Tag: PBSI

  • Kisah Sedih Christian Adinata, Pebulutangkis Berbakat yang Dicoret dari Pelatnas PBSI saat Pemulihan Cedera Parah : Heartdesign Sports

    Kisah Sedih Christian Adinata, Pebulutangkis Berbakat yang Dicoret dari Pelatnas PBSI saat Pemulihan Cedera Parah : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata. (Foto: Instagram/christianadinata16) KISAH sedih Christian Adinata layak menjadi sorotan. Sebelumnya diketahui, PBSI memanggil 81 nama atlet bulu tangkis yang akan dipersiapkan untuk menjalani pelatnas tahap pertama. Namun nama Christian tidak ada dalam daftar pebulu tangkis pilihan PBSI karena performa yang tengah menurun. Setelah proses pemulihan cedera, Christian kembali di International Challenge di Thailand pada Maret 2024. Kala itu, Christian Adinata tersingkir di babak 64 besar menghadapi Pranat Katta. Sosoknya juga sempat ikut dalam dua turnamen lainnya di Slovenia Open dan Austrian Open pada dua bulan berikutnya namun hasilnya belum maksimal. Setelah tengah berusaha memulihkan diri, Christian Adinata justru dikejutkan karena terlempar dari Pelatnas PBSI terbaru. Tentu itu menjadi sebuah kisah yang menyedihkan. Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (23/12/2024), Heartdesign telah merangkum kisah sedih Christian Adinata, sebagai berikut. Profil Christian Adinata Christian Adinata adalah salah satu atlet muda Indonesia kelahiran 17 Juni 2001 di Pati, Jawa Tengah. Pria yang segera berusia 22 tahun ini merupakan atlet bulu tangkis yang memiliki tinggi badan sekitar 183 cm. Christian sudah tertarik dengan dunia bulu tangkis sejak ikut aktivitas kakaknya, Ady Ari Awan yang berlatih bulu tangkis. Christian pun ternyata mempunyai keinginan agar seperti kakaknya tersebut. Sosoknya terlihat sudah mempunyai bakat dalam bermain bulu tangkis di mana ia tampil dalam Sirnas Semarang 2015 dan menjadi juara. Sering mengikuti pertandingan bulu tangkis lokal, Christian pun masuk ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) di usianya yang masih muda. Atlet berusia 21 tahun tersebut pernah mengikuti kompetisi kejuaraan dunia mulai dari meraih posisi kedua di OUE Singapore Youth International Series 2017. Kemudian posisi kedua di Yonex Sunrise India Junior International 2018.Pada Oktober 2019, Adinata memenangkan emas di nomor beregu campuran pada Kejuaraan Dunia Junior di Kazan, Rusia. Christian juga pernah meraih gelar juara satu di tahun 2022 dalam pertandingan Italian International 2022. Serta yang terbaru ia meraih medali emas dalam ajang SEA Games 2023 dan masuk semifinal di Malaysia Masters 2023.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/23/40/3098170/kisah-sedih-christian-adinata-pebulutangkis-berbakat-yang-dicoret-dari-pelatnas-pbsi-saat-pemulihan-cedera-parah

  • Wawancara Eksklusif Christian Adinata: Sempat Hancur, Kini Mantap Pilih Jalur Profesional Usai Dicoret dari Pelatnas PBSI : Heartdesign Sports

    Wawancara Eksklusif Christian Adinata: Sempat Hancur, Kini Mantap Pilih Jalur Profesional Usai Dicoret dari Pelatnas PBSI : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata. (Foto: Bagas Abdiel/Heartdesign) JAKARTA – Kisah Christian Adinata yang ternyata sempat hancur karena dicoret dari Pelatnas PBSI menarik untuk dibahas. Sebab tunggal putra potensial Indonesia itu dicoret ketika Tengah pemulihan cedera parah paca operasi pada Juli 2024 lalu. Menariknya, Christian Adinata mampu bangkit dari perasaan hancur itu. Sebab ia memutuskan untuk mengambil jalur professional sebagai jawaban dicoret dari skuad Pelatnas PBSI 2025. Berdasarkan pengumuman pemain penghuni Cipayung 2025 yang dirilis PBSI pada Sabtu 21 Desember 2024, nama Christian tidak tercantum dalam daftar susunan pemain tunggal putra di skuad utama atau pun pratama. Sementara jika berbicara prestasi, Christian sejatinya terbilang mengesankan sebelum mengalami cedera lutut pada Mei 2023. Christian tercatat pernah membanggakan Merah Putih dengan meraih medali emas di SEA Games 2023. Sejak saat itu kariernya mengalami peningkatan drastis, dengan mampu berbicara di beberapa turnamen BWF World Tour. Sayangnya kala tampil di semifinal Malaysia Masters 2023, ia mengalami cedera lutut hingga harus naik ke meja operasi. Sejak menjalani operasi pada Juli 2024, Christian harus menepi dari lapangan cukup lama sekira 6-9 bulan. Itu berarti masih dibutuhkan waktu hingga Maret 2025, agar pemain jebolan klub PB Tangkas itu bisa pulih dan kembali beraksi di lapangan. Christian Adinata Sayangnya, belum sampai Maret 2025, namanya sudah dicoret dari skuad pelatnas PBSI. Bagaimana cerita Christian menghadapi situasi pahit ini? Apa yang akan dilakukan Christian pada 2025 agar ia bisa kembali melanjutkan mimpinya sebagai atlet bulu tangkis? Berikut wawancara eksklusif Christian Adinata bersama Heartdesign: Sebelum PBSI mengumumkan nama-nama pemain penghuni pelatnas 2025, apakah ada informasi yang disampaikan PBSI kepada kamu, terkait pencoretan nama kamu? Jadi ketika pengumuman itu muncul hari Sabtu, saya baru tahu saat itu juga. Tetapi tiga hari sebelum pengumuman nama pemain itu keluar, saya sempat telepon Binpres (Bidang Pembinaan dan Prestasi) yakni koh Didi –sapaan akrab Eng Hian– karena sekalian memberikan info hasil medical report, perkembangan saya sudah sejauh mana, karena saya diminta oleh PBSI hasil medical report saya untuk dibawa ke bahan meeting untuk dibahas bagaimana ke depannya. Pokoknya tiga hari sebelum pengumuman nama keluar, saya telepon koh Didi, saya lapor medical report bahwa saya membaik. Lalu tujuan keduanya itu untuk rikues turun ke skuad pratama karena sekarang saya di utama. Saya merendahkan diri karena saya merasa di skuad utama kayaknya saya akan sulit dengan kondisi seperti ini yang belum sempurna 100 persen, takutnya saya mengganggu program yang lain, apalagi dengan pelatih baru yang enggak tahu kondisi saya seperti apa.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/23/40/3098179/wawancara-eksklusif-christian-adinata-sempat-hancur-kini-mantap-pilih-jalur-profesional-usai-dicoret-dari-pelatnas-pbsi

  • 3 Pebulu Tangkis Pelatnas PBSI yang Dicoret untuk 2025, Nomor 1 Curhatnya Curi Perhatian : Heartdesign Sports

    3 Pebulu Tangkis Pelatnas PBSI yang Dicoret untuk 2025, Nomor 1 Curhatnya Curi Perhatian : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Rehan Naufal Kusharjanto termasuk tiga pebulu tangkis yang dicoret dari Pelatnas PBSI untuk 2025 (Foto: Instagram/@rehannaufalk28) BERIKUT tiga pebulu tangkis Pelatnas PBSI yang dicoret untuk 2025. Salah satunya mencuri perhatian usai curhat di media sosial. PBSI telah mengumumkan 81 nama atlet untuk menghuni Pelatnas Cipayung pada 2025. Sejumlah nama tidak lagi menjadi penghuni karena berbagai alasan. Pelatnas PBSI di Cipayung (Foto: PBSI) Beberapa di antaranya memutuskan pensiun sehingga otomatis keluar dari Pelatnas PBSI. Namun, ada juga yang dicoret sehingga tak lagi menjadi bagian dari tim nasional. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini. 3 Pebulu Tangkis Pelatnas PBSI yang Dicoret untuk 2025 3. Rayhan Nur Fadillah Pemain satu ini menghilang dari daftar penghuni Pelatnas PBSI. Mengingat usianya masih relatif muda, maka besar kemungkinan Rayhan dicoret. Pada daftar 2024, nama pebulu tangkis satu ini terdapat di skuad utama ganda putra. Kini Rayhan yang besar bersama PB Djarum tak lagi menjadi bagian dari Pelatnas PBSI. 2. Rehan Naufal Kusharjanto Putra dari Tri Kusharjanto ini juga dicoret dari skuad ganda campuran. Sementara, pasangannya yakni Lisa Ayu Kusumawati, dipasangkan dengan Rinov Rivaldy. Tak diketahui dengan pasti nasib Rehan seperti apa. Pebulu tangkis dari klub PB Djarum itu kemungkinan besar akan lanjut dari jalur profesional.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/23/40/3098018/3-pebulu-tangkis-pelatnas-pbsi-yang-dicoret-untuk-2025-nomor-1-curhatnya-curi-perhatian

  • Kisah Bahagia Irwansyah yang Banyak Ukir Sejarah Selama Jadi Pelatih Pelatnas PBSI : Heartdesign Sports

    Kisah Bahagia Irwansyah yang Banyak Ukir Sejarah Selama Jadi Pelatih Pelatnas PBSI : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Irwansyah resmi tinggalkan posisi pelatih tunggal putra PBSI. (Foto: PBSI) JAKARTA – Perginya Irwansyah dari Pelatnas PBSI meninggalkan banyak cerita menarik. Apalagi sebagai tunggal putra Indonesia, Irwansyah telah sukses menorehkan banyak sejarah baru. Irwansyah merasa terhormat bisa mendapatkan kesempatan menukangi para pemain tunggal putra terbaik di Indonesia selama berada di Pelatnas PBSI. Lalu, dia mengungkapkan momen-momen terbaiknya dengan Anthony Sinisuka Ginting Cs, yang kebanyakan menciptakan sejarah untuk dunia bulutangkis Tanah Air. “Sudah 8 tahun saya melatih di PBSI. Ini adalah suatu kehormatan buat saya sebagai pelatih  nasional tim Tunggal Putra Indonesia. Ada hal- hal yang menyenangkan,” cerita Irwansyah kepada Heartdesign saat dihubungi via chat WhatsApp, dikutip Senin (23/12/2024). “Terutama membawa pulang gelar Juara All England & All Indonesian Final membuat sejarah setelah 30 tahun. Juara Asia 2 tahun berturut-turut (Ginting 2023 & Jonatan 2024), Juara Junior Dunia – Alwi Farhan (yang belum pernah terjadi di sektor Tunggal Putra),” lanjut Irwansyah. “Masuk di dalam tim Thomas Cup dengan hasil 3 kali final (sekali Juara di Aarhus- Denmark membuat sejarah 19 tahun belum dapat gelar Dan membawa pulang piala Thomas Cup ke tanah air indonesia). Dan kejuaraan-kejuaraan yang lain nya,” imbuhnya. Setelah meninggalkan Pelatnas PBSI, Irwansyah dipastikan melatih di India. Irwansyah memastikan dirinya tak lagi lanjut di Pelatnas PBSI tahun depan setelah delapan tahun bersama.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/23/40/3097870/kisah-bahagia-irwansyah-yang-banyak-ukir-sejarah-selama-jadi-pelatih-pelatnas-pbsi

  • Ini Jawaban Mulyo Handoyo soal Christian Adinata Tak Masuk Skuad Pelatnas PBSI : Heartdesign Sports

    Ini Jawaban Mulyo Handoyo soal Christian Adinata Tak Masuk Skuad Pelatnas PBSI : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata. (Foto: Bagas Abdiel/Heartdesign) JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata tengah menjadi pembicaraan para pencinta bulu tangkis Tanah Air lantaran tak masuk skuad Pelatnas PBSI. Menanggapi hal tersebut, pelatih tunggal putra Pelatnas Cipayung, Mulyo Handoyo mengakui sampai saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dokter mengenai kondisi Christian Adinata. Sebagaimana diketahui, PBSI telah mengumumkan nama-nama pemain penghuni Pelatnas Cipayung 2025 pada Jumat (21/12/2024). Dalam daftar itu, tidak ada nama Christian yang merupakan pemain tunggal putra skuad utama pada tahun lalu. Sayangnya, Christian harus menepi dari lapangan karena mengalami cedera lutut saat tampil di Malaysia Masters 2023. Bahkan pada pemulihannya, peraih medali emas SEA Games 2023 tersebut menjalani proses yang tidak mudah. Pada tahun ini, Christian pun membuat keputusan besar dengan menjalani operasi lutut pada Juli 2024. Risiko besar harus diterimanya karena terpaksa absen lama selama 6-9 bulan. Hingga kini, pemain berusia 23 tahun itu masih menjalani pemulihan dan belum bisa kembali ke lapangan. Meski Pelatnas PBSI Cipayung sudah menetapkan nama-nama pemainnya, Mulyo menyampaikan kalau pihaknya masih berdiskusi perihal masa depan Christian. Tepatnya, mereka masih menunggu jawaban dokter menyoal perkembangan cedera pemain 23 tahun itu.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/22/40/3097763/ini-jawaban-mulyo-handoyo-soal-christian-adinata-tak-masuk-skuad-pelatnas-pbsi

  • Dicoret dari Pelatnas PBSI, Christian Adinata Dapat Undangan Latihan Bareng Viktor Axelsen! : Heartdesign Sports

    Dicoret dari Pelatnas PBSI, Christian Adinata Dapat Undangan Latihan Bareng Viktor Axelsen! : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Christian Adinata dapat tawaran berlatih di Dubai bareng Viktor Axelsen (Foto: Instagram/@christianadinata16) CHRISTIAN Adinata tak perlu berkecil hati usai dicoret dari Pelatnas PBSI. Sebab, ia mendapat undangan untuk berlatih bersama Viktor Axelsen di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Adinata harus menerima kenyataan pahit. Namanya tidak masuk dalam daftar 81 atlet Pelatnas PBSI 2025 yang diumumkan pada Sabtu 21 Desember 2024. Kekecewaan dirasakan pemain asal Pati itu. Sebab, ia dicoret saat berjuang sekuat tenaga memulihkan diri dari cedera lutut yang diderita pada Malaysia Masters 2023. “Saya berjuang untuk negara saya hingga akhir dan mereka meninggalkan saya ketika hancur,” kata Adinata dalam akun Instagram pribadinya @christianadinata16, Minggu (22/12/2024). Hati pemain berusia 23 tahun itu hancur berkeping-keping lantaran sempat percaya pada tim medis PBSI untuk pemulihan cedera. Namun, pada akhirnya, ia mesti berjuang lewat operasi bedah atas inisiatif pribadi. Rasa kecewa CeA -sapaan akrabnya- bisa jadi sedikit terobati. Sebab, Axelsen menawarinya untuk berlatih bersama di Dubai.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/22/40/3097710/dicoret-dari-pelatnas-pbsi-christian-adinata-dapat-undangan-latihan-bareng-viktor-axelsen

  • Jadi Pelatih Pelatnas PBSI, Antonius Budi Siap Lanjutkan Kesuksesan Ganda Putra : Heartdesign Sports

    Jadi Pelatih Pelatnas PBSI, Antonius Budi Siap Lanjutkan Kesuksesan Ganda Putra : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Bagas Abdiel , Jurnalis-Minggu, 22 Desember 2024 |02:05 WIB Para pemain ganda putra Indonesia kala berlaga. (Foto: PBSI) JAKARTA – Kepala pelatih ganda putra utama PBSI, Antonius Budi Ariantho, terpilih jadi pelatih pelatnas PBSI. Dia siap melanjutkan kesusksesan ganda putra Indonesia. Antonius siap mengemban tugas untuk meneruskan prestasi terbaik dari era kepelatihan sebelumnya, yakni Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat. Tidak bisa dimungkiri, ganda putra Indonesia pernah memiliki kejayaan di bawah Herry IP dan Aryono. Kala itu, ganda putra Indonesia menjadi lawan yang ditakuti oleh lawan-lawan dunia, bahkan termasuk para pemain muda. Kini, ganda putra PBSI akan ditangani oleh wajah baru yakni Antonius. Ia mengaku tak terbebani dengan kondisi sebelumnya dan justru siap melanjutkan prestasi ganda putra. “Pertama, buat saya pribadi ini suatu kebanggaan diberi tanggung jawab oleh PBSI. Saya akan semaksimal mungkin memberikan kemampuan saya sebagai pelatih di Pelatnas,” ucap Antonius kepada Heartdesign via sambungan telefon, Sabtu 21 Desember 2024. “Saya akan meneruskan prestasi yang dicapai sebelumnya. Jadi ini suatu kebanggaan karena selama ini saya ibaratnya di klub Djarum, lalu saya dikasih tanggung jawab di Pelatnas, saya siap untuk meningkatkan prestasi sebelumnya,” tambahnya.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/21/40/3097614/jadi-pelatih-pelatnas-pbsi-antonius-budi-siap-lanjutkan-kesuksesan-ganda-putra

  • Janji Antonius Budi Jadi Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Siap Bantu Wujudkan Cita-Cita Fajar Alfian Cs : Heartdesign Sports

    Janji Antonius Budi Jadi Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Siap Bantu Wujudkan Cita-Cita Fajar Alfian Cs : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Bagas Abdiel , Jurnalis-Minggu, 22 Desember 2024 |01:05 WIB Antonius Budi jadi pelatih kepala ganda putra pelatnas PBSI. (Foto: PB Djarum) ANTONIUS Budi Ariantho resmi jadi kepala pelatih ganda putra utama pelatnas PBSI. Dia pun menjanjikan membantu Fajar Alfian cs mewujudkan cita-cita mereka di bulu tangkis Sebagaimana diketahui, Antonius telah terpilih menjadi pelatih pelatnas PBSI dengan menduduki posisi kepala pelatih utama ganda putra. Ini akan menjadi tugas yang tidak mudah bagi pelatih asal PB Djarum itu mengingat skuad utama akan diisi para pemain andalan. Keempat pasangan yang ada dalam skuad pelatnas PBSI adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri, dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat. “Buat saya, ini menjadi tantangan dan babak baru untuk karier saya sebagai pelatih. Ya, saya ingin meningkatkan prestasi di sektor ganda putra, atlet-atlet yang saya bina ada Fajar/Rian, ada Bagas/Leo, Fikri/Daniel, Yeremia/Rahmat,” ungkap Antonius kepada Heartdesign via sambungan telefon, Sabtu 21 Desember 2024. Antonius pun bertekad membantu para pemain ganda putra utama di PBSI untuk mewujudkan cita-cita di bulu tangkis. Beberapa di antaranya adalah turnamen dengan gelar bergengsi, seperti juara dunia dan Olimpiade Los Angeles 2028. “Mungkin ada cita-cita yang belum dicapai, juara dunia atau Olimpiade. Ini akan menjadi tantangan buat saya sebagai pelatih, mereka juga punya tantangan,” ucap Antonius. “Saya akan berusaha membantu mewujudkan cita-cita mereka dan meningkatkan skill mereka. Kekurangan-kekurangan mereka akan kita perbaiki, skill dan kemampuan,” lanjut pelatih berusia 51 tahun itu.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/21/40/3097612/janji-antonius-budi-jadi-kepala-pelatih-ganda-putra-pelatnas-pbsi-siap-bantu-wujudkan-cita-cita-fajar-alfian-cs

  • Pesan Haru Tunggal Putra Indonesia Christian Adinata Usai Tak Masuk Skuad Pelatnas PBSI untuk 2025 : Heartdesign Sports

    Pesan Haru Tunggal Putra Indonesia Christian Adinata Usai Tak Masuk Skuad Pelatnas PBSI untuk 2025 : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Bagas Abdiel , Jurnalis-Minggu, 22 Desember 2024 |00:05 WIB Christian Adinata tak masuk pelatnas PBSI untuk 2025. (Foto: PBSI) PESAN haru ditulis tunggal putra Indonesia, Christian Adinata, usai tak masuk skuad Pelatnas PBSI untuk 2025. Hal itu ia sampaikan dalam unggahan Instagram pribadinya. Sebagaimana diketahui, PBSI telah mengumumkan nama-nama pemain penghuni Pelatnas Cipayung 2025 pada Sabtu 21 Desember 2024. Pada daftar tersebut. tak ada nama Christian Adinata yang merupakan pemain tunggal putra skuad utama pada tahun lalu. Sayangnya, Christian harus menepi dari lapangan karena mengalami cedera lutut saat tampil di Malaysia Masters 2023. Bahkan dalam masa pemulihannya, peraih medali emas SEA Games 2023 tersebut menjalani proses yang tidak mudah. Pada tahun ini, Christian pun membuat keputusan besar dengan menjalani operasi lutut pada Juli 2024. Akan tetapi, risiko besar harus diterima Christian karena terpaksa absen lama selama 6-9 bulan. Hingga kini, pemain berusia 23 tahun itu masih menjalani pemulihan dan belum kembali ke lapangan. Hal ini pun sempat membuat tanda tanya apakah Christian masih akan tetap bertahan di Pelatnas PBSI pada 2025. Hari ini pertanyaan itu terjawab, di mana Christian tidak lagi dipanggil untuk masuk ke skuad pelatnas PBSI. Pemain kelahiran Pati tersebut tercoret dan hingga akhirnya mengirimkan pesan sedih.   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/21/40/3097610/pesan-haru-tunggal-putra-indonesia-christian-adinata-usai-tak-masuk-skuad-pelatnas-pbsi-untuk-2025

  • Dipercaya Jadi Koordinator Pelatih di Pelatnas PBSI, Mulyo Handoyo Bakal Lakukan Gebrakan Ini : Heartdesign Sports

    Dipercaya Jadi Koordinator Pelatih di Pelatnas PBSI, Mulyo Handoyo Bakal Lakukan Gebrakan Ini : Heartdesign Sports

    Arlaindofood.co.id – Mulyo Handoyo akan melakukan gebrakan di PBSI (Foto: Heartdesign/Andhika Khoirul Huda) JAKARTA – Mulyo Handoyo mengungkapkan gebrakan pertama yang akan dibuatnya setelah resmi diumumkan sebagai Koordinator Kepala Pelatih di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta. Ia ingin para pemain memiliki pola pikir yang profesional, disiplin, dan bertanggung jawab. PBSI telah mengumumkan susunan pelatih teknik yang menghuni Pelatnas PBSI pada 2025, Jumat 20 Desember 2024. Nama Mulyo ditunjuk sebagai kepala pelatih yang akan bertugas sebagai koordinator dari para pelatih yang memegang lima sektor yang ada. Mulyo akan mengepalai 20 pelatih dan asisten pelatih yang terbagi dalam sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Nantinya, mereka juga akan dibantu dengan pelatih fisik dan tim psikolog untuk menangani para atlet di Pelatnas PBSI. Tak hanya itu, Mulayo akan memegang tugas ganda yakni sebagai kepala pelatih tunggal putra di Pelatnas PBSI. Ia dibantu Marlev M. Mainaky (Asisten Pelatih Utama), Indra Wijaya (Kepala Pelatih Pratama), dan Herli Djaenudin (Asisten Pelatih Pratama). Pelatih yang membawa Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade 2004 itu mengungkapkan gebrakan apa yang akan dibuatnya setelah kembali ke Pelatnas PBSI. Ia ingin para pemain memiliki mindset yang profesional, bertanggung jawab, dan disiplin. “Saya baru mulai lagi, jadi saya berharap pemain harus disiplin, tanggung jawab dan berpikir profesional,” kata Mulyo dalam konferensi pers di Cipayung, dikutip Sabtu (21/12/2024).   Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://sports.okezone.com/read/2024/12/21/40/3097484/dipercaya-jadi-koordinator-pelatih-di-pelatnas-pbsi-mulyo-handoyo-bakal-lakukan-gebrakan-ini