke BWF World Tour Finals 2024 yang akan berlangsung di Hangzhou, China, pada 11-15 Desember. Mereka lolos setelah menyegel peringkat ketiga dalam klasemen akhir World Tour musim ini dengan raihan 89.180 poin. Dengan begitu, Fajri bakal tampil untuk ketiga kalinya di turnamen penutup musim tersebut. Pada dua edisi sebelumnya mantan duet nomor satu dunia tersebut selalu tersingkir di babak semifinal. Oleh karena itu, Fajar/Rian ingin melangkah lebih jauh pada BWF World Tour Finals 2024. Duet peringkat empat dunia itu menargetkan bisa mencapai final di Hangzhou. “Ini World Tour Finals yang ketiga buat saya, saya pengen lebih baik dari tahun lalu mencapai semifinal, semoga tahun ini bisa lebih baik lagi,” kata Fajar kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), saat ditemui di kawasan Senayan, Minggu, 1 Desember 2024. Selain itu, juara All England dua kali tersebut juga ingin memanfaatkan absennya beberapa duet papan atas di BWF World Tour Finals 2024. Liang Weng Keng/Wang Chang (China) dan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) tidak ambil bagian. Pasangan kuat lainnya yang tak lolos ke Hangzhou adalah Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India). Fajar/Rian sendiri tumbang di tangan Liang/Wang pada semifinal edisi 2023. Alhasil, absennya pasangan nomor satu dunia itu ingin dimaksimalkan sebaik mungkin untuk bisa naik podium pertama. Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya “Dan juga mungkin sekarang juga banyak yang absen ya khusus ganda putra, bukan mengecilkan pasangan yang lain, tapi pasangan kayak Liang Wei Keng/Wang Chang absen, Chirag/Satwik juga absen, Kang/Seo juga absen ya,” urai Fajar. “Tapi pasangan yang lain juga bagus karena ganda putra sekarang juga sudah rata lah seperti itu. Cuma ranking 1-2 saja itu absen, jadi semoga bisa menampilkan yang terbaik, untuk memanfaatkan kesempatan itu,” pungkasnya. Selain Fajar/Rian, Indonesia juga memiliki satu wakil lainnya di sektor ganda putra BWF World Tour Finals 2024, yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani. Pasangan non-pelatnas itu baru akan debut di ajang ini. Mereka akan bersaing dengan enam pasangan lainnya yakni, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia), Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) dan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan). Keduanya diharapkan bisa melaju sejauh mungkin. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/02/40/3091762/fajar-rian-pasang-target-tembus-final-bwf-world-tour-finals-2024
4 Negara Peraih Gelar Juara BWF World Tour Finals Terbanyak, Nomor 1 Rival Berat Indonesia : Heartdesign Sports
29 Nov 2024wilhan asep

Arlaindofood.co.id – DAFTAR negara peraih gelar juara BWF World Tour Finals terbanyak menarik untuk diulas. Sebab, turnamen bulu tangkis penutup musim itu akan kembali digelar pada 11-15 Desember 2024 mendatang di Hangzhou, China. Pada edisi tahun 2024 ini, Indonesia mengirimkan 6 wakil yang masing-masing bermain di setiap sektor. Tercatat hanya ganda putra yang mana Indonesia mengirimkan 2 wakil, yakni pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan pasangan Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani. Harapannya, enam wakil Indonesia itu bisa mempersembahkan gelar juara di BWF World Tour Finals 2024 ini. Sebab, Indonesia bisa dibilang minim prestasi pada ajang tahunan yang pertama kali digelar pada 2018 ini. Bahkan, tercatat hanya ganda putra legendaris, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang pernah meraih juara di BWF World Tour Finals tahun 2019. Berbeda dengan Indonesia, beberapa negara justru banyak memanen prestasi di ajang ini. Penasaran negara mana saja? Berikut Heartdesign rangkum 4 negara dengan gelar juara BWF World Tour Finals terbanyak sejak 2018: 4. Korea Selatan Korea Selatan menjadi negara posisi keempat dengan gelar juara BWF World Tour Finals terbanyak. Tercatat, negeri ginseng telah meraih 4 gelar dengan An Se-yong pada 2021, pasangan ganda puti, Lee So Hee/Shin Seng Chan pada 2020, Kim So Young/Kong Hee Yong pada 2021, dan ganda putra, Kang Hyuk/Seo Seung Jae pada 2023 Follow Berita Heartdesign di Google News Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Heartdesign hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya 3. Denmark Sama halnya dengan Korea Selatan, Denmark juga sukses meraih 4 gelar juara BWF World Tour Finals. Menariknya, semua gelar ini diraih dari sektor tunggal putra yang mana Anders Antonsen meraihnya pada edisi 2020 dan Viktor Axelsen yang meraihnya tiga kali secara beruntun pada 2021, 2022, 2023. 2. Jepang Masih dengan 4 gelar juara, Jepang menjadi negara dengan gelar juara BWF World Tour Finals terbanyak berikutnya. Masing-masing gelar ini diraih negeri matahari terbit dari setiap sektor kecuali ganda campuran yang diwakili oleh Kento Moota pada 2019, Akane Yamaguchi pada 2022, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada 2021, dan Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi pada 2018. 1. China Negara dengan gelar juara BWF World Tour Finals terbanyak tidak lain adalah China. Sejak digelar pada 2018, negeri tirai bambu telah meraih setidaknya 11 gelar juara. Gelar ini masing-masing dipersembahkan dari sektor tunggal putra dan putri sebanyak 1 gelar, ganda putra 2 gelar, ganda putri 3 gelar, dan ganda campuran 4 gelar. Itulah negara peraih gelar juara BWF World Tour Finals terbanyak. Menarik untuk menyaksikan penampilan atlet Indonesia agar bisa mengejar ketertinggalan dari para pesaing di BWF World Tour Finals. Follow WhatsApp Channel Heartdesign untuk update berita terbaru setiap hari Follow Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/11/29/40/3090788/4-negara-peraih-gelar-juara-bwf-world-tour-finals-terbanyak-nomor-1-rival-berat-indonesia